Yudita Ingga Hindiarti
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ)

Pengaruh Massage Efflurage Terhadap Penurunan Nyeri Desminore Pada Remaja Putri Di SMAN 1 Cihaurbeuti Arifah Septiane Mukti; Yudita Ingga Hindiarti; Sri Heryani
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 7 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v7i2.254

Abstract

Massage efflurage merupakan cara memijat dengan menggunakan telapak tangan yang memberi tekanan lembut ke atas permukaan tubuh dengan arah sirkulasi secara berulang. Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah, memberi tekanan dan menghangatkan otot abdomen serta meningkatkan relaksasi fisik dan mental. Dismenrohea adalah nyeri atau kram yang dirasakan wanita pada perut bagian bawah daerah panggung yang terjadi sebelum atau setelah mengalami mesntruasi hari pertama (menarche) hingga hari kedua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh masssage efflurage terhadap penurunan nyeri desminore. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian Quasi-Experimental dengan menggunakan metode penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Hasil dari penelitian ini adalah,yang mengalami tingkat nyeri desminore sebelum dilakukan massage efflurage yaitu tingkat nyeri desminore berat sebanyak 14 responden (47%), tingkat nyeri sedang 9 orang (30%) dan setelah dilakukan massage efflurage sebanyak 18 (60%) responden dengan tingkat nyeri ringan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada pengaruh massage efflurage terhadap penurunan tingkat nyeri desminore. Saran untuk para remaja diharapkan ketika mengalami desminore diupayakan untuk tidak menngkonsumsi obat dan jamu-jamuan, dan diharapkan melakukan massage efflurage.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Bendungan ASI Heryani, Sri; Yudita Ingga Hindiarti; Ratna Suminar
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 7 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v7i2.241

Abstract

Salah satu hak bayi baru lahir adalah mendapatkan ASI dari ibunya, apabila setelah melahirkan dan selama masa nifas ibu tidak menyusui bayinya maka akan menyebabkan bendungan ASI. Bendungan ASI tejadi karena beberapa faktor, diantaranya yaitu pengetahuan, pekerjaan, usia, paritas, pengosongan payudara yang tidak sempurna, posisi menyusui yang salah, dan puting susu terbenam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan Bendungan Air Susu Ibu (ASI) pada ibu nifas. Manfaat dari penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu terhadap faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya bendungan ASI yang berdampak pada pemenuhan nutrisi pada bayinya. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan observasi. Sampel pada penelitian ini secara Accidental Sampling sebanyak 35 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat Penulis simpulkan bahwa Sebagian besar Ibu Nifas yang mengalami bendungan ASI disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya usia Ibu, usia gestasi, paritas, pendidikan dan statuis pekerjaan. Faktor pengetahuan mempunyai hubungan terhadap kejadian Bendungan ASI. Pada teknik menyusui terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi diantaranya pengetahuan, usia dan pendidikan.