Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Agung Al Falah Jambi memiliki potensi signifikan dalam pemberdayaan ekonomi umat, sebagai salah satu masjid terbesar dan bersejarah di Jambi, dengan keunggulan dana infak yang besar, dukungan pemerintah melalui APBD, serta fasilitas yang memadai. Meskipun demikian, terdapat tantangan dalam mengoptimalkan potensi tersebut, seperti kurangnya manajerial dan komunikasi antar pengurus masjid, serta rendahnya partisipasi jamaah. Strategi yang dihasilkan dari analisis SWOT meliputi: 1) Strategi SO (Strength-Opportunities) memanfaatkan media sosial dalam mengekspos daya tarik wisata religi; 2) Strategi WO (Weakness-Opportunities) memberikan pelatihan manajerial kepada pengurus masjid; 3) Strategi ST (Strength-Threat) memperhatikan infrastruktur demi menciptakan lingkungan yang nyaman untuk jamaah; dan 4) Strategi WT (Weakness-Threat) melakukan evaluasi kinerja dan merancang program pemberdayaan yang dapat menjadi diversifikasi pemasukan masjid.