Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah suatu kumpulan gejala penyakit kerusakan system kekebalan tubuh. Penyakit HIV-AIDS menjadi masalah kesehatan global baik negara maju maupun negara berkembang jumlah kasus HIV-AIDS pada remaja di Indonesia mengalami peningkatan, pengetahuan cara penularan HIV-AIDS sangat penting dalam upaya pencegahan HIV-AIDs pada remaja selain tingkat pengetahuan tidak kalah penting yaitu peran keluarga dalam upaya pencegahan HIV-AIDS pada remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan peran keluarga dengan upaya pencegahan HIV-AIDS pada remaja dipuskesmas Prabumulih timur. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif kerolasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel mengunakan non Probality random Sampling dengan Accidential sampling. Tempat penelitian diwilayah puskesmas Prabumulih Timur pada tanggal 20 Agustus -10 September 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja yang ada diwilayah kerja Puskesmas Prabumulih timur Baik laki- laki maupun Perempuan berusia 13-21 tahun dan untuk sampel 177 responden. Hasil penelitian didapatkan berdasarkan uji chi Square ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan upaya pencegahan HIV-AIDS pada remaja dengan nilai P- value 0,000, dan ada hubungan peran keluarga dengan upaya pencegahan HIV-AIDS pada remaja dengan nilai P-value 0,001.