Hamka Hamka
CEO Of NCI Centre Samarinda Kalimantan Timur

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Holistik Jurnal Kesehatan

FAKTOR PREDISPOSISI YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD PADA AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS BRABASAN KABUPATEN MESUJI Zulmah Astuti; Hamka Hamka
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.94 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v12i2.188

Abstract

ABSTRACT: CASE REPORT OF HEALING OF DIABETIC FOOT ULCERS ON A PATIENT WITH DM TYPE 2 AND PROLONGED BLOOD SUGAR MONITORING Background: Diabetic foot ulcers are the most common complications in patients with neuropathy. When diabetic foot ulcers could be cared properly, then preventing the risk of greater amputation. Methods: Case studies on a patient with DM type 2 and has diabetic foot ulcers with a history of irregular DM treatment. Wound care was using modern dressing and an estimated length of healing based on wound presentation with Bettes Jensen in patients followed by prolonged blood sugar monitoring independently by the patient and reported the progress of wound healing Result: The progress of foot ulcers healing in patients as well as prediction in healing condition. During the healing process, the patient was paying attention in diabetic diet and prolonged blood sugar monitoring by selfexamination independently. Pendahuluan : luka kaki diabetik merupakan komplikasi yang paling sering terjadi pada pasien yang mengalami Neuropathy. Apabila luka kaki diabetic tidak ditangani dengan baik dan pasien tidak terlibat dalam penatalaksanaan perawatan yang benar maka resiko terjadi amputasi semakin besar Metode : studi kasus pada pasien DM Tipe 2 yang memiliki luka kaki diabetik dengan riwayat pengobatan DM tidak teratur. Perawatan luka dengan menggunakan modern dressing dan dilakukan estimasi lama penyembuhan berdasarkan presentasi luka dengan bettes jensen pada pasien diikuti dengan pemantauan gula darah sewaktu dan gula darah puasa yang diperiksa secara mandiri oleh pasien dan dilaporkan pada saat perawatan luka Hasil : percepatan penyembuhan luka kaki pada pasien sesuai dengan prediksi dan kondisi luka semakin membaik. Hal ini dikarenakan selama proses penyembuhan, pasien berperan aktif dalam melakukan manajemen kontrol gula darah sendiri dengan melakukan pemeriksaan kadar gula darah mandiri serta mengatur pola dan jumlah porsi makan perhari termasuk membatasi makan malam lebih awal yaitu 4 jam sebelum tidur