Agung Sri Sulistyawati
Fakultas Pariwisata Universitas Udayana

Published : 31 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search
Journal : Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas

Pengaruh model AISAS terhadap keputusan wisatawan dalam pembelian Bali Banana Ermania Soraya; Ni Putu Ratna Sari; Agung Sri Sulistyawati
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 6 No 1 (2022): Vol.6,No.1,2022
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin meningkatnya kunjungan wisatawan ke Bali, tentu membuat berbagai industri lainnya terus berkembang.Salah satunya industri oleh-oleh makanan yaitu Bali Banana.Produk ini hadir dengan konsep yang baru dan unik di era teknologi dengan perubahan perilaku konsumen.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model AISAS dan variabel manakah yang memiliki pengaruh paling dominan.Selanjutnya dikaji bagaimana model AISAS tersebut dapat mempengaruhi keputusan pembelian Bali Banana.Teknik pengumpulan data menggunkan observasi, wawancara, kuesioner, dan studi kepustakaan.Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 wisatawan.Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada variabel AISAS (attention, interest, search, action, share) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian secara simultan hal ini dibuktikan dengan hasil nilai F hitung sebesar 26,554 > F tabel sebesar 3,94. Kemudian pada dimensi attention (x1) diperoleh nilat t hitung sebesar 0,324 dengan sig. 0,747 yang berarti tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian (y), pada interest (x2) diperoleh nilat t hitung sebesar 3,541 dengan sig. 0,001 yang berarti berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian (y), pada search (x3) diperoleh nilat t hitung sebesar 0,463 dengan sig. 0,644 yang berarti tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian (y), pada action (x4) diperoleh nilat t hitung sebesar 3,567 dengan sig. 0,001 yang berarti berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian (y), pada share (x5) diperoleh nilat t hitung sebesar 2,104 dengan sig. 0,038 yang berarti berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian (y). Dari model AISAS tersebut, interest merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan wisatawan untuk melakukan pembelian Bali Banana.Hal ini dikarenakan, Bali Banana hadir dengan konsep yang baru sehingga wisatawan tertarik untuk menjadikan Bali Banana sebagai pilihan oleh-oleh makanan alternatif saat berkunjung ke Bali.Kata kunci : Model AISAS, Keputusan Wisatawan, Interest, Bali Banana
Pengaruh kualitas pelayanan, produk dan harga terhadap keputusan pembelian konsumen pada restoran mie kober setan pulau kawe di denpasar Tarsi anus Pagor; IB Ketut Astina; Agung Sri Sulistyawati
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 6 No 1 (2022): Vol.6,No.1,2022
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Nama : Tarsianus Pagor Judul : Pengaruh Kualitas Pelayanan, Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Restoran Mie Kober Setan Pulau Kawe Di Denpasar. Jumlah Halaman : xiii + 146 Ringkasan Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan, kualitas produk dan harga serta variabel dominan yang bepengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada Restoran Mie kober Setan Pulau Kawe. Restoran Mie Kober Setan Pulau Kawe merupakan salah satu bisnis yang bergerak dibidang jasa makanan mie instan.Penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling dan Insidental Sampling adalah sebagai penentuan responden. Dalam penelitian ini terdapat 111 responden yang sudah melakukan pembelian pada Restoran Mie Kober Setan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penyebaran angket dan wawancara dengan narasumber. Penelitian ini memiliki variabel independen yang dianalisis yaitu kualitas pelayanan, produk, serta harga dan variabel dependen adalah keputusan pembelian. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitataif dan kuantitatif dengan alat pengukurannya adalah skala likert serta dianalisis inferensial menggunakan perangkat lunak SPSS versi 23. Berdasarkan hasil uji F dengan menggunakan perangkat lunak SPSS dalam penelitian ini menunjukan nilai sig.0,000 ? 0,05 dan Fhitung 11.940 ? Ftabel 2.30 yang berarti Ho ditolak. Oleh karena itu dapat dinyatakan variabel independen seperti kualitas pelayanan, kualitas produk dan harga bepengaruh positif dan signifikan serta secara simultan terhadap keputusan pembelian konsumen pada Restoran Mie Kober Setan Pulau Kawe. Berdasarkan hasil uji T dengan perangkat lunak SPSS menunjukan bahwa variabel independen seperti kualitas pelayanan memiliki nilai sebesar 1.870, kualitas produk memiliki nilai t hitung sebesar 1.024, dan harga memiliki nilai sebesar 2.696 sedangkan nilai dalam penelitian ini sebesar 0,1882. Dengan demikian nilai ? nilai yang berarti Ho ditolak dan H1 diterima.Maka dengan itu dapat dinyatakan bahwa pada penelitian ini variabel independen seperti kualitas pelayanan, kualitas produk dan harga memiliki pengaruh positif dan signifikan serta secara simultan terhadap keputusan pembelian konsumen pada Restoran Mie Kober Setan Pulau Kawe. Berdasarkan uji T (Individual) variabel kualitas pelayanan memiliki nilai koefisien beta sejumlah 0.205 dengan nilai signifikan 0,064, kualitas produk memiliki nilai koefisien beta sejumlah 0,099 dengan nilai signifikan 0,005, dan harga memiliki nilai koefisien beta sejumlah 0,290 engan nilai signifikan 0,008.Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa variabel independen yang mempengaruhi dominan terhadap keputusan pembelian konsumen pada Restoran Mie Kober Setan Pulau Kawe adalah variabel harga. Kata Kunci: Kualitas pelayanan, produk, harga, keputusan pembelian.
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Wisatawan Memesan Kamar Last Minute Melalui Online Travel Agent di Fame Hotel Sunset Road, Bali Ni Wayan Noni Suandewi; Agung Sri Sulistyawati; I Nyoman Tri Sutaguna
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 6 No 1 (2022): Vol.6,No.1,2022
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Online Travel Agent merupakan salah satu media pemasaran dan penjualan yang dilakukan oleh sebagian besar pemangku akomodasi pariwisata. Salah satu nya adalah Fame Hotel Sunset Road Bali. Untuk meningkatkan tingkat hunian kamar dan mendapatkan revenue yang maksimal melalui Online Travel, ecommerce dapat mengatur harga berdasarkan ketersediaan atau booking window. istilah untuk wisatawan yang memesan berdasarkan booking window dikenal dengan Last minute atau Early bird. Fame Hotel sendiripun menunjukan bahwa tahun 2019 wisatawan yang memesan secara last minute sebanyak 3.698 room nights sedangkan yang memesan secara early bird sebanyak 3.388 room nights. Bauran pemasaran merupakan hal yang diperhatikan dalam meningkatkan hunian kamar di Fame Hotel Sunset Road dalam memaksimalkan penjualan kamarnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Bauran pemasaran terhadap keputusan wisatawan memesan kamar last minute melalui online travel agent dan variabel bauran pemasaran yang mendominasi . Metode penelitian kuantitatif dengan analisis regresi berganda dan korelasi menggunakan SPSS 24. Sampel yang digunakan sebanyak 170 wisatawan dengan penyebaran kuesioner secara purposive sampling. Hasil yang didapatkan adalah variabel product, price, promotion, place, people, process dan physical evidence berpengaruh positif signifikan secara simultan terhadap keputusan wisatawan memesan kamar last minute melalui online travel agent di fame hotel sunset road, bali dengan korelasi kekuatan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat sebesar 0,585 atau intepretasi kekuatan hubungan cukup / sedang. Variabel bebas yang mendominasi adalah variabel product (X1) dengan koefisien Beta sebesar 0,266 berdasarkan hasil penelitian ini hendaknya pihak Fame Hotel meningkatkan strategi promosi yang menarik dan tepat sasaran bagi wisatawan yang memesan kamar last minute dan juga meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya untuk mencapai target penjualan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Karyawan Di Hotel Indigo Bali Seminyak Beach Gede Tisna Wahyu Pebriyana; Agung Sri Sulistyawati; Ni Putu Ratna Sari
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 6 No 2 (2022): Vol.6,No.2,2022
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilator belakangi faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan di Hotel Indigo Bali Seminyak Beach. mencapai prestasi kerja yang baik, banyak yang harus ditempuh seorang karyawan dalam pekerjaannya dan akan selalu ada persaingan antar karyawan pada suatu perusahaan dengan begitu cara meningkatkan prestasi kerja harus tumbuh pada diri sendiri, memahami kekurangan, intropeksi diri, dan memanfaatkan kelebihan yang kita miliki serta memahami tujuan untuk meningkatkan prestasi kerja. Tujuan penilitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan di Hotel Indigo Bali Seminyak Beach. dan faktor dominan yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan di Hotel Indigo Bali Seminyak Beach. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi kepustakaan, dokumentasi, dan kuesioner. Sampel yang digunakan sebanyak 69 responden menggunakan teknik proportional stratified random sampling.Teknik analisis yang digunakan adalah analisis skala likert dan analisis faktor dengan menggunakan program SPSS versi 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan terdapat 4 (empat) faktor yang terbentuk dari 7 (tujuh) indikator yang telah diujikan. Berdasarkan empat faktor yang tebentuk diperoleh nilai cumulative variance sebesar 57,379%. Ini artinya faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan di Hotel Indigo Bali Seminyak Beach sebesar 57,379%, adalah faktor kualitas kerja (24,464%), Situasi (12,756%), Kemampuan (10,482%), dan Motivasi (9,678%). Selanjutnya faktor dominan yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan di Hotel Indigo Bali Seminyak Beach adalah faktor kualitas kerja karena memiliki nilai variance sebesar 24,464%. Kata Kunci : Prestasi Kerja, Karyawan, Hotel Indigo Bali Seminyak Beach
PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP SISTEM PELATIHAN DI HOTEL HOLIDAY INN RESORT BARUNA BALI Natashia Yusuf; Agung Sri Sulistyawati; Fanny Maharani Suarka
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 6 No 2 (2022): Vol.6,No.2,2022
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi karyawan terhadap sistem pelatihan di Holiday Inn Resort Baruna Bali. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik proporsionate stratisfied random sampling dan teknik analisis data yang digunakan yaitu skala likert dan didapatkan sampel sebanyak 53 orang, dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sistem pelatihan di Holiday Inn Resort Baruna Bali sudah menerapkan proses empat tahap yaitu tahap analisa kebutuhan pelatihan, perancangan desain pelatihan, implementasi pelatihan, hingga evaluasi hal ini dinilai sudah sesuai oleh karyawan Holiday Inn Resort Baruna Bali, akan tetapi masih perlu ditingkatkan oleh pihak hotel terkait fasilitas hotel, pelayanan dari karyawan dikarenakan masih terjadi beberapa keluhan yang cukup sering diberikan oleh tamu, peningkatan program pelatihan, metode pelatihan dan peralatan pelatihan. Persepsi karyawan terhadap sistem pelatihan yang diberikan oleh karyawan Holiday Inn Resort Baruna Bali secara keluruhan karyawan menilai setuju dengan rata-rata 4.32 dan hal-hal pihak management harus tetap dipertahankan. Kata Kunci : Persepsi, Sistem pelatihan, Karyawan, Holiday Inn Resort Baruna Bali Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi karyawan terhadap sistem pelatihan di Holiday Inn Resort Baruna Bali. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik proporsionate stratisfied random sampling dan teknik analisis data yang digunakan yaitu skala likert dan didapatkan sampel sebanyak 53 orang, dan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sistem pelatihan di Holiday Inn Resort Baruna Bali sudah menerapkan proses empat tahap yaitu tahap analisa kebutuhan pelatihan, perancangan desain pelatihan, implementasi pelatihan, hingga evaluasi hal ini dinilai sudah sesuai oleh karyawan Holiday Inn Resort Baruna Bali, akan tetapi masih perlu ditingkatkan oleh pihak hotel terkait fasilitas hotel, pelayanan dari karyawan dikarenakan masih terjadi beberapa keluhan yang cukup sering diberikan oleh tamu, peningkatan program pelatihan, metode pelatihan dan peralatan pelatihan. Persepsi karyawan terhadap sistem pelatihan yang diberikan oleh karyawan Holiday Inn Resort Baruna Bali secara keluruhan karyawan menilai setuju dengan rata-rata 4.32 dan hal-hal pihak management harus tetap dipertahankan. Kata Kunci : Persepsi, Sistem pelatihan, Karyawan, Holiday Inn Resort Baruna Bali
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen untuk memilih the links restaurant, new kuta golf, badung - bali I Gusti Ngurah Hiyana Putra; Ni Made Ariani; Agung Sri Sulistyawati
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 7 No 1 (2023): Vol.7,No.1,2023
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didasari oleh faktor yang menjadi pengaruh terhadap minat konsumen yang datang berkunjung ke restoran. Restoran merupakan sarana industri pendukung pariwisata yang menjual produk di bidang makanan untuk kebutuhan wisatawan atau seorang konsumen. Johan dan Agung (2018) mengungkapkan terdapat beberapa faktor yang menentukan konsumen untuk makan di restoran yaitu harga, layanan, variasi makanan, kualitas makanan, kebersihan, suasana restoran, kenyamanan, jam operasional dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dan faktor dominan dalam memilih The Links Restaurant New Kuta Golf, Badung-Bali. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan kuesioner. Penelitian ini menggunakan teknik penentuan responden berdasarkan quota sampling dan incidental sampling dengan metode slovin serta jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis faktor konfirmatori. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat tujuh faktor yang menentukan konsumen untuk memilih The Links Restaurant. Adapun faktor tersebut adalah faktor 1 (kualitas makanan) memiliki Eigenvalue sebesar 4.156, faktor 2 (atmosfer restoran) memiliki Eigenvalue sebesar 2.201, faktor 3 (harga) memiliki Eigenvalue sebesar 1.936, faktor 4 (kualitas pelayanan) memiliki Eigenvalue sebesar 1.639, faktor 5 (faktor menu makanan) memiliki Eigenvalue sebesar 1.394, faktor 6 (lingkungan) memiliki Eigenvalue sebesar 1.212 dan faktor 7 (lokasi) memiliki Eigenvalue sebesar 1.050. Faktor dominan yang mempengaruhi konsumen untuk memilih The Links Restaurant, New Kuta Golf yaitu faktor 1 (kualitas makanan) dengan nilai eigenvalue sebesar 4.156.
PENGARUH I Komang Widi Adnyana; Ni Putu Ratna Sari; Agung Sri Sulistyawati
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 7 No 1 (2023): Vol.7,No.1,2023
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The role of the workforce is one of the main factors that must be considered by the company in achieving its goals. Therefore, in this case the company is required its ability or strength to manage resources in a planned manner, especially human resources as the company's operational implementers to produce useful power and useful results in every activity of the company. Training is one of the processes of self-development to employees in order to work more skilledly and improve employee skills. which in 2018 amounted to 115 d complaints and in 2019 amounted to 347 complaints experienced an increase of 232 complaints. Complaints in 2019 increased from 2018. it can be concluded that there is an increase in complaints due to lack of optimal employee performance due to workforce reduction, irregular training and hight occupancy. The purpose of this research was to find out the effect of training on employee performance in Visesa Village Ubud resort Therefore, there are several types of training which is given by the company such as: proficiency training, repeated training, cross-function training and creativity training. Those training were conducted within specific time period and all employees joined the training. The type of data used in this study is qualitative and quantitative data, sample techniques used are proportional stratified random sampling with the number of respondents obtained, namely 61 respondents. Data analysis techniques used are descriptive quantitative using attitude scale values with intervals of 1 – 4, and simple linear regression analysis. The next data analysis uses descriptive qualitative. The results of the research obtained showed that the training had an effect on performance as evidenced by the tcount value of 4,582 > from t table 1.67. The results showed that the training had a 26.2% effect on employees' work in visesa ubud resort village. The advice that the author can give is that the management conducts regular evaluations of training programs that aim to find out how effective the training program has been done
Pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja karyawan hotel mercure bali nusa dua Yohannes Brian Saragih; Agung Sri Sulistyawati; Fanny Maharani Suarka
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 7 No 1 (2023): Vol.7,No.1,2023
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya kerjasama yang ada antara sesama karyawan yang berdampak pada komplain tamu, tidak mendengarkan petunjuk/perintah dari atasan juga berdampak pada komplain tamu, membuat penurunan jumlah karyawan setiap tahunnya dan buruknya penilaian tamu. Sehingga penelitian ini penting untuk dilakukan, guna mengetahui pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja karyawan di Hotel Mercure Bali Nusa Dua. Penelitian ini mengunakan 79 responden, sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode sampling jenuh/sensus, dari karyawan operasional yang berhubungan dengan departemen sales & markerting Hotel Mercure Bali Nusa Dua. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada setiap karyawan pada masing-masing departemen. Kemudian data di analisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 21 for windows. Hasil penelitian ini antara lain: 1) Secara parsial, tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara komunikasi internal secara vertikal dengan kinerja karyawan Hotel Mercure Bali Nusa Dua, karena H0 diterima dengan nilai Sig. 0,820 > 0,05. Sedangkan, komunikasi internal secara horizontal memiliki pengaruh positif dan signifikan, karena H0 ditolak dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05. 2) Secara bersama-sama (simultan) komunikasi internal (vertikal dan horizontal) saling mempengaruhi kinerja karyawan Hotel Mercure Bali Nusa Dua. 3) Komunikasi internal yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan Hotel Mercure Bali Nusa Dua adalah komunikasi internal secara horizontal. Hal ini dikarenakan, komunikasi internal secara horizontal dengan pengujian pengaruh secara parsial antara dua variabel komunikasi internal, dan yang memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan adalah komunikasi internal secara horizontal.