Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Teknobuga : Jurnal Teknologi Busana dan Boga

Pemanfaatan Buah Avokad (Persea Americana Mill.) Sebagai Bahan Pengganti Mentega Dalam Butter Cookies Yusuf, Mafridho Bagus; Paramita, Octavianti
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v7i2.20538

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penggunaan buah avokad sebagai bahan pengganti mentega dalam butter cookies terhadap mutu inderawi ditinjau dari aspek warna, aroma, tekstur, dan rasa, tingkat penerimaan masyarakat, dan kandungan lemak. Obyek pada penelitian ini dibagi menjadi 3 sampel dimana setiap sampel memiliki proporsi avokad sebagai pengganti mentega yang berbeda yaitu A(40%), B (30%), dan C (20%). Uji inderawi dengan melibatkan 4 panelis ahli dilakukan untuk mengetahui mutu inderawi. Uji hedonik dilakukan dengan melibatkan 80 panelis tidak terlatih untuk mengetahui tingkat penerimaan masyarakat. Uji laboratorium dilakukan untuk mengetahui kadar lemak. Data hasil uji inderawi dianalisis dengan metode ANOVA dilanjutkan dengan Uji Tukey. Data hasil uji hedonik dianalisis dengan metode analisis deskriptif prosentase. Hasil uji inderawi menunjukkan adanya perbedaan yang nyata pada mutu inderawi aspek aroma, tekstur, dan rasa namun tidak pada aspek warna. Tingkat penerimaan masyarakat paling tinggi didapatkan oleh sampel C. Sedangkan sampel A dan B memiliki tingkat penerimaan yang sama. Hasil dari uji laboratorium menunjukkan bahwa sampel A memiliki kandungan lemak 21,796%, sampel B 23,519%, dan sampel C 25,664%.
Upaya Peningkatan Peilaku Hidup yang Bersih dan Sehat untuk Mewujudkan Santri Pesanten Tahfizh Daarul Qur`an Ungaran Peduli Sehat Astuti, Pudji; Paramita, Octavianti; Agustin, Eny Widhia; Nur Azizah, Syifa Nadia; Ramadhani, Poppy Sagita
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v9i1.26145

Abstract

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting yang harus diusahakan. Kesehatan salah  satunya diwujudkan dengan perilaku hidup yang bersih dan sehat. . Perilaku sehat adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan proaktif untuk memelihara dan mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi dari ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam Gerakan kesehatan Masyarakat. Hidup yang sehat dan bersih misalnya dengan  menjaga pola makan yang seimbang, menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Banyak sakit yang ditimbulkan karena tidak menjaga kebersihan. Pada masa sekarang ini telah terjadi pandemi Covid 19. Covid 19 telah memakan korban jiwa yang sangat banyak sekali diseluruh penjuru dunia, begitu pula di Indonesia. Penyebaran virus Corona disebarkan oleh droplet dari penderita kemudian sampai ke orang lain masuk melalui mulut, hidung dan mata, maka orang tersebut akan tertular. Sehingga penting sekali untuk berperilaku hidup yang bersih dan sehat.Demikian pula Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, dimana santrinya perupakan pemuda generasi bangsa. Santri tinggal diasrama sehingga harus memiliki kemampuan dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat. Misalnya mengkonsumsi makanan yang seimbang sesuai dengan kebutuhannya, memcuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun. . Tugas utama santri adalah belajar, agar dapat belajar dengan baik maka badan harus sehat dan lingkungan diri dan sekitar dalam kondisi bersih. Santri adalah generasi muda bangsa. Bangsa Indonesia menanti karya-karya mereka untuk berkiprah dalam pembangunan, mensejahterakan Indonesia. Dengan demikian sangat penting diberikan pengetahuan dan ketrampilan  tentang perilaku hidup yang bersih dan sehat.Pandemi Covid 19 membawa dampak pada bidang pendidikan. kegiatan pendidikan dilakukan dengan jarak jauh sesuai surat edaran menteri pendidikan No 4Tahun 2020 tentang Pelaksanaan kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (covid 19), tertanggal 24 Maret 2020. Hal ini menyebabkan pelaksanaan pengabdian tidak dapat bertatap muka dengan para santri.  Tim pengabdi memberikan tempat cuci tangan portable yang dilengkapi dengan langkah-langkah cuci tangan dengan baik dan benar. Pihak pesantren memberikan tanggapan positif, cuci tangan dengan baik dan benar merupakan hal yang vital dan harus dilakukan untuk menjaga kesehatan badan apalagi di masa pandemi covid 19. Tempat cuci tangan portable dengan dua sisi dan dilengkapi langkah-langkah mencuci tangan sangat membantu pihak pesantren dalam mentertibkan para santri untuk melakukan protokol kesehatan. Kedepannya setelah masa pandemi membaik dapat dilaksanakan kegiatan pengabdian kembali yang mendukung para santri dapat belajar lebih baik lagi.
Analyzing Milk Caramel Candy with the Addition of Emprit Ginger and Secang Wood Extract Rahayu, Sri; Rosidah, Rosidah; Paramita, Octavianti; Ansori, Muhammad; Setiani, Bhakti Etza
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v11i2.45016

Abstract

This study added Emprit ginger extract and Secang wood extract to milk caramel candy. Adding Emprit ginger extract and Secang wood extract was expected to add nutritional value to milk caramel candy. The objectives of this study include (1) knowing the effect of adding Emprit ginger extract and Secang wood extract on the sensory quality of milk caramel candy, (2) finding out what people like, and (3) knowing the nutritional content in the form of water content and flavonoid content. The independent variable in this study was the addition of Emprit ginger extract and Secang wood extract, which were not the same, namely samples A (5%), B (7.5%), and C (10%). The data collection method in this study is to use subjective assessments, namely sensory tests and favorability tests, as well as objective assessments, namely laboratory tests of water and flavonoid content. The analytical method used in sensory tests is simple linear regression. The results showed an influence on the sensory quality of the experimental milk caramel candy in terms of color, aroma, texture, and taste. In the preference test sample, A has the highest average value in all aspects, and the sample with the lowest average value is sample C. The results of laboratory tests of water content in sample K were 2.91%, sample A was 4.26%, sample B was 5.62%, and sample C was 7.08%. Laboratory test results of flavonoid content of sample K are 0%, sample A as much as 0.16%, sample B as much as 0.24%, and sample C as much as 0.31%.