Resiliensi akademik merupakan hal yang penting untuk dimiliki siswa dalam akademiknya. Namun, data menunjukkan bahwa resiliensi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) belum berkembang secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran resiliensi akademik siswa SMA yang tinggal kelas. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Responden penelitian adalah siswa SMA di Kecamatan Batang Anai Tahun Ajaran 2023/2024 sebanyak 26 siswa. Data penelitian dikumpulkan menggunakan skala resiliensi akademik siswa yang disusun berpedoman pada model skala likert. Data yang terkumpul diolah menggunakan analisis deskriptif dengan bantuan program Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun secara umum resiliensi akademik siswa SMA di Kecamatan Batang Anai yang tinggal kelas berada pada kategori tinggi, terdapat salah satu aspek yang berada pada kategori sedang yaitu ketekunan siswa dalam belajar. Berdasarkan aspek-aspek yang diteliti, disimpulkan bahwa siswa sudah memiliki kepercayaan diri, pengontrolan diri, ketenangan, dan ketekunan dalam belajar, meskipun masih perlu ditingkatkan. Pembahasan fokus pada aspek-aspek resiliensi akademik siswa dan implikasi terhadap layanan bimbingan dan konseling.