Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Abditeknika - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Pemanfaatan Twibbon Sebagai Branding Sosial Media di POKJA TKQ/TPQ DKI Jakarta Mohammad Badrul; Nur Lutfiyana; Dede Nurrahman; Dian Ambar Wasesha; Findi Ayu Sariasih
Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/abditeknika.v2i1.967

Abstract

POKJA TKQ-TPQ DKI Jakarta adalah Lembaga sosial keagamaan atau organisasi yang mewadahi lembaga para guru yang bergerak dalam pendidikan dan pengajaran Al-Qur’an. POKJA TKQ/TPQ) DKI Jakarta memiliki target untuk menciptakan siswa atau santri yang memiliki kemampuan dibidang agama yang baik sebagai dasar pembentukan karakter/akhlak. POKJA TKQ/TPQ) DKI Jakarta memiliki target untuk menciptakan siswa atau santri yang memiliki kemampuan dibidang agama yang baik sebagai dasar pembentukan karakter/akhlak. Jika penggunaan Mekanisme promosi yang tidak tepat serta evaluasi yang tidak maksimal yang dilakukan, akan berimbas kepada tidak tercapainya target sekolah. Branding merupakan suatu mekanisme untuk menonjolkan apa yang menjadi ciri khas dari sekolah sekaligus menjadi ajang promosi sekolah. belum dikelola dengan baik dan sesuai dengan standar branding dan teknik desain grafis. Salah satu media yang bisa digunakan untuk menyebarkan konten visual di social media adalah twibbon. Twibbon adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan postingan dengan bingkai menarik. Twibbon sendiri merupakan sebuah media promosi, dukungan, pamflet atau banner berupa foto yang dikombinasikan dengan bentuk frame atau border yang di edit dan di desain sedemikian rupa hingga terlihat bagus dan menarik. Hasil yang dicapai dari workshop pemanfaatan twibbon ini adalah bagaimana peserta yang ada di lingkungan lembaga POKJA TKQ/TPQ) DKI Jakarta baik guru atau siswa atau santri sudah dapat melakukan branding sesuai dengan standard branding dan teknik desain grafis.
Pelatihan Teknologi Dan Literasi Media Digital di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Taqi Setu Kabupaten Bekasi Nur Lutfiyana; Ani Yoraeni; Syafrianto Syafrianto; Juarni Siregar
Abditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/abditeknika.v3i1.1724

Abstract

Mitra pada PM ini adalah pesantren Taqi Setu Bekasi, dalam sistem pembelajaran nya sudah menggunakan internet hanya saja belum optimal dalam pemanfaatan teknologi tersebut. Permasalahahan yang dihadapi mitra adalah yaitu penggunaan pemanfaatan teknologi Informasi masih belum optimal sebagai media pembelajaran, Terbatasnya pengetahuan dan kemampuan guru pengajar dalam menggunakan media pembelajaran dan media pembelajaran hanya sebatas menggunakan aplikasi whastapp. Solusi yang ditawarkan oleh tim PM yaitu untuk menyelasaikan permasalahan yang di hadapi mitra dengan di adakannya pelatihan pemanfaatan tekmologi literasi media digital web blog sebagai media pembelajaran. Metode pelaksanaan dari PM ini terdri dari survey lapangan, perizinan, analisa masalah, solusi malasalah, peksanaan, evaluasi dan pelaporan. Hasil luaran 87% di capai pada kegiatan ini adalah Meningkatnya kemampuan mitra dalam pemanfaatan teknologi informasidan kemampuan mitra dalam pembuatan media pembelajaran.   The partner for this PM is the Taqi Setu Bekasi Islamic boarding school, in its learning system it already uses the internet but it's just not optimal in utilizing this technology. The problem faced by partners is that the use of information technology is still not optimal as a learning medium, limited knowledge and ability of teaching teachers to use learning media and learning media is only limited to using the WhatsApp application. The solution offered by the PM team is to solve the problems faced by partners by holding training on the use of web blog digital media literacy technology as a learning medium. The PM implementation method consists of field surveys, permits, problem analysis, problem solutions, implementation, evaluation and reporting. The output that will be achieved in this activity is the increasing ability of partners in the use of information technology and the ability of partners in making learning media.