Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Keragaman Pohon Pionir di Taman Wisata Alam Batuputih, Kota Bitung, Sulawesi Utara Saroyo; Siahaan, Parluhutan; Papu, Adelfia
Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/hrmt0m68

Abstract

Tumbuhan pionir merupakan tumbuhan yang menginvasi dan tumbuh pada awal suksesi suatu ekosistem yang mengalami gangguan, seperti kebakaran atau tumbangnya pohon besar. Tumbuhan ini berperan penting dalam memulihkan ekosistem, menyediakan naungan bagi spesies lain, serta melindungi tanah dari erosi akibat curah hujan. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi jenis-jenis pohon pionir di Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih, Kota Bitung, yang dilakukan pada Desember 2023 – Mei 2024. Metode yang digunakan adalah survei eksploratif dengan penjelajahan di area terganggu untuk mencatat spesies pionir yang ditemukan. Hasil penelitian mengidentifikasi lima jenis pohon pionir utama, yaitu anggrung (Trema orientalis), kiacret (Spathodea campanulata), sosoro (Dendrocnide microstigma), sirih hutan (Piper aduncum), dan mahang (Macaranga tanarius). Anggrung, kiacret, dan mahang memiliki peran penting dalam menyediakan lingkungan yang sesuai bagi suksesi ekosistem hutan. Sosoro sering ditemukan di area dengan gangguan alami, seperti pohon tumbang, sementara sirih hutan lebih banyak dijumpai pada fase awal hutan sekunder. Selain itu, sirih hutan dimanfaatkan oleh monyet yaki (Macaca nigra) sebagai sumber pakan. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dalam pengelolaan kawasan konservasi serta strategi restorasi ekosistem berbasis spesies pionir.
Workshop Kegiatan Kepencitaan-alam di Sulawesi Utara pada Masa Pandemi Covid-19 Saroyo; Siahaan, Parluhutan; Papu, Adelfia
Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/m4y4zc46

Abstract

Pandemi Covid-19 telah berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan sosial masyarakat termasuk para komunitas pencinta alam, yang mencakup aspek perekonomian, kesehatan, pendidikan, maupun kegiatan di alam bebas. Oleh karena itu diperlukan pemahaman yang baik dalam kegiatan kepencintaalaman di era Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga kegiatan dapat dilaksanakan secara aman dan sehat. Untuk sosialisasi tentang permasalahan ini, telah dilaksanakan workshop kegiatan kepencintaalaman di Sulawesi Utara di masa pandemi Covid-19. Kegiatan dilaksanakan secara daring pada tanggal 18 September 2021 dengan peserta sebanyak 77 orang dari dari mahasiswa pencinta alam (MPA), kelompok pencinta alam (KPA), serta umum. Workshop terdiri dari kegiatan pretes, pemaparan materi dan diskusi, serta postes. Materi terdiri dari: Biodiversitas dan Konservasi di Sulawesi Utara (Kasus di Kota Bitung) dan Pelaksanaan Protokol Kesehatan dalam Kegiatan Kepencintaalaman di Era PPKM. Hasil pretes dan postes menunjukkan rata-rata skor jawaban terhadap aspek pengetahuan ialah 78 dan postes ialah 87, sedangkan rata-rata hasil pretes dan postes terhadap aspek sikap ialah 76 dan postes ialah 77. Nilai ini menunjukkan bahwa untuk aspek pengetahuan, peserta dapat menyerap materi pemaparan dan diskusi, sementara untuk aspek sikap hanya terjadi sedikit sekali perubahan.