Articles
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN 5E BERBASIS INKUIRI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI FLUIDA STATIS DI SMA NEGERI 10 MEDAN T.P 2015/2016
Monika M. Simanjuntak;
Mariati Purnama Simanjuntak
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 5, No 3 (2017): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (366.971 KB)
|
DOI: 10.24114/inpafi.v5i3.9123
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran 5E berbasis inkuiri terhadap pemahaman konsep siswa pada materi fluida statis di kelas XI IPA semester II SMA Negeri 10 Medan T.P 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain two control group pretest-posttest. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil dua dari tiga kelas yaitu kelas XI IPA-I sebagai kelas kontrol dan kelas XI IPA-III sebagai kelas eksperimen yang masing-masing berjumlah 40 orang. Instrumen yang digunakan berupa tes berbentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal dengan 5 option jawaban. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes untuk kelas kontrol sebesar 34,75 dan untuk kelas eksperimen sebesar 31,81. Nilai rata-rata postes untuk kelas kontrol sebesar 50,31 dan kelas eksperimen sebesar 58,31 Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji beda (uji-t) diperoleh ada perbedaan yang signifikan karena pengaruh model pembelajaran 5E berbasis inkuiri terhadap pemahaman konsep siswa, sehingga dapat dikatakan model pembelajaran 5E berbasis inkuiri lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi fluida statis di kelas XI semester II SMA Negeri 10 Medan T.P 2015/2016.Kata kunci : model 5E, pemahaman konsep, fluida statis.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI I PERCUT SEI TUAN
Mariati Purnama Simanjuntak;
Siti Nurlayly Batubara
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 1, No 3 (2013): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (106.123 KB)
|
DOI: 10.24114/inpafi.v1i3.1922
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Advance Organizer berbasis peta pikiran terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi pokok Listrik Dinamis di kelas X semester II SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan yang terdiri dari sembilan kelas. Sampel penelitian diambil dua kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu Kelas X-8 dengan menggunakan model pembelajaran Advance Organizer berbasis peta pikiran dan kelas X-9 dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu pertama tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan lima option sebanyak 20 soal yang telah dinyatakan valid oleh validator, yang kedua adalah lembar observasi aktivitas belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Advance Organizer berbasis peta pikiran dapat lebih meningkatkan aktivitas belajar siswa. Untuk hasil belajar siswa, berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji beda, ada perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan akibat pengaruh model pembelajaran Advance Organizer berbasis peta pikiran pada materi pokok Listrik Dinamis di kelas X semester II SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P 2012/2013. Kata Kunci : Advance Organizer, peta pikiran, Hasil belajar, Aktivitas, Listrik Dinamis
PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA PHET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
Devi Permata Sari;
Mariati P Simanjuntak
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 4, No 4 (2016): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (665.27 KB)
|
DOI: 10.24114/inpafi.v4i4.5631
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model discovery learning berbantuan media PhET terhadap hasil belajar siswa pada materi fluida statis di kelas X semester II SMA Negeri 5 Binjai T.P. 2014/2015.Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain control group pretest-posttest. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil dua kelas dari enam kelas yaitu kelas X-1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 38 orang dan kelas X-3 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 37 orang. Instrumen yang digunakan berupa tes hasil belajar dalam aspek pengetahuan berbentuk pilihan berganda yang terdiri dari 20 soal yang sudah divalidasi dan lembar observasi untuk mengukur aktivitas, sikap dan keterampilan. Berdasarkan hasil penelitian di kelas eksperimen diperoleh rata-rata persentase perkembangan aktivitas, sikap dan keterampilan masing-masing dalam kategori baik sedangkan di kelas kontrol rata-rata persentase perkembangan sikap termasuk dalam kategori cukup baik.Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji beda (uji-t) diperoleh ada pengaruh yang signifikan penerapan model learning berbantuan media PhET terhadap hasil belajar siswa pada materi fluida statis di kelas X semester II SMA Negeri 5 Binjai T.P. 2014/2015. Kata kunci : model discovery learning, hasil belajar, aktivitas, PhET.
DESAIN PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PROSES SAINS MAHASISWA
Mariati Purnama Simanjuntak;
Betty Marisi Turnip;
Rappel Situmorang
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 3, No 2 (2015): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (169.845 KB)
|
DOI: 10.24114/inpafi.v3i2.5129
ABSTRAK Desain penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran fisika berbasis masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan proses sains mahasiswa pada materi Suhu dan Kalor. Metode penelitian ini (research and development) R & D. Instrumen penelitian berupa tes keterampilan berpikir kritis berbentuk uraian. Intrumen keterampilan proses sains berbentuk pilihan ganda dan lembar observasi. Untuk merancang model pembelajaran Fisika berbasis masalah, analisis kebutuhan dilakukan melalui studi literatur dan studi lapangan, selanjutnya dilakukan validasi ahli dan uji coba terbatas untuk menyempurnakan draft model. Metode yang digunakan dalam penelitian ujicoba terbatas pra-eksperimental di Universitas Negeri Medan. Draft model yang telah direvisi berdasarkan hasil ujicoba terbatas, selanjutnya dilakukan ujicoba skala luas dengan metode kuasi-eksperimen di Universitas Negeri Medan dengan pretest-posttest control group design. Draft model yang telah disempurnakan berdasarkan hasil ujicoba skala luas, selanjutnya dilakukan diseminasi. Kata Kunci: model pembelajaran berbasis masalah, keterampilan berpikir kritis, dan keterampilan proses sains
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN SIMULASI KOMPUTER DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA
Mariati P. Simanjuntak;
Dewi Ramadhani
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 6, No 3 (2018): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (359.768 KB)
|
DOI: 10.24114/inpafi.v6i3.11114
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning (PBL) berbantuan simulasi komputer dalam meningkatkan keterampilan berfikir kreatif (KBK) siswa pada materi gerak harmonik sederhana di kelas X semester II SMA Negeri 3 Medan T.P. 2017/2018. Jenis penelitian adalah quasi experiment dengan desain two group pretest-posttest. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas X-MIA SMA Negeri 3 Medan. Sampel penelitian diambil dengan teknik simple random sampling yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen X-MIA-4 dan kelas kontrol X-MIA-3 yang masing-masing berjumlah 32 orang siswa. Instrumen yang digunakan tes essay yang menyajikan masalah sebanyak 5 butir yang telah valid. Hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 20,69 dan kelas kontrol 20,56, sedangkan nilai rata-rata postest kelas eksperimen 68,50 dan kelas kontrol 59,18. Persentase peningkatan KBK berdasarkan N-gain diperoleh 60% kelas eksperimen pada kategori sedang dan 49% di kelas kontrol pada kategori rendah. Persentase N-gain tertinggi berdasarkan indikator KBK yakni fluency (berfikir lancar) 72% pada kelas eksperimen dan 55% pada kelas kontrol. Hasil uji t data postes menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap KBK dengan pembelajaran konvensional, dengan kata lain model PBL berbantuan simulasi komputer lebih baik dalam meningkatkan keterampilan berfikir kreatif siswa dibandingkan pembelajaran konvensional.Kata Kunci: keterampilan berfikir kreatif, problem based learning, simulasi komputer
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA
Jonathan Hutapea;
Mariati P Simanjuntak
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 5, No 1 (2017): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (337.907 KB)
|
DOI: 10.24114/inpafi.v5i1.6597
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model project based learning terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi Fluida Dinamis di kelas XI SMA Negeri 8 Medan T.P 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan desain two group pretest-postest. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil dua kelas dari lima kelas yaitu kelas XI IPA-5 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 37 orang dan kelas XI IPA-4 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 38 orang. Instrumen yang digunakan berupa tes hasil belajar dalam ranah pengetahuan berbentuk uraian yang terdiri dari 10 soal yang sudah divalidasi dan lembar observasi untuk mengukur aktivitas, sikap dan keterampilan. Berdasarkan hasil observasi di kelas eksperimen menunjukkan aktivitas siswa dengan kategori sangat aktif. Keterampilan siswa termasuk dalam kategori sangat baik. Perubahan sikap pada kelas eksperimen pada kategori sangat baik sedangkan sikap siswa di kelas kontrol dengan kategori cukup. Hasil uji hipotesis menggunakan uji beda (uji-t) diperoleh ada pengaruh yang signifikan penerapan model project based learning terhadap hasil belajar fisika siswa. Dengan kata lain penggunaan model project based learning hasil belajarnya lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.Kata kunci : model project based learning, hasil belajar dan aktivitas.
LKPD BERBASIS MASALAH BERBANTUAN SIMULASI TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA
Mariati Purnama Simanjuntak
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 9, No 4 (2021): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (510.215 KB)
|
DOI: 10.24114/inpafi.v9i4.29793
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan lembar kerja siswa (LKPD) berbasis masalah berbantuan simulasi komputer terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa. Jenis penelitian ini ialah quasi experiment dengan desain two group pretest-posttest. Populasi penelitian seluruh siswa kelas XI Semester I di salah satu SMA Negeri di Medan yang terdiri dari lima kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu kelas eksperimen XI IPA-2 dan kelas kontrol XI IPA-5. Kelas eksperimen pembelajaran dengan penggunaan LKPD berbantuan simulasi komputer dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan yaitu tes keterampilan berpikir kreatif berbentuk uraian berjumlah 8 soal berbasis masalah. Sebelum pembelajaran dilakukan tes awal yang tujuannnya melihat kemampuan awal siswa terhadap keterampilan berpikir kretaif siswa pada materi Fluida Statis. Sesudah pembelajaran dilakukan tes akhir. Data tes awal dan tes akhir dianalisis dengan menggunakan uji beda (uji-t) dengan syarat data berdistribusi normal dan homogeny. Berdasarkan uji t terdapat perbedaan yang signifikan, yang berarti ada pengaruh penggunaan LKPD berbasis masalah berbantuan simulasi komputer terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa pada materi Fluida Statis.
PENGARUH MODEL MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS VII SEMESTER II SMP NEGERI 35 MEDAN T.P. 2019/2020
Wijayanti Wijaya;
Siti Hapsari;
Mariati Purnama Simanjuntak;
Abdul Hamid
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 8, No 2 (2020): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (248.7 KB)
|
DOI: 10.24114/inpafi.v8i2.18689
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa pada materi Tekanan Zat Cair di kelas VIII semester II SMP Negeri 35 Medan T.P. 2019/2020. Jenis penelitian adalah quasi experiment dengan desain two group pretest-posttest. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Medan yang berjumlah 11 kelas dan sampel penelitian diambil dengan teknik simple random sampling, yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen VIII- 5 yang menggunakan model PBL dan kelas kontrol VIII-6 dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 25 soal dengan 4 pilihan materi Tekanan Zat Cair. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 53,33 dan pada kelas kontrol 50,44. Berdasarkan hasil uji t diperoleh kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Setelah dilakukan perlakuan pada masing-masing kelas diperoleh nilai rata-rata postes pada kelas eksperimen sebesar 72,67 sedangkan siswa pada kelas kontrol sebesar 65,11. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan uji t ada perbedaan hasil belajar siswa. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Tekanan Zat Cair.Kata Kunci: Model Problem Based Learning, Hasil Belajar, Tekanan Zat Cair
PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTU MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
Ledi Mei Lastri Silalahi;
Mariati Purnama Simanjuntak
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 2, No 3 (2014): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (111.319 KB)
|
DOI: 10.24114/inpafi.v2i3.1996
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa dan perbedaan akibat pengaruh model quantum teaching berbantu macromedia flash terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok gerak. Penelitian ini dilakukan di kelas VII SMP Negeri 27 Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII yang terdiri dari 7 kelas dan berjumlah 210 siswa. Sampel diambil dari populasi sebanyak dua kelas yang jumlahnya 60 siswa yang masing-masing kelas terdiri dari 30 orang siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 7 kelas secara acak yaitu kelas VII-4 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-7 sebagai kelas kontrol. Instrumen tes yang digunakan adalah tes hasil belajar yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa dan lembar observasi yang digunakan untuk melihat aktivitas belajar siswa. Sebelum digunakan, instrumen ini telah diuji dengan validitas isi dan ramalan. Jumlah soal yang digunakan dalam tes hasil belajar adalah 20 butir tes. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis dengan menggunakan uji t dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara model quantum teaching berbantu macromedia flash dengan pembelajaran konvensional dan dengan menggunakan N-gain didapat bahwa ada peningkatan aktivitas siswa pada kelas eksperimen. Kata Kunci : model quantum teaching, macromedia flash, hasil belajar, peningkatan aktivitas. ABSTRACT The aims of this research was to find out the activity improvement and the difference due to the effect of quantum teaching model assisted macromedia flash to students learning outcomes in motion concept. This research was carried out in the seventh grade of SMP 27 Medan. Type of research is quasi experimental. The population in this research were all of the seven grade which consists of 7 classes with total number of 210 students. Samples were taken from population as many as two classes with numbering were 60 students in each class consist of 30 students. Sampling was done by cluster random sampling by taking 2 classes of seven classes randomly such as class VII-4 as an experimental class and class VII-7 as a control class.. Test instrument used is the achievement test which used to measure the cognitive abilities of students and observation sheets was used to see the students’ learning activities. For trial, This instrument has been tested by content validity and forecasts. The number of questions that used in the achievement test is 20 item of test. Based on the hypothesis test calculations using test “t” can be concluded that there are significant differences in learning outcomes between quantum teaching model with conventional learning and by using N-gain is found that an increase in the activity of students in the experimental class. Key Words : quantum teaching model, macromedia flash, learning outcomes, increased activity.
DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MULTIPEL REPRESENTASI TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS
Nurliana Marpaung;
Mariati P. Simanjuntak
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 6, No 3 (2018): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (305.483 KB)
|
DOI: 10.24114/inpafi.v6i3.11119
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain pembelajaran berbasis multipel representasi yang dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada matakuliah Fisika Umum melalui model problem based learning (PBL). Analisis kebutuhan dilakukan melalui studi literatur dan studi lapangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa T.A 2018/2019 yang mengontrak matakuliah Fisika Umum pada materi Dinamika Partikel. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu, satu kelas sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional dan satu kelas lain sebagai kelas sebagai eksperimen dengan PBL dan multipel representasi. Kelas eksperimen dan kelas kontrol diambil dengan teknik simple random. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan pretest-posttest control group design. Instrumen hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis masing-masing berbentuk pilihan ganda dan uraian. Hasil dari penelitian ini merupakan sebuah desain pembelajaran berbasis masalah dan multipel representasi yang telah direvisi dan divalidasi oleh ahli. Model desain pembelajaran ini diasumsikan mampu memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan hasil belajar dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka. Adapun hasil yag dipaparkan di sini masih merupakan hasil studi pendahuluan. Kata Kunci: multipel representasi, problem based learning, hasil belajar, keterampilan berpikir kritis Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain pembelajaran berbasis multipel representasi yang dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada matakuliah Fisika Umum melalui model problem based learning (PBL). Analisis kebutuhan dilakukan melalui studi literatur dan studi lapangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa T.A 2018/2019 yang mengontrak matakuliah Fisika Umum pada materi Dinamika Partikel. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu, satu kelas sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional dan satu kelas lain sebagai kelas sebagai eksperimen dengan PBL dan multipel representasi. Kelas eksperimen dan kelas kontrol diambil dengan teknik simple random. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan pretest-posttest control group design. Instrumen hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis masing-masing berbentuk pilihan ganda dan uraian. Hasil dari penelitian ini merupakan sebuah desain pembelajaran berbasis masalah dan multipel representasi yang telah direvisi dan divalidasi oleh ahli. Model desain pembelajaran ini diasumsikan mampu memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan hasil belajar dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka. Adapun hasil yag dipaparkan di sini masih merupakan hasil studi pendahuluan. Kata Kunci: multipel representasi, problem based learning, hasil belajar, keterampilan berpikir kritis