Nurliana Nurliana
STAI Diniyah Pekanbaru

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan

Pergantian Peran Pemimpin dalam Rumah Tangga Di Era Milineal Perspektif Hukum Islam Nurliana Nurliana
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 16 No 1 (2019): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.857 KB)

Abstract

Realitas kehidupan di era milineal lebih di dominasi oleh isteri. Banyak wanita yang bekerja di sektor ekonomi, perbankkan, bahkan sebagai pemimpin dalam suatu institusi, pada awalnya untuk menghilangkan kejenuhan di rumah, berlanjut pada prinsip untuk membantu ekonomi keluarga, dan pada akhirnya menggantikan peran suami dalam mencari nafkah, bahkan mengambil alih semua tanggung jawab yang semestinya dibebankan pada suami. Sementara suami melakukan pekerjaan rumah yang biasa dilakukan isteri, isteri bekerja di luar rumah guna mencari nafkah keluarga, sehingga terjadi pergantian peran. Realitas kehidupan rumah tangga seperti ini apakah suami masih berperan sebagai pemimpin dalam rumah tangga?. Merupakan suatu tawaran pembahasan yang perlu melakukan pengkajian tersendiri. Kebutuhan inilah yang akan dijawab dalam tulisan ini, meliputi pemimpin dalam rumah tangga perspektif Hukum Islam. Peran suami diambil alih oleh isteri sebagai penanggung jawab kehidupan rumah tangga dan suami juga mengambil kendali peran isteri dalam rumah tangga, maka hal ini boleh-boleh saja. Karena prinsip menjalankan kehidupan rumah tangga ialah memakai prinsip taawun (tolong menolong). Namun isteri tidak boleh berlaku seenaknya terhadap suami, atau menganggap dirinya (isteri sebagai pemimpin dalam rumah tangga). Maka pergantian peran dalam rumah tangga boleh-boleh saja namun yang menjadi pemimpin tetap berada di tangan suami. Bahkan isteri bekerja di luar rumah juga atas izin dari suaminya, dan suami bertanggung jawab penuh terhadap kehidupan keluarga. Berdasarkan Alqur’an surat an-Nisa’ 34 di atas.
Pendidikan Berbasis Motivasi Nurliana Nurliana; Miftah Ulya
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 16 No 2 (2019): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1165.49 KB)

Abstract

The education traditional focuses on the imposition method namely teaching by pouring out things that are considered important by the teacher for students. This method does not consider learning given according to ability. Since discoveries about human personality and behavior, the development of the education sector has begun to change. Human behavior is driven by certain motives, the act of learning is successful if it is based on motivation. To move actions requires motivation. With motivation, someone has passion, desire, planning, targets that will be realized, motivation as a drive-in human. The millennial era, with all facilities including educational innovations using various media and forms of a strategy used, but the educational process has not been realized according to educational goals. Due to a lack of motivation possessed by students. As a result, it is less keratin, less innovative, not solutive. This is the phenomenon of education today. So that research on motivation-based education needs to be done, is an offer of discussion that is urgent for the world of education today. The motivating learning motivation includes: First, the teacher as an Inspirator can inspire students. Second, Giving clear objectives, through the material presented. Third, the teacher must be able to guide and provide solutions to each obstacle.
Pernikahan dalam Islam Antara Ibadah dan Kesehatan Menuju Keselamatan Nurliana Nurliana
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 19 No 1 (2022): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM STAI Diniyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v19i1.397

Abstract

Pernikahan merupakan jalan menuju ibadah kepada Allah SWT dan bernilai pahala ketika dijalankan sesuai dengan ketentuan Islam dan berpengaruh baik terhadap kesehatan fisik dan mental, pernikahan bisa merubah kehidupan yang biasa menuju keselamatan dunia dan akhirat. Islam memposisikan pernikahan melalui azaz dan prinsip yang kokoh supaya terwujud tujuan berkeluarga secara baik, terlihat adanya ketenangan, kebahagiaan keluarga, kehidupan yang baik. Menjaga keluarga dari keretakan rumah tangga memelihara dan membimbing pertumbuhan anak-anak dengan penuh nilai kasih sayang melalui nuansa kelembutan dan kasih sayang. Era modernisasi informasi digital saat ini berbagai hal yang menantang dan dan menghadang kehidupan keluarga melalui informasi tekhnologi dan informasi. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini melalui tri anggulasi yaitu melalui penseleksian data, pensajian data, dan menarik kesimpulan kemudian dianalisis melalui konten analisis (conten alayisis). Pernikahan bisa menyelamatkan kehidupan seseorang dari perbuatan zina, menjaga pandangan, menjaga sikap yang baik, serta menjaga kehidupan lebih terhormat, menyelamatkan seseorang dari beberapa perbuatan yang tidak baik. Dari aspek bathiniah bahwa dengan pernikahan bisa menyelamatkan ibadah dan amal soleh melalui kebahagian yang dirasakan