p-Index From 2020 - 2025
13.08
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia BASASTRA Harmonia: Journal of Research and Education Lembaran Ilmu Kependidikan Lingua Jurnal Bahasa dan Sastra Ar-Raniry, International Journal of Islamic Studies Semantik : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Penelitian Humaniora Indonesian Language Education and Literature The Journal of Educational Development Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Diglosia Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing LINGUISTIK : Jurnal Bahasa dan Sastra Jurnal Basicedu Sawerigading Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Journal of Primary Education Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Jurnal Sastra Indonesia SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia English Focus: Journal of English Language Education Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Britain International for Linguistics, Arts and Education Journal (BIoLAE Journal) COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Formosa Journal of Multidisciplinary Research (FJMR) Startupreneur Business Digital (SABDA Journal) Jurnal Basicedu UNNES International Conference on ELTLT Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Proceeding of International Conference on Science, Education, and Technology JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Aksara
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Lembaran Ilmu Kependidikan

Internalisasi Nilai-nilai Karakter melalui Syiir Milennial Burhanudin, Muhamad; Nuryatin, Agus
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 49, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v49i2.27264

Abstract

Karakter sebagai suatu ’moral excellence’ akan memiliki makna ketika dilandasi atas nilai-nilai yang berlaku dalam budaya (bangsa). Karakter luhur bangsa merupakan warisan leluhur yang dinyakini kebenarannya dan dipertahankan oleh masyarakat dalam menjalani kehidupan. Nilai-nilai karakter yang dipertahankan akan menjadikan ciri khas kepribadian bangsa. Karakter luhur diwariskan melalui produk tulisan berbentuh karya sastra lama. Syiir sebagai hasil karya leluhur kaya akan nilai-nilai karakter. Kajian ini diarahkan pada upaya mengkonservasi nilai-nilai karakter yang terdapat dalam naskah syiir kemudian menginternalisasikannya pada generasi masa kini dengan gaya milenial. Kegiatan konservasi syiir dalam kajian ini menggunakan metode filologi sedangkan kegiatan internalisasi melalui penciptaan model penyajian syiir secara milenial. Kajian terhadap karya sastra yang di tulis oleh leluhur ditemukan nilai-nilai karakter luhur. Nilai karakter luhur tersebut berupa ajaran budi pekerti, nasehat, aturan, pantangan atau anjuran dalam menjalani kehidupan. Penyajian model syiir milenial akan mendekatkan proses komunikasi antara syiir sebagai produk masa lalu dengan generasi milenial. Syiir milenial diharapkan mampu menjadi salah satu anternatif penanaman nilai karakter pada generasai masa kini.  Character as a 'moral excellence' will have meaning when based on values that apply in culture (nation). The noble character of the nation is an ancestral heritage that is believed to be true and is maintained by society in living life. Defended character values will make the personality traits of the nation. Sublime characters are inherited through written products that touch old literature. Syiir as an ancestral work is rich in character values. This study is directed at efforts to conserve character values contained in syiir texts and then internalize them in the present generation with millennial styles. Syiir conservation activities in this study use the philology method while the internalization activities through the creation of millennial syiir presentation models. Studies of literary works written by ancestors have found noble character values. The value of the noble character is in the form of teaching character, advice, rules, taboos or suggestions in living life. The presentation of the syiir millennial model will bring the process of communication between syiir as a product of the past with the millennial generation. Syiir millennial is expected to be able to become one of the alternatives in planting character values in today's generation.
Internalisasi Nilai-nilai Karakter melalui Syiir Milennial Burhanudin, Muhamad; Nuryatin, Agus
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 49, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v49i2.27264

Abstract

Karakter sebagai suatu ’moral excellence’ akan memiliki makna ketika dilandasi atas nilai-nilai yang berlaku dalam budaya (bangsa). Karakter luhur bangsa merupakan warisan leluhur yang dinyakini kebenarannya dan dipertahankan oleh masyarakat dalam menjalani kehidupan. Nilai-nilai karakter yang dipertahankan akan menjadikan ciri khas kepribadian bangsa. Karakter luhur diwariskan melalui produk tulisan berbentuh karya sastra lama. Syiir sebagai hasil karya leluhur kaya akan nilai-nilai karakter. Kajian ini diarahkan pada upaya mengkonservasi nilai-nilai karakter yang terdapat dalam naskah syiir kemudian menginternalisasikannya pada generasi masa kini dengan gaya milenial. Kegiatan konservasi syiir dalam kajian ini menggunakan metode filologi sedangkan kegiatan internalisasi melalui penciptaan model penyajian syiir secara milenial. Kajian terhadap karya sastra yang di tulis oleh leluhur ditemukan nilai-nilai karakter luhur. Nilai karakter luhur tersebut berupa ajaran budi pekerti, nasehat, aturan, pantangan atau anjuran dalam menjalani kehidupan. Penyajian model syiir milenial akan mendekatkan proses komunikasi antara syiir sebagai produk masa lalu dengan generasi milenial. Syiir milenial diharapkan mampu menjadi salah satu anternatif penanaman nilai karakter pada generasai masa kini.  Character as a 'moral excellence' will have meaning when based on values that apply in culture (nation). The noble character of the nation is an ancestral heritage that is believed to be true and is maintained by society in living life. Defended character values will make the personality traits of the nation. Sublime characters are inherited through written products that touch old literature. Syiir as an ancestral work is rich in character values. This study is directed at efforts to conserve character values contained in syiir texts and then internalize them in the present generation with millennial styles. Syiir conservation activities in this study use the philology method while the internalization activities through the creation of millennial syiir presentation models. Studies of literary works written by ancestors have found noble character values. The value of the noble character is in the form of teaching character, advice, rules, taboos or suggestions in living life. The presentation of the syiir millennial model will bring the process of communication between syiir as a product of the past with the millennial generation. Syiir millennial is expected to be able to become one of the alternatives in planting character values in today's generation.
Co-Authors A’am Khunaefi, A’am Adianto, Irham Husna Afriyanti, Rinna Agus Pujianto Ahmad Mubarok Mubarok Ahmad Nur Cahyo Ahmad Sunardi Ahmad Sunardi Ahmad Syaifudin Aini, Irmayanti Nur Alda Marsya Ayudia Alfi Khoiru An Nisa Ali Azizi, Fakhri Alifiya Habiba, Sri Penny Alimatussa’diyah, Alimatussa’diyah Amalia Fajriyyatin Najichah Amir Mahmud Andi Sulfana Masri Andri Yulianto Andriani, Eva Kristian Anwar Sutoyo Arifiyanto, Fajar Arini, Dessy Rizqi Ariyanto, Dodi Arumda, Larasaji Narindri Bambang Indiatmoko Bambang Widiatmoko Bambang Widiatmoko Burhanudin, Muhamad Cahyo, Ahmad Nur Choirina, Risma Choirina Christiani, Resistia Friska Citra Lestari Deby Luriawati Dede Indra Wahyu Nugroho Dhoni Zustiyantoro Dian Nuzulia Armariena, Dian Nuzulia Dwi Desi Fajarsari Dwi Desi Fajarsari Dwi Wahyu Candra Dewi Ekasari, Anisa Diyah Ella, Seylla Arifeni Endah Dyah Wardani Evi Chamalah Evi Chamalah Fadli, Bagus Muhamad Farah Failasufa Faridah Eriyaningsih Faridhatun Nikmah Fathur Rohman Fathur Rohman, Fathur Fathur Rokhman Fitriana, Henika Hari Bakti Mardikantoro Hariyadi Hariyadi Haryadi - Haryadi Haryadi Hasan Bastomi Hasan Busro, Ahmad Hasyim, Suhaedah Hehanussa, St Naisa HERAWATI, LILIK Herman J. Waluyo Hidayah, Isnaini Rahmah Hikmah, Mamluatul Husniyatul Adibah Alwaliyah Ida Zulaeha Ida Zulaeha Ida Zulaeha Ilman Elfikri, Zidnie Inayati, Tatik Indra Putra Pahlewi, Indra Putra irmaningsih, karni dwi Ismuwardani, Zakiyah Istiqomah, Elly Astika Khunaefi, A’am Kurniawati, Nike Esti Kusumawati, Dita Ayu Leli Nisfi Setiana Leli Nisfi Setiana Leni Salindri Lestari, Arum Yulia lilik Herawati Liya Yuliyani Luh Made Indah Sri Handari Adiputra Lusiana Agustina Main Sufanti Maria Ulfa, Titin Marwan, Rafli Masfufah, Elisa Raudlatul Maulida Laily Kusuma Wati Mei Fita Asri Untari Meina Febriani Meina Febriani Mimi Mulyani Muayah, Bindarin Mubarok, Ahmad Mubarok MUCHAMMAD FAIZIN Muh Doyin Muhamad Haryanto Muhamad Yahya Mauliddin Mukh Doyin Mukh Doyin Mukh Doyin Mukh. Doyin Mukh. Doyin Mukh. Doyin Muliawan, Pondra Mulyaningsih, Indrya Mulyono . Mulyono Mulyono Mulyono Mulyono Muttaqin, Nufi Azam Naryatmojo, Deby Luriawati Nas Haryati Setyaningsih Nas Haryati Setyaningsih Nas Haryati Setyaningsih Nasib Nur, Wahyu Azam Nurdian Susilowati Nurhannah Widianti Nurhannah Widianti Nurul Lailatul Aini Oktafiyani, Ayu Oktafiyani, Ayu Pebri Dwi Lesmono Nugroho Prabaningrum, Dyah Prasetyo Utomo, S. Prasetyo Utomo, S. Pratama, Galih Suci Pristiwati , Rahayu Purbiyanti, Elis Dwi Putri Indah Wahyuningsih Qurrota Ayu Neina R M Teguh Supriyanto Rahayu Pristiwati RM Teguh Supriyanto Rustono - Rustono, Mr Sahidun, Achmat Sahidun, Achmat Seylla Arifeni Seylla Arifeni Ella Sonya Trikandi Sri Kartini SUAIDAH SUAIDAH, SUAIDAH Subyantoro Sugiyanti Pratiwi Sari Sugiyo Sugiyo Sumartini Sumartini Suminto A. Sayuti Supratman, Suparmin Dandan Suryadi, Riza Suseno Suseno Suseno Suseno Suwito, Wagiran Suyitno Suyitno Syarifa, Lu’ul Lailatis Syavica, Cindy Gea Tato Nuryanto, Tato Teguh Supriyanto Titi Wuryani Tommi Yuniawan Tri Jayanti, Tri Tri Joko Raharjo Tri Mulyono Turahmat Turahmat, Turahmat Utomo, Tirto Aji U’um Qomariyah Vio Amandini Afriliana Vio Amandini Afriliana Wagiran Wagiran Wahyu Azam Nur Wahyuni, Janetri Suti Wahyuningsih, Putri Indah Waluyo, Herman J. Wasino Wasino Widianti, Nurhannah Widianti, Nurhannah Widiyastuti, Tri Wuryani, Titi Yuliannurunnisa, Wahyutia Yuliarti Yuliarti Yuniarti Yuniarti Yusro Edi Nugroho Yusro Edy Nugroho Yusro Edy Nugroho Zi Xuan, Alvin Teo Zuhra Sl. Datu Zulfa Fahmy Zuliyanti, Zuliyanti Zustiyantoro, Dhoni