Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat

Pentingnya Pemenuhan Kompetensi SDM Transportasi, Pendidikan, Kesehatan yang “Smart” dalam Mendukung Konektivitas, Keselamatan, dan Kenyamanan Pengguna Layanan di Indonesia Dinda One Mulyaningtyas; Budi Mardikawati; Anissa Wulan Cahaya Mahanani
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v2i2.2244

Abstract

Pengabdian masyarakat adalah salah satu jenis pendidikan dan pelatihan transportasi yang pembiayaannya dibebankan pada anggaran Kemeneterian Perhubungan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang diperuntukan bagi masyarakat transportasi. Kegiatan-kegiatan ini direncanakan, dilaksanakan dan dilaporkan oleh berbagai unit pelaksana teknis dilingkungan kementerian perhubungan yang ada di Indonesia dengan tujuan menciptakan sumber daya masyarakat yang ahli di bidang transportasi dan dapat ikut serta mengembangkan kemajuan transportasi di Indonesia. Mendukung program pemerintah “Indonesia Bersama-sama Bangkit Untuk Indonesia Maju” yang didalamnya terkandung hal penting dipasca masa pandemik/ Era New Normal perlu adanya kebersamaan dibidang pengembangan keahlian sumber daya manusia. Sejalan dengan hal tersebut Kementerian Perhubungan melaksanakan Diklat Pengabdian Masyarakat. Diklat Pengabdian Masyarakat ini dimaksudkan untuk memberikan keahlian tune up kendaraan ringan dan Teknisi AC kendaraan masyarakat desa di kabupaten Gianyar. Metode yang di gunakan dalam kegiatan ini adalah metode Pelatihan yaitu dengan memberikan materi teori tentang tune up kendaraan ringan dan teknisi AC kendaraan, serta kegiatan praktek langsung pada kendaraan bermotor di laboratorium Otomotif Politeknik Transportasi Darat Bali. Program pendidikan dan pelatihan ini memberikan kontribusi penambahan pengetahuan, keterampilan dan merangsang masyarakat setempat untuk membuka usaha baru dimasa new normal serta bangkit dalam perekonomian Indonesia saat ini.
Media dan Materi Sosialisasi Sadar Berlalu-Lintas untuk Anak Sekolah Berdasarkan Taraf Berpikir Piaget Budi Mardikawati; Dinda One Mulyaningtyas
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v2i2.2261

Abstract

Upaya preventif untuk pencegahan kecelakaan lalu lintas, salah satunya kegiatan pengabdian masyarakat sosialisasi sadar berlalu-lintas. Sasaran kegiatan adalah Guru Sekolah dengan tujuan memberikan pemahaman Guru sebagai anggota masyarakat tentang pentingnya sadar berlalu-lintas dan sebagai pendidik untuk meneruskan materi kepada Peserta Didiknya. Metode yang digunakan berupa Pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat. Kegiatan yang diikuti oleh 90 orang Guru Prasekolah sampai Sekolah Menengah Atas di Bali dan Nusa Tenggara Timur. Diberikan wawasan mengenai perbedaan media dan materi untuk tiap tingkat sekolah, sesuai taraf berpikir Piaget. Sehingga kegiatan sosialisasi lebih tepat guna dan sasaran. Media yang digunakan peserta Prasekolah (tahap pra operasional) adalah pengenalan secara langsung video (sehingga mudah diamati), lagu dan gerakan. Materi sarana prasarana jalan dan etika berlalu-lintas. Pada tingkat Sekolah Dasar (tahap operasional) digunakan permainan/game. Penambahan materi dari tingkat sebelumnya seperti sikap ketika mengalami kecelakaan. Selanjutnya pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (tahap operasional formal), dapat digunakan game berkelompok, dengan tambahn materi berupa Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. Pada tingkat Sekolah Menengah Atas digunakan media video edukatif dengan metode diskusi atau pemecahan masalah lalu-lintas yang melibatkan remaja. Tambahan materi tindak pidana dan SIM. Hasil kegiatan sosialisasi medapat respon positif dari peserta. Saran kegiatan pengabdian selanjutnya, yaitu sosialisasi menggunakan angkutan umum.