Anak usia sekolah adalah investasi bangsa, karena mereka adalah generasi penerus bangsa.Kualitas bangsa dimasa depan ditentukan oleh kualitas anak-anak saat ini. Untuk anak sekolah, sarapan merupakan hal yangpenting dalam kegiatan meningkatkan status gizi, selain kegiatan makan siang dan malam.Dengan sarapan pagianak sekolah akan memiliki cukup tenaga untuk melakukan aktivitas seperti bermain, belajar, serta untukpertumbuhannya. Energi dari sarapan pagi dianjurkan mencukupi sekitar 20-25% dari kebutuhan energi tubuhperhari.Ibu berperan penting dalam menyiapkan sarapan sebelum anak ke sekolah.Penelitian ini bertujuanmenganalisahubungan sikap dan status bekerja ibu dengan peran ibu menyiapkan menu sarapan sehat untukanak Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik, disain penelitianstudi korelasional untuk mengkaji hubungan antar variavel, dengan rancangan penelitian CrossSectional.Sampel pada penelitian ini adalah Ibu dari anak SD kelas 1 dari 3 SD se Kelurahan SidodadiSamarinda yang memenuhi criteria inklusi.Analisa data dilakukan uji statistic dengan uji Chi Square. Hasilpenelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara sikap ibu dengan peran ibu menyiapkan menu sarapan sehatbagi anak sekolah dasar, dengan nilai p sebesar 0,038 (p value < α) dengan alpha sebesar 0,05. Nillai Odd Ratio(OR) 0,443, artinya ibu yang bersikap positif memiliki odd sebesar 2,3 kalilebih besar untuk berperan dalammenyiapkan saran. Sedangkan hubungan antara status bekerja ibu dengan peran ibu menyiapkan menu sarapansehat bagi anak sekolah dasar tidak didapatkan hubungan, dengan nilai p sebesar 0,591 (p value > α0,05).Disarankan bagi ibu untuk memberikan memberikan sarapan bagi keluarga dan anak sekolah dasar agar anaksehat, berprestasi dan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal