Pengetahuan mengenai risiko gempa bumi sangatlah penting. Cara yang bisa digunakan untuk meningkatan pengetahuan dan sikap mengenai risiko gempa bumi salah satunya yaitu melalui pendidikan. SMKN 2 Garut merupakan lembaga pendidikan yang memiliki berbagai program keahlian, salah satunya adalah Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB). Siswa yang dipersiapkan untuk memasuki dunia konstruksi perlu memahami dan mengetahui risiko yang akan terjadi pada suatu bangunan akibat gempa bumi. Penelitian ini memiliki tujuan untukmengetahui tingkat pengetahuan siswa mengenai konsep mekanisme gempa, tingkat kerusakan bangunan akibat gempa, dan mitigasi gempa dan untuk mengetahui sikap siswa dalam memahami risiko dan mitigasi gempa bumi dalam kerusakan bangunan. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan tes dan kuesioner pada 76 siswa kelas XI DPIB SMKN 2 Garut. Metode yang dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Deskripsi data didapatkan dengan analisis deskriptif berdasarkan hasil persentase dan uji kecenderungan. Hasil penelitian menunjukkan kategori yang sangat rendah pada tingkat pengetahuan siswa mengenai konsep mekanisme gempa bumi dan tingkat kerusakan bangunan akibat gempa bumi; tingkat pengetahuan siswa terkait dengan mitigasi bencana gempa bumi; sikap siswa dalam memahami risiko bencana gempa bumi menunjukkan sikap yang baik; dan sikap siswa mengenai mitigasi risiko bencana gempa bumi sudah menunjukkan sikap yang baik. Sebaiknya siswa dapat meningkatkan pengetahuan tentang gempa bumi dari berbagai sumber belajar. Adapun saran untuk sekolah, diharapkan dapat mengaitkan pembelajaran mengenai gempa bumi dengan kompetensi siswa dan dapat melakukan sosialisasi mengenai risiko gempa bumi.