Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : PLAKAT : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat

Pelatihan Mencanting Dan Mewarnai Pada Kegiatan Membatik Bagi Pokdarwis di Kampung Ketupat Warna Warni, Kec. Samarinda Seberang Noor, Muhammad Fauzan; Winarti, Winarti; Zulfiani, Dini
Plakat : Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023): Volume 5, Nomor 1 Juni Tahun 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/plakat.v5i1.10414

Abstract

Kampung ketupat is an educational-based tourist spot, namely education on making ketupat shells which is very familiar in this tourist spot because most of the people rely on the expertise to make diamond shells where later the results of the manufacture will be sold to collectors and appreciated by those who buy it. from that in this ketupat village it became an educational tour that taught how to make ketupat shells. The tourist attraction in this ketupat village needs creation and innovation so that it becomes an attraction for visitors, the lecturers of the Samarinda State Polytechnic (POLNES) are trying to help carry out development in this ketupat village by teaching how to print and color on cloth in the form of a diamond motif where later it will be used as a product for souvenirs or souvenirs for visitors. The purpose of this development is to help the Tourism Awareness Group (Pokdarwis) in this ketupat village to make it more attractive to tourists. The implementation of this service involves the community in Ketupat village to help more in the development of tourist villages, but the problem that must be faced is that the participants must still be monitored in cutting and coloring in making batik cloth because this requires carefulness and neatness in preparing it. so, it takes training really to proficient.Kampung ketupat merupakan tempat wisata yang berbasis edukasi,yakni edukasi pembuatan tempurung ketupat yang sangat familiar di tempat wisata ini karna kebanyakan masyarakatnya mengandalkan keahlian membuat tempurung ketupat yang di mana nanti hasil dari pembuatannya itu akan di jual kepada pengepul dan di hargai oleh orang yang membeli maka dari itu di kampung ketupat ini menjadi wisata edukasi yang mengajarkan bagaimana cara membuat tempurung ketupat. Daya tarik wisata di kampung ketupat ini perlu kreasi dan inovasi agar menjadi daya tarik bagi pengunjung, para dosen Politeknik Negeri Samarinda (POLNES)mencoba membantu melakukan pengembangan di kampung ketupat ini dengan mengajarkan bagaimana cara mencanting dan mewarnai di kain dengan bentuk motif ketupat yang di mana nantinya akan di jadikan produk bagi souvenir atau cinderamata bagi pengunjung. Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk membantu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di kampung ketupat ini agar lebih menarik wisatawan. Pelaksanaan pengabdian ini dengan melibatkan masyarakat yang ada di kampung ketupat agar lebih membantu dalam perkembangan kampung wisata,tetapi permasalahan yang harus di hadapi yaitu peserta yang masih harus terus di awasi dalam mencanting dan mewarnai dalam pembuatan kain batik karna hal ini membutuhkan kejelian dan kerapian dalam menyusunnya sehingga butuh pelatihan yang betul-betul hingga mahir.