Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL PASTI (PENELITIAN DAN APLIKASI SISTEM DAN TEKNIK INDUSTRI)

PENENTUAN SOLUSI PRODUK CACAT MENGGUNAKAN CASE BASED REASONING DI PT YAMATOGOMU INDONESIA Dewi Ratnasari; Tacbir Hendro Pudjiantoro; Asep Id Hadiana
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 11, No 2 (2017): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.57 KB)

Abstract

AbstrakPada perusahaan-perusahaan manufaktur proses produksi merupakan bagian penting, didalam proses produksi pasti mengalami kerusakan atau terdapat produk cacat akibat kondisi mesin,metode kerja dan lain-lain.  Setiap perusahaan punya cara tersendiri untuk mengatasi produk cacat, biasanya apabila produk cacat parah maka produk tersebut dibuang dan apabila produk cacat tersebut masih bisa diperbaiki, maka akan diperbaiki dengan cara tertentu sesuai dengan kerusakan yang terjadi. Cara memperbaiki produk cacat tersebut didapat dari permasalahan produk cacat terdahulu serta pengetahuan dari Quality Assurance yang sudah berpengalaman dalam proses produksi.Tetapi permasalahannya adalah banyaknya staff Quality Assurance yang keluar sehingga menyebabkan pengetahuan dari perbaikan produk cacat tersebut sedikit hilang dan mengakibatkan proses penanganan yang banyak membutuhkan waktu.  Maka dari itu dibutuhkan sebuah sistem berbasis penalaran menggunakan Case Based Reasoning dan penalaran kasus yang mirip menggunakan vector space model sebagai metodenya. Keluaran dari sistem tersebut berupa informasi solusi perbaikan produk cacat sesuai dengan masalah yang dimasukkan. Kata Kunci : produk cacat, quality assurance, supervisor, PT Yamatogomu Indonesia, vector space model, case based reasoning. AbstractIn the manufacturing company process production is the important thing, in the production process curtain have flaw or there some damage product because of machine condition, work method, etc. every company have own tradition for repairing demage product, usually if the product is totally flaw then that product have to throw away and if the damage product is still can be repair then that product will be repaired with certain way dependent the kind of damage that happened. The way to repairing that damage product be found from previous problem of damage product and knowledge from Quality Assurance that have experienced in production prosess. But the problem is so many worker in Quality Assurance that resign so cause the ability from repairing that damage product is little lost and cause handling process that much need time. Because of that so needed a system have as a base reasoning use Case Based Reasoning and reasoning case that similar use Vector Space Model as a method. Result from that system is a information for solution repairing damage product dependent with the problem that inputed.Keywords : damage product, quality assurance, supervision, PT. Yamatogomu Indonesia, vector space model, case based reasoning.
PEMBANGUNAN SISTEM MANAJEMEN RANTAI PASOK DALAM PROSES PRODUKSI TEH DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III Mawar Nurmaidah; Tacbir Hendro Pudjiantoro; Faiza Renaldi
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 11, No 1 (2017): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.532 KB)

Abstract

PT Perkebunan Nusantara VIII merupakan perusahaan BUMN yang bergerak pada sektor perkebunan dengan kegiatan usaha meliputi pembudidayaan tanaman, pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan penjualan komoditi perkebunan. salah satunya adalah produksi teh. dalam proses produksi teh terdapat beberapa proses yang harus dilakukan untuk menghasilkan teh yang siap didistribusikan namun dalam proses produksi seriingkali terjadi maslah yang mengakibatkan berkurangnya bahan yang dibutuhkan selain itu,  masalah yang terjadi  adalah tidak adanya sistem yang saling terhubung antara departemen satu dengan departemen lainnya untuk meminimalisir keterlambatan pengiriman produk akibat masalah yang terjadi pada saat proses produksi sedang berlangsung. Selain itu kepala bagian produksi harus melakukan pengecekan langsung kepada setiap departemen untuk memastikan jumlah barang yang sedang diproduksi sehingga menghambat pekerjaan bagian kepala produksi. Untuk mendukung dan meningkatkan proses produksi maka diperlukan suatu strategi, taktik dan operasional melalui pembangunan sistem informasi yang saling terhubung satu dengan yang lainnya. Yaitu membangun sistem yang menggunakan konsep Managemen Rantai Pasok atau  (SCM) untuk meminimalisir keterlambatan pengiriman. Kata Kunci : sistem; Produksi Teh; Management Rantai Pasok; SCM