Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prestasi belajar fisika jika mata pelajaran pemanasan global siswa kelas VII semester genap SMP N 1 Bayat Klaten tahun ajaran 2016/2017 diajar menggunakan model problem base learning dan model pembelajaran konvensional. Dan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII. Sampel penelitian ini adalah 2 kelas yaitu 48 siswa dengan teknik cluster random sampling. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: secara deskriptif menunjukkan bahwa kecenderungan prestasi belajar fisika jika di kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran problem based learning termasuk kategori sangat tinggi dengan rata-rata 23.083 dengan pembelajaran kelas menggunakan model konvensional termasuk dalam kategori tinggi dengan rata-rata 17.750. Secara komparatif terdapat perbedaan prestasi belajar fisika yang sangat signifikan. Dengan melihat nyata ternyata bahwa prestasi belajar menggunakan model pembelajaran problem based learning lebih berpengaruh dari pada model pembelajaran konvensional.