Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Sipil

EVALUASI KINERJA PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU PADA KONTRAKTOR PT. BANGUN CIPTA KONTRAKTOR Simorangkir, August Patria; Priadi, Eka; Alwi, Abubakar
Jurnal Teknik Sipil Vol 17, No 2 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.953 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v17i2.25742

Abstract

Kebutuhan perusahaan untuk meningkatkan mutu produk/jasa serta kepuasan pelanggan semakin besar karena terbukanya perdagangan bebas dalam era globalisasi. Oleh karena itu perusahaan berusaha memenangkan persaingan dengan meningkatkan mutu produk/jasa, sehingga dapat memberikan kepuasan pelanggan. Untuk meningkatkan mutu produk/jasa perusahaan harus menerapkan sistem manajemen mutu. ISO 9001 : 2000 merupakan salah satu standar sistem manajemen mutu yang diakui dunia internasional dan bersifat global untuk berbagai bidang usaha.Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara pengumpulan data primer, yaitu cara mengumpulkan data yang langsung berdasarkan dari responden. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mengetahui kepentingan dan kepuasan   yang   mempengaruhi   kinerja   lalu   diolah   menggunakan analisis faktor dan analisis regresi.Berdasarkan analisis data,pada tahap   analisis faktor didapatkan 2   faktor baru yaitu manajemen perusahaan, QHSE, dari 2 faktor tersebut kemudian diregresikan dengan kepentingan dan kepuasan yang paling berpengaruh terhadap kinerja yaitu manajemen konsultan dengan nilai signifikansi 0.00, dan nilai R; 64.9% .  Kata Kunci : Sistem, Manajemen Mutu, Kepentingan, Kepuasan, Kontraktor
PENENTUAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN PENINGKATAN STRUKTUR JALAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT Chakim, Abdul; Priadi, Eka
Jurnal Teknik Sipil Vol 21, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v21i1.59191

Abstract

Keberhasilan suatu pelaksanaan proyek pembangunan dan pencapaian output pembangunan sangat dipengaruhi oleh pemilihan metode pelaksanaan penjadwalan yang tepat serta diimbangi dengan kemampuan mengambil keputusan. Saat ini penentuan waktu pelaksanaan proyek konstruksi di Indonesia belum memiliki acuan yang tepat dan jelas terhadap suatu nilai dari pekerjaan proyek konstruksi. Waktu pelaksanaan proyek konstruksi pada dokumen penawaran dan dokumen kontrak umumnya berasal dari waktu yang tersisa dari proses akhir pelelangan sampai dengan proses akhir penutupan tahun anggaran pemerintahan. Untuk mencegah adanya masalah di dalamnya maka perlu ditentukannya acuan waktu pelaksanaan pekerjaan fisik di lapangan melalui perumusan waktu pelaksanaan proyek peningkatan infrastruktur jalan dengan studi kasus pada proyek peningkatan infrastruktur jalan yang berlangsung di Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian menggunakan sampel kegiatan konstruksi yang diteliti terdiri dari 5 kegiatan konstruksi jalan yang pernah dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Barat dengan jenis konstruksi peningkatan struktur jalan dan dilaksanakan pada tahun 2018. Parameter yang mempengaruhi waktu pelaksanaan pekerjaan peningkatan jalan antara lain nilai pagu proyek konstruksi (N), koefisien efektifitas pekerjaan (E), nilai kemampuan perusahaan (K), perbandingan rata-rata nilai upah (U) dan koefisien perbandingan nilai alat dengan total pekerjaan (A) dengan hasil perumusan:  Hasil penelitian menunjukkan pengaruh dari nilai kontrak terhadap waktu pelaksanaan pekerjaan peningkatan jalan, semakin tinggi nilai kontrak suatu pekerjaan maka diperlukan waktu pelaksanaan yang tinggi juga.
KAJIAN PEMAMPATAN TANAH LUNAK DENGAN METODE PVD-PHD DI PELABUHAN KIJING KABUPATEN MEMPAWAH Andria, Tya; Rustamaji, R.M; Priadi, Eka
Jurnal Teknik Sipil Vol 19, No 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.104 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v19i2.40834

Abstract

Kalimantan Barat, khususnya di Pantai Kijing Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, merupakan lokasi pembangunan pelabuhan internasional dengan hasil penyelidikan tanahnya ialah berupa tanah lunak yang sangat padat sehingga perlu adanya perbaikan tanah. Perbaikan tanah yang dilakukan yaitu dengan dipasangnya PVD (Prefabricated Vertical Drain), PHD (Prefabricated Horizontal Drain), ditambah dengan pemasangan Geotextile dan Geomembrane sebagai pendukung proses kerja dari Vacuum Consodilation yang dikombinasikan dengan Pembebanan awal (Preloading). Selain itu,   dilakukan analisa dengan beberapa variasi metode perbaikan tanah seperti, metode PVD-PHD kombinasi Vacuum Consolidation, dan metode PVD-PHD kombinasi Preloading saja untuk mengetahui besar dan waktu penurunan tanah. Hasil perhitungan konsolidasi primer dengan derajat konsolidasi 90% pada tanah asli mengalami penurunan sebesar 1,092 m selama 1,8 tahun, dengan metode PVD-PHD kombinasi Vacuum Consolidation mengalami penurunan sebesar 1,429 m, dengan metode PVD-PHD kombinasi Preloading mengalami penurunan sebesar 1,995 m, sedangkan untuk metode PVD-PHD dengan Vacuum Consolidation kombinasi Preloading mengalami penurunan sebesar 1,199 m masing-masing terjadi dalam waktu 25 hari. Untuk hasil pengamatan dilapangan dengan derajat konsolidasi 90% menghasilkan penurunan sebesar 1,067 m selama 100 hari. Perhitungan tersebut dilakukan berdasarkan Teori Konsolidasi Satu Dimensi oleh Terzaghi.
PENGARUH PEMBANGUNAN JEMBATAN PAWAN V TERHADAP KINERJA JARINGAN JALAN KOTA KABUPATEN KETAPANG ., Dennery; Priadi, Eka; Erwan, Komala
Jurnal Teknik Sipil Vol 13, No 2 (2013): Edisi Desember 2013
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v13i2.5076

Abstract

Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi merupakan unsur penting dalam pengembangan kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa, wilayah negara, dan fungsi masyarakat serta dalam memajukan kesejahteraan umum sebagaimana diamanahkan dalam Pembukaan UUD 1945. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pembangunan Jembatan Pawan V terhadap kinerja jaringan jalan kota Kabupaten Ketapang dengan penilaian rasio volume terhadap kapasitas jalan (VCR). Hasil kajian dapat menjadi saran/masukan kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang. Berdasarkan perhitungan, pada tahun 2018 dan tahun 2020, pelayanan jalan di beberapa jalan Kota Ketapang mengalami arus yang terhambat, kecepatan rendah, volume di atas kapasitas, dan banyak berhenti (macet). Prinsip kajian adalah distribusi kendaraan dari Kota Ketapang (zona A) ke ibukota kecamatan-kecamatan (zona B) yang dibagi dalam dua skenario. Skenario pertama adalah belum difungsikannya Jembatan Pawan V dan skenario kedua adalah difungsikannya Jembatan Pawan V tanpa pengaturan arus lalu lintas. Dari kedua skenario tersebut diperoleh bahwa pembangunan Jembatan Pawan V agar secepat mungkin diselesaikan dan difungsikan sehingga kinerja jaringan jalan Kota Ketapang dapat melayani dengan maksimal bagi trasportasi angkutan orang dan barang yang berpengaruh terhadap perekonomian Kabupaten Ketapang.
PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PENENTUAN PRIORITAS PEMELIHARAAN JALAN KABUPATEN/KOTA MENGUNAKAN METODE HIRARKI ANALISIS Suhendi, Redi; Widodo, Slamet; Priadi, Eka
Jurnal Teknik Sipil Vol 21, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v21i1.59200

Abstract

Kabupaten Landak memiliki 5 ruas jalan Aur Sampak "“ Agak, Pahuman "“ Saham, Engkalong "“ Kuala Behe, Jelimpo "“ Angan Tembawang dan Ngabang (Kampung Raja) "“ Muguk   yang mempunyai potensi besar terhadap perkembangan ekonomi wilayah dari kondisi jalan. Berbagai macam kerusakan di lokasi studi akibatkan muatan sawit yang berlebihan dan kondisi banjir yang lama sehingga merusak kondisi jalan. Untuk pendataan jalan mengunakan metode surface distress index (SDI) dengan survey primer. Lalu lintas harian rata-rata menjadi parameter perhitungan dalam pilihan prioritas penanganan dalam evaluasi perbaikan jalan dan proyeksi penduduk sebagai dasar perhitungan dasar kinerja jalan Dengan banyaknya masalah dan hambatan yang dihadapi pemerintah Kabupaten Landak seperti keterbatasan dana untuk pemeliharaan jaringan jalan, menyebabkan seluruh kebutuhan pemeliharaan rutin jaringan jalan menjadi terhambat. Pemilihan prioritas mengunakan metode hirarki analisis sebagai pengambilan keputusan, pengambilan keputusan melihat kriteria dan sub kriteria sudah di tentukan. Di dalam penilaian nilai prioritas dengan mempertimbangkan hasil kuisioner orang-orang yang di anggap sebagai pakar dalam wilayah Kabupaten Landak terhadap pemilihan prioritas jalan. Keputusan ini berdasarkan hasil perhitungan pariwise comparison dalam penentuan skala prioritas..
HUBUNGAN ANTARA KUAT TEKAN DENGAN MODULUS ELASTISITAS TERHADAP USIA BETON UNTUK BERBAGAI VARIASI KADAR SUPERPLASTICIZER Leonova, Leonova; Elvira, -; Priadi, Eka
Jurnal Teknik Sipil Vol 21, No 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v21i1.50661

Abstract

Berbagai literatur yang kita jumpai memuat hubungan antara kuat tekan beton dengan modulus elastisitas. Namun hubungan antara kedua tersebut untuk usia beton 28 hari atau lebih. Kenyataan di lapangan sering kali mengharuskan beton terutama beton mutu tinggi sudah harus dibebani sebelum usia 28 hari bahkan pada sebagian kasus usia beton yang sangat muda yaitu pada usia 2 atau 3 hari, misalnya pada pekerjaan sambungan basah (wet joint) segmental box girder.Untuk itu perlu diketahui hubungan antara kuat tekan beton dengan modulus elastisitas pada usia beton yang kurang dari 28 hari. Untuk itu penelitian ini mencoba menggali perkembangan peningkatan modulus elastisitas tersebut terhadap usia beton. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen yang menggunakan benda uji berupa silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Variasi kuat tekan dicoba didekati dengan variasi penggunaan Superpalticizer. Hasil pengujian Kuat tekan beton menunjukkan bahwa variasi penggunaan Superplasticizer dengan kadar 0,60 %, 0,80 % dan 1,00 % terhadap berat semen tidak secara signifikan mempengaruhi kuat tekan beton. Hal ini terjadi karena variasi penggunakaan superplasticizer yang digunakan tidak jauh berbeda. Fenomena yang sama terjadi pada pengujian modulus elastisitas. Variasi kadar superplaticizer yang digunakan tidak banyak mempengaruhi modulus elastisitas.Pada penelitian ini juga didapatkan bahwa modulus elastisitas beton meningkat sejalan dengan peningkatan usia beton. Modulus elastisitas beton pada usia 1, 3, 14   hari sekitar 60%, 75% dan 93% dari modulus elastisitas beton pada usia 28 hari. Hal ini menunjukkan bahwa modulus elastisitas beton diusia muda (1 dan 3 hari) cukup besar. Peningkatan nilai modulus elastisitas berbanding lurus dengan peningkatan kuat tekan beton.      
KAJIAN KEGAGALAN OPRIT JEMBATAN DAN PENANGGULANGANNYA -, Sopian; Priadi, Eka
Jurnal Teknik Sipil Vol 17, No 2 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v17i2.39559

Abstract

Dalam upaya mewujudkan sistem transportasi darat di Pulau Kalimantan, pemerintah terus berusaha mewujudkannya dengan membangun Jalan Trans Kalimantan, namun banyaknya sungai-sungai besar dan kecil telah menjadi kendala serius dalam merealisasikannya. Jalan Trans Kalimantan Lintas Selatan yang melintasi Provinsi Kalimantan Barat yang terletak pada ruas jalan       Pontianak-Tayan. Pada ruas Jalan Pontianak-Tayan tersebut telah dibangun beberapa jembatan satu diantaranya yaitu Duplikasi Jembatan Bawas yang terletak di kecamatan Sungai Bawang.   Dalam pembangunan jembatan khususnya di Kalimantan Barat beberapa oprit jembatan mengalami penurunan tanah yang diakibatkan oleh terlampaunya daya   dukung tanah timbunan atau masalah pada pondasi abutment sehingga terjadi penurunan konsolidasi sebagian atau penurunan yang tidak sama (Differensial Setllement) dan pergerakan tanah serta penurunan yang berlebihan. Pada Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dan mengidentifikasi kegagalan   penurunan yang terjadi pada struktur oprit abutment jembatan di tanah lunak pada Duplikasi Jembatan Bawas serta penanggulangnya. Untuk mengetahui oprit jembatan tersebut mengalami penurunan maka perlu di buat model perhitungan yang akan di analisa serta dihitung secara analisis dan numerik dengan program Plaxis untuk penurunan dan metode Simplified Bishop"™s serta metode Fellinius untuk menentukan Faktor Keamanan terhadap guling (overall stability) abutment. Dari hasil kajian perhitungan dengan metode analisa numerik program Plaxis dengan membuat pemodelan diketahui pergerakan struktur oprit abutment dan tanah timbunan tersebut mengalami total penurunan atau pergerakan tanah   sebesar   24,30 cm dan daya dukung Pile slab yang terpasang dengan panjang tiang 12 M, berdasarkan hasil bor log di kedalaman 12 M, Nilai-SPT : 0,00 sehingga daya dukung tiang pada Pile slab tidak mencukupi untuk menahan beban struktur diatasnya.
THE EFFECT OF USING EPOXY RESIN VARIATIONS ON THE VALUE OF COMPRESSIVE STRENGTH, SPLIT STRENGTH, AND ELASTIC MODULUS OF POLYMER MORTARS USING RIVER SAND Novita, Arisia; Elvira, Elvira; Priadi, Eka; Herwani, Herwani
Jurnal Teknik Sipil Vol 24, No 1 (2024): Vol 24, No 1 (2024): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jts.v24i1.67500

Abstract

The rapid development of physical and infrastructure projects in Indonesia necessitates efficient building materials. Mortar, a standard construction material comprising fine aggregate, water, and cement, has strength, environmental resistance, and flexibility limitations. This study investigates using epoxy resin as a substitute for cement in mortar production. Epoxy resin, a liquid material that hardens into a strong binder, offers potential benefits such as accelerated setting time and increased strength. The research uses river sand as the fine aggregate and varies the epoxy resin content from 5%, 10%, 15%, 20%, and 25% of the material volume. Tests will measure compressive strength, split tensile strength, and modulus of elasticity across different epoxy resin compositions. Results from Tanjung Pura University's Materials and Construction Laboratory in Pontianak indicate that adding epoxy resin significantly improves compressive strength (up to 35.92 MPa at 25% resin) and tensile strength (up to 3.82 MPa at 25% resin). However, adding epoxy resin leads to a decreased modulus of elasticity, indicating increased deformability. This research sheds light on epoxy resin's impact on mortar strength and informs potential applications in concrete repair and construction.
KEBIJAKAN PRIORITAS PEMELIHARAAN JALAN KOTA PONTIANAK MENGGUNAKAN METODE AHP M, Mansyur; Priadi, Eka; Alwi, Abubakar
Jurnal Teknik Sipil Vol 17, No 1 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.285 KB) | DOI: 10.26418/jtst.v17i1.23878

Abstract

Kegiatan pemeliharaan jalan secara rutin sampai saat ini terus dilakukan oleh PemerintahDaerah Kota Pontianak, namun pemeliharaan jalan bukanlah pekerjaan yang mudah karena adanya keterbatasan dalam hal pendanaan yang mampu disediakan oleh Pemerintah Daerah. Sehubungan dengan permasalahan tersebut di atas, maka diperlukan studi dan analisa untuk menentukan ruas-ruas jalan yang akan mendapat kegiatan pemeliharaan jalan bedasarkan prioritas. Variabel yang dipakai pada penelitian ini terdiri dari: (1) Level I (Tujuan) adalah menentukan urutan prioritas pemeliharaan jalan; (2) Level II (Kriteria) terdiri dari beberapa kriteria dalam menentukan prioritas pemeliharaan jalan. Kriteria tersebut adalah : Faktor Beban Kendaraan, Faktor Kebijakan, Faktor Tata Guna Lahan, dan Faktor Jenis Kerusakan Jalan, dan (3) Level III (Pengembangan dari Level II yang selanjutnya disebut Sub Kriteria). Kriteria Faktor Beban Kendaraan (A)  terdiri dari Sub Kriteria Kendaraan Ringan (A1), Sub Kriteria Kendaraan Berat (A2). Kriteria Faktor Kebijakan (B) tersiri dari Sub Kriteria Top Down /Pemerintah (B1) dan Sub Kriteria Bottom Up /Masyarakat (B2). Kriteria Faktor Tata Guna Lahan (C) terdiri dari Sub Kriteria Pemerintahan (C1), Sub Kriteria Pendidikan (C2), dan Sub Kriteria Perdagangan/Jasa (C3). Kriteria Faktor Jenis Kerusakan Jalan (D) terdiri dari Sub Kriteria Retak (D1), Sub Kriteria Amblas (D2), dan Sub Kriteria Lubang (D3). Dari hasil kuisioner yang telah dianalisa dengan menggunakan metode AHP terhadap kriteria, untuk rata-rata 10 alternatif jalan   yang dianalisa, menghasikan faktor beban kendaraan dengan bobot 0,496 (49,6%) kemudian disusul dengan faktor tata guna lahan dengan bobot0,302 (30,2%), faktor jenis kerusakan jalan dengan bobot 0,140 (14,0%), dan yang terakhir adalah faktor kebijakan yaitu dengan bobot 0,062 (6,2%). Hasil Urutan Prioritas Penanganan Pemeliharaan Jalan Kota Pontianak dengan menggunakan metode AHP adalah ruas jalan Sp. IV.S.Raya Dalam (0,453), Jl. Puri Akcaya III-Jl. Sejahterah (0,451), jalan Apel (0,439), jalan28 Oktober (0,438), jalan Harapan Jaya (0,436), jalan Parit Demang (0,435), jalan Darma Putra (0,435), jalan Cendrawasih (0,433), jalan Parit Wan Salim (0,431) dan jalan Purna Jaya (0,427). Dalam menentukan Skala prioritas penanganan pemeliharaan jalan di Kota Pontianak, selain dapat menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) juga dapat menggunakan metode lain seperti metode Bina Marga yang berdasarkan SK No.77Dirjen Bina Marga, Tahun 1990. Adapun pertimbangannya yaitu dengan Metode AHP dapatmengkombinasikan berbagai aspek dan kriteria yang dilakukan dengan pembobotan berdasarkan tingkat  kepentingan sehingga hasil urutan prioritas penanganan   jalan   yang dihasilkan lebih representatif.  Kata Kunci: Pemeliharaan Jalan, Kriteria, dan AHP
PENATAAN INFRASTRUKTUR KAWASAN PERMUKIMAN NELAYAN DI KELURAHAN KUALA, KOTA SINGKAWANG Maryono, Ady; Priadi, Eka; Andi, Uray Ferry
Jurnal Teknik Sipil Vol 20, No 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtst.v20i2.49931

Abstract

Kota Singkawang merupakan kota yang dilalui oleh Sungai Singkawang dan Kawasan Kuala berada di bagian hilir dan muara Sungai Singkawang. Secara histori, sungai singkawang merupakan jalur pelayaran dan perdagangan dari arah luar pulau ke arah pusat kota. Dengan adanya perkembangan kota dan permukiman di sepanjang sungai singkawang dari hilir hingga ke hulu serta padatnya pelayaran dan perdagangan sehingga menimbulkan dan menciptakan permukiman yang padat dan tidak teratur di sepanjang sungai singkawang.Penataan Kawasan Kuala merupakan salah satu bagian dari isu penataan kawasan sungai Singkawang. Permukiman Nelayan sendiri merupakan suatu lingkungan masyarakat dengan sarana dan prasarana yang mendukung, dimana masyarakat tersebut mempunyai keterikatan dengan sumber mata pencaharian mereka sebagai nelayan.Delineasi kawasan permukiman nelayan dimulai dengan menyandingkan dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP), Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota (RTRWK) dan dokumen Rencana Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk diketahui arahan kebijakan baik secara spasial, seperti program peningkatan perekonomian wilayah. Hasil arahan tersebut kemudian disandingkan dengan lokasi yang dihasilkan dari hasil analisis dokumen kebijakan sektoral.
Co-Authors - Aprianto - Bashori - Firmansyah - Herwin - Mislan - Sutrisno -, Sopian A’an, Andreas Abu Bakar Alwi Abubakar Alwi Ade Iwan Kurniawan, Ade Iwan Ahmad Faisal Ahmad Faisal Ahmad Sadri Ahmad, Faisal Al Anshori, Rifki Alfiansyah, Indra Alkautsar Saputra Andi, Uray Ferry Andria, Tya ANDRIANUS SAPUTRA Apriani, Fastiwi Aprianto - Aprianto . Aprianto Aprianto Aprianto, - Aprianto, . Apriyanto ., Apriyanto Apriyanto, - Ardhana, Praditya Ardi, Rosihan Ashari, Fahmi Nur Asriyardi, Ibnu Aswandi . Aswandi, - Atikah, Dewi Ayu Aprillia Azami, Fikri Irfanil Budhi Purwoko, Budhi Chairul Huda, Chairul Chakim, Abdul Chari Asroy Hasibuan Dennery ., Dennery Desi Alfianti Eduard Asna Padagi, Eduard Asna Edy Edy Efan Hidayat Elvira Elvira Elvira, - Fajar Andhika Fauzi, Harfian Fendy Oktavianto Firmalisa Maulina, Firmalisa Fitri Imansyah Fitria, Lia frengky, frengky Grossbia, Danny Gunarto, Danang Gusti Aisamuddin Gusti Zulkifli Mulki Harbin Simbolon Harsusani, - Heni Pujiastuti Herwani . Irfiansyah . Ishak Hasan Iskandar, Victor Otto Ivan sujana Ivan Sujana Jaka, - Jhon Ulik Siahaan Junaidi, Lalu Muhamad Juniardi, Fitri Kahfi, Muhammad Ashhabul Kameistu, Ponsianus Kharisma Dewi Khrisna Catur Wibawa Komala Erwan Kurniadi, Gabriel Roy Leonova, Leonova Mansyur M, Mansyur Maryono, Ady Meliyani, Winda Melza Hirsafitri Muhammad Nur Ilham Muharram, Dian Murad, Murad Murwanto, Yohanes Naim, . Natal Gloria Leo Rencus Purba Noveicalistus H Djanggu Novita, Arisia Nurhayati Nurhayati P. S, Albert Allowenda Pamungkas, Arie Perdana, Aryadika Putra Prastiya, Chandra Puji Febry Mindartin Putri, Famelga Clea R M Rustamaji R. M. Rustamaji R. M. Rustamaji, R. M. R.M. Rustamaji Rahmahwati, Ratih Raihan, Nabila Nur Ratna Herawatiningsih Ridho, Abdul Haris Rifaldi, Muhammad Arif Rivaldy, Arya Robie Asta Rosihan Anwar, Rosihan Rosita Hermiyati Rustamadji . RUSTAMAJI RUSTAMAJI Rustamaji, - Rustamaji, R.M Rustamaji, R.M. Rustamaji, Raden Mas Rustamaji2, R. M. Sahabung, Elvinanda Putra Sandan, Michael Abong Saputra, Nanda Zulna Septianto, Septianto Sherly Kurnia Silvia Uslianti Simorangkir, August Patria Sinambela, David Michael Sitompul, Irwan Tridayanto Slamet Widodo Suhendi, Redi Sujana, Ivan - Sukaryanto . Supianto, Agus Sutria Hartiwi Sutrisna, Dedy Tri Wahyudi Utomo, Kiki Prio Utomo, Marsudi Vivi Bachtiar Wahyu Adi Tama A Wulan Hidayah Yustika Handayani Siregar Zanjabil, Ananda Anggiat Zulkipli ., Zulkipli