Permasalahan ekonomi dan pengangguran menjadi pencetus upaya pemerintah dalam meningkatkan lapangan kerja dan meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan. Mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan menciptakan produk hasil karyanya untuk bisa dijadikan peluang usaha. Sebagai solusi dari permasalahan ini adalah menggunakan penilaian proyek dalam meningkatkan keterampilan dan hasil belajar dengan menggunakan perca kain sasirangan diharapkan siswa kreatif dan mampu membuat peluang usaha. Alat atau instrumen yang digunakan sebagai pengumpul data pada penelitian ini adalah lembar pengamatan siswa. Hasil pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas disimpulkan bahwa aktivitas guru pada siklus I sebesar 72,5% dan 80% kategori “Baik” dilakukan perbaikan pada siklus II dengan porsentase 90% dalam kategori sangat baik. Aktivitas siswa pada siklus I 67,5% dan 77,5% pada kategori baik kemudian pada siklus II sebesar 93,34% dalam kategori sangat baik. Hasil belajar siklus I sebesar 9,3% dan porsentase 62,5% kemudian pada siklus II meningkat 100%.