Mr Prihartanto
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Alami : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana

Pembangunan Sistem Peringatan Dini Bencana Longsor di Kampung Jatiradio, Desa Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat Mr Prihartanto
Jurnal ALAMI : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Alami
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology / Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/alami.v3i2.3729

Abstract

Landslide is a serious disaster that frequently occurs in several places in Indonesia. One effort to reduce victims and economic loss is to increase community preparedness. In 2018 Centre for Disaster Risk Reduction Technology – Agency for The Assessment and Application of Technology (PTRRB – BPPT) has developed a Landslide Early Warning System (LEWS) that was installed at Jatiradio Kampong of Cililin Village, Cililin District, West Bandung Regency, West Java Province. The System was consisted of a master module (coordinator), a slave module (node) and a data centre. The data centre acts as a control system and data and information monitoring centre through SMS gateway application and a website application namely Si Benar. This developed LEWS had capabilities to detect rainfalls, soil moistures, land slope changes, to measure the acceleration of ground movement and to provide an early warning. The data from the node has been collected by the master module and than sent to the data centre.  Based on rainfall and piezometric ground water level data from 25 to 28 February 2019, the two parameters were analyzed to determine the performance of the LEWS equipment. The result showed there was a positive / proportional correlation between rainfalls and the Ground Water Levels. Keywords: Landslide, Disaster, Early Warning System, Preparedness, SMS Gateways ABSTRAKBencana longsor merupakan bencana penting yang seringkali terjadi di beberapa kota di Indonesia. Salah satu upaya untuk mengurangi korban dan kerugian ekonomi adalag dengan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Pada tahun 2018 Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (PTRRB – BPPT) telah mengembangkan sistem peringatan dini longsor (LEWS) yang telah terpasang di Kampung Jatiradio, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Sistem ini terdiri dari modul induk (coordinator), modul anak (node) dan pusat data. Data center berfungsi sebagai sistem pengendalian dan monitoring data dan informasi menggunakan aplikasi SMS gateway dan aplikasi website Si-Benar. LEWS  yang dikembangkan ini mampu mendeteksi curah hujan, kelembaban tanah, perubahan kemiringan tanah, mengukur percepatan pergerakan tanah dan memberikan peringatan siaga dini. Data-data tersebut dikirimkan ke data center untuk kemudian dikirimkan ke pusat data. Berdasarkan data curah hujan dan tinggi muka air (TMA) piezometrik pada tanggal 25 sampai dengan 28 Februari 2019, maka dilakukan analisis pada kedua parameter tersebut untuk menjelaskan tentang kinerja peralatan LEWS. Hasil dari analisa tersebut menunjukan bahwa adanya korelasi positif/sebanding antara curah hujan dan TMA piezometrik.Kata kunci: Longsor, Bencana, Sistem Peringatan Dini Longsor, Kesiapsiagaan, SMS Gateways
Model Penurunan Tinggi Muka Air Tanah Setelah Kejadian Hujan di Lokasi Sistem Peringatan Dini Longsor di Kampung Jatiradio, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat Mr Prihartanto
Jurnal ALAMI : Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Alami
Publisher : Agency for the Assessment and Application of Technology / Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/alami.v4i1.3986

Abstract

AbstractLandslide events that have occurred  in Jatiradio, Cililin Village, Cililin District, West Bandung Regency triggered the installation of a Landslide Early Warning System (LEWS). The equipmentl transmits data such as rainfall and ground water level for every hour which is detected from rain gauge sensors and pressure transducers. The relationship between rainfall and ground water level is important to understand in order to know the fluctuttion patterns that trigger landslides. Therefore, mathematical model of the decline in groundwater level every time after the rainfall in Jatiradio, Cililin Village, Cililin District, West Bandung Regency during the 2019 rainy season was made. Thus, it can be seen the relationship between rainfall patterns and water level fluctuations in certain rainfall periods.The method used in producing the model is a regression model using spreedsheet software. Regression equations and coefficients of determination were obtained to analyze the relationship of ground water level to rainfall. The results of mathematical modeling between ground level I (23-24 February 2019) and II (24-25 February 2019) are linear to rainfall, except for the decline in groundwater level III which occurred on February 25-28, 2019 which shows exponential relationship, meaning that a rapid decline in groundwater level. The regression model equation obtained for each groundwater level decrease is  with R² = 0.9631;  with R² = 0.9988;  with R2 = 0.9903. Keywords: Model, Landslide, Landslide Early Warning System, PreparednessAbstrakKejadian bencana longsor yang pernah terjadi di Kampung Jatiradio, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat mendorong dipasangnya alat Landslide Early Warning System (LEWS). Alat tersebut mengirimkan data seperti curah hujan dan tinggi muka air tanah setiap satu jam yang dideteksi dari sensor penakar hujan dan pressure transducer. Hubungan antara curah hujan dan tinggi muka air tanah penting untuk diketahui agar dapat diketahui pola fluktuasi yang memicu longsor. Maka dari itu membuat model matematik penurunan tinggi muka air tanah setiap kali setelah kejadian hujan di Kampung Jatiradio, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat pada saat musim hujan 2019. Model penurunan tinggi muka air tersebut dapat dihubungkan dengan pola fluktuasi curah hujan yang terjadi dengan demikian dapat diketahui hubungan antara pola curah hujan dan pola fluktuasi tinggi muka air pada periode hujan tertentu.Metode yang digunakan dalam menghasilkan model tersebut yaitu model regresi dengan menggunakan perangkat lunak spreedsheet. Persamaan regresi dan koefisien determinasi didapatkan untuk menganalisis hubungan tinggi muka air tanah terhadap curah hujan. Hasil pemodelan matematika menghasilkan hubungan penurunan tinggi muka air tanah I (23 – 24 Februari 2019) dan II (24-25 Februari 2019) linier terhadap curah hujan, kecuali penurunan tinggi muka air tanah III yang terjadi pada tanggal 25-28 Februari 2019 yang menunjukkan hubungan eksponensial, artinya terjadi penurunan tinggi muka air tanah yang cepat. Persamaan model regresi yang didapatkan untuk masing-masing penurunan yaitu  dengan R² = 0,9631 ; dengan R² = 0,9988;  dengan R² = 0,9903. Kata kunci: Model, Longsor, Sistem Peringatan Dini Longsor, Kesiapsiagaan