Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas

Pengaruh employee relation terhadap motivasi kerja karyawan di u pashaa seminyak I Gusti Agung Ayu Nita Setianingsih; Agus Muriawan Putra; Putu Ratih Pertiwi
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 5 No 2 (2021): Vol.5,No.2,2021
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JKH.2021.v05.i02.p03

Abstract

As a hotel with an occupancy rate above 50% every year, U Paasha Seminyak in its operations certainly does not escape complaints. Based on recorded data, the number of complaints has increased in the past year. This indicates that the quality of employee performance has decreased, and employee discipline is still lacking in relation to absenteeism and working time so that management seeks to increase employee motivation to improve employee productivity and discipline through employee relations. The aims of this study was to determine the application of employee relations and their influence significantly on employee work motivation. Data collection techniques used were observation, interviews, questionnaires, literature study and documentation. The sampling technique uses proportional stratified sampling with a sample of 80 respondents. The data is processed using SPSS 24. Data analysis techniques are validity, reliability, simple regression analysis, and t-test with a significant level of 5 percent. Employee relations programs implemented to improve employee motivation include the Education and Training Program, the Award Program, Special Program Programs, the Employee Communication Program, the Profit Share, and the Employee Attitude Survey. Hypothesis test results state that the employee relations variable has a positive and significant effect on employee work motivation variables because a significance value of 0,000 <0.05 is obtained, a regression coefficient of 0.626 is positive and the t value is greater than t table 9.726> 1.991. Therefore the employee relations program needs to be implemented because it has succeeded in increasing the work motivation of employees at U Paasha Seminyak. Keywords :Employee Relation, Employee Motivation, Hotel
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan Swiss BelResort Bali Hotel Pecatu Agesedio Wahyu Putra Rusdy; Agus Muriawan Putra; Putu Ratih Pertiwi
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 3 No 1 (2019): Vol.3,No.1,2019
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.339 KB) | DOI: 10.24843/JKH.2019.v03.i01.p011

Abstract

Swiss BelRessort Bali hotel Pecatu merupakan salah satu hotel bintang 4 (empat) di bawah naungan PT. Tujuh Havenindo yang berlokasi di daerah Pecatu, Bali. sistem Sumber Daya Manusia yang diterapkan turut mengalami ketidakstabilan dalam menggunakan potensi yang ada dalam karyawan seperti pengurangan jumlah karyawan dikarenakan supervisi, sistem organisasi yang masih baru, lingkungan pekerjaan, adanya mutasi karyawan dan lainnya. Hal – hal tersebut kemudai sudah di atasi dengan berbagai tunjangan- tunjangan untuk mengurangi ketidak puasan karyawan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan karyawan Swiss BelRessort Bali Hotel Pecatu, serta mengetahui faktor – faktor apa sajakah yang lebih dominan. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Sedangkan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, penyebaran kuesioner dan studi kepustakaan. Teknik penentuan responden yang digunakan adalah purposive sampling, sedangkan sampling Jenuh/sensus merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk teknik analisis data, digunakan analisis deskriptif kualitatif, dan untuk penelitian kuantitatif menggunakan analisis skala likert yang diuji terlebih dahulu dalam pengujian validitas dan realibilitasnya, serta menggunakan perhitungan analisis faktor. Hasil dari analisis data yang didapatkan menunjukan bahwa dari lima faktor awal dengan total 15 sub-indikator, maka diperoleh tiga faktor terbentuk yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan di Swiss BellRessort Bali Hotel Pecatu yaitu, faktor fnansial dengan nilai eigenvalue 7.017 dan variance sebesar 46.780%, faktor organisasi dan manajemen dengan nilai eigenvalue 1.664 dan variance 11.094%, dan faktor psikologis dengan nilai eigenvalue 1.131 dan variance 7.543%. Saran yang diberikan untuk pihak manajemen Swis BelRessort Bali Hotel Pecatu adalah faktor finansial, faktor organisasi dan manajemen serta faktor psokologis patut mendapatkan perhatian khusus, karena secara langsung dan transparan dapat menentukan kepuasan serta kesejahteraan karyawan, disarankan untuk manajemen agar lebih memberikan dampak yang positif untuk karyawan dalam menyeimbangkan segala tekanan yang tidak hanya berasal dari faktor finansial, namun juga berasal dari berbagai aspek lainya. Kata Kunci: Manajemen Sumber Daya Manusia, Analisis Faktor, Kepuasan Kerja, Finansial.
Pengaruh Employee Relation Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Sheraton Bali Kuta Resort I Kadek Mas Adi Gunawan; Ni Made Ariani; Putu Ratih Pertiwi
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 3 No 1 (2019): Vol.3,No.1,2019
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.294 KB) | DOI: 10.24843/JKH.2019.v03.i01.p03

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan jumlah komplain yang terjadi di Sheraton Bali Kuta Resort menunjukan bahwa tingkat komplain yang terjadi cukup tinggi dan masih adanya sikap ketidak disiplinan karyawan dalam absensi dan partisipasi kegiatan employee relation, maka pihak manajemen berusaha meningkatkan motivasi kerja karyawan untuk dapat meningkatkan produktivitas dan motivasi kerja karyawan melalui employee relation. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan employee relation serta pengaruhnya terhadap motivasi kerja karyawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner, dan studi kepustakaan. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik proportional stratified sampling dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 92 responden dari jumlah populasi 205 orang. Data diproses dengan menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solutions ) versi 17 for windows. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskiptif kuantitatif dengan statistik deskriptif berupa skala likert dan statistik inferensia, menggunakan uji instrumen yaitu uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linier sederhana dan uji dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil dari employee relation yang telah dilakukan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan di Sheraton Bali Kuta Resort antara lain: (1) program pelatihan dan pendidikan (2) program penghargaan (3) program acara khusus (4) program media komunikasi internal (5) employee communication (6) employee attitude survey (7) employee counseling Hasil dari uji t diketahui bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara employee relation terhadap motivasi kerja di Sheraton Bali Kuta Resort dengan nilai 7,591 > ttabel 1,661 dan determinasi sebesar 41,3% .Berdasarkan hasil tersebut hendaknya perusahaan melaksanakan terus employee relation dan melakukan inovasi terhadap kegiatan tersebut karena terbukti mampu meningkatkan motivasi kerja dengan harapan tujuan perusahan dapat tercapai. Kata kunci : Employee Relation, Motivasi Kerja, Kegiatan.
Analisis kualitas makanan terhadap kepuasan wisatawan di w sense restaurant watermark hotel and spa Bali Dedy Saputra Hertwig; Ida ayu Trisna Eka putri; Putu Ratih Pertiwi
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 1 No 2 (2017): Vol.1,No.2,2017
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.062 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kepuasan wisatawan terhadap kualitas makanan yang disajikan di W Sense Restaurant Watermark Hotel & Spa Bali. Variabel yang digunakan adalah warna, penampilan, rasa, bentuk, tingkat kematangan, bentuk, tekstur, dan temperatur. Data penelitian ini diperoleh dari observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling, sampel ditentukan dengan rumus slovin sebanyak 100 responden dan menggunakan Accidental sampling untuk teknik penentuan responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, analisis skala likert untuk menentukan kualitas makanan menggunakan Analisis Important Analysis (IPA) dan diagram kartesius. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi wisatawan terhadap makanan yaitu dikategorikan cukup baik dengan rata-rata (3,22 %) dan persepsi wisatawan terhadap tingkat kepentingan kualitas makanan dikategorikan sangat penting dengan rata – rata (4,29 %), dan hasil Importance Performance Analysis dengan hasil 75.14, dikatakan cukup puas terhadap kualitas makanan di W Sense Restaurant Watermark Hotel & Spa Bali. Saran untuk Food And Beverage Product di W Sense Restaurant watermark hotel & Spa Bali antara lain memperbaiki dengan sebaik-baiknya dalam hal kualitas makanan terutama pada rasa makanan, tekstur daging maupun seafood dan menjaga kebersihan serta kerapian saat penyediaan makanan diatas piring. Kata kunci: Analisis, Kualitas Makanan, Kepuasan Wisatawan, Restaurant
Persepsi wisatawan china terhadap body language sebagai alat komunikasi dengan karyawan frontliner di holiday inn resort bali benoa Nyoman Ani Trisna Dewi; Anak Agung Putri Sri; Putu Ratih Pertiwi
Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas Vol 1 No 1 (2017): Vol.1,No.1,2017
Publisher : DIPLOMA IV TOURISM PROGRAM STUDY, TOURISM FACULTY,UDAYANA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.733 KB)

Abstract

Perkembangan pariwisata terjadi hampir di seluruh Bali yang menyebabkan ketatnya persaingan akomodasi terutama hotel. Hotel adalah salah satu akomodasi yang digemari oleh wisatawan sebagai tempat menginap selama liburan. Wisatawan yang datang ke Bali berasal dari berbagai Negara salah satunya adalah China. Jumlah wisatawan China yang datang belakangan ini cukup besar namun, tidak banyak sumber daya manusia yang dapat berbahasa Mandarin. Bahasa Mandarin adalah bahasa utama dari Republik Rakyat China. Hal ini juga terjadi di Holiday Inn Resort Bali Benoa, Kabupaten Badung. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui persepsi wisatawan terhadap body languages karyawan frontliner di Holiday Inn Resort Bali Benoa. Jenis data yan digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara terstruktur, kuesioner, studi kepustakaan/dokumentasi. Penelitian ini menggunakan rumus slovin dengan 100 responden yang dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi body language dalam berkomunikasi dengan wisatawan China meliputi gerakan kinesik, gerakan mata, touching, dan paralanguage. Persepsi wisatawan terhadap body language karyawan yaitu dari 11 pertanyaan yang diberikan kepada 100 reponden, skor rata-rata yang diperoleh adalah 3.71 termasuk kategori setuju. Kata Kunci : persepsi wisatawan, body language, komunikasi,