Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra

Perencanaan Pembelajaran Mengekspresikan Dialog Tokoh yang Tersinkron Kompetensi Jurusan dalam Pementasan Drama Bermetode Sosiodrama Taswirul Afkar
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v8i2.106

Abstract

Pelajaran Bahasa Indonesia di tingkat SMK tergolong pada kompetensi mata pelajaran normatif. Sinkronisasi kurikulum ditingkat sekolah SMK telah mengubah paradigma yang selama ini dicetak untuk sukses ujian nasional menjadi sukses ujian nasional dan mempunyai keahlian (Skill) dibidangnya. SMK Raden Patah Kota Mojokerto dijadikan objek karena sekolah tersebut memiliki keunikan tersendiri dan satu-satunya sekolah di wilayah Kota Mojokerto yang memiliki kelas jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) dengan infrastruktur yang memenuhi standar. Namun, materi bersastra kurang mendapat perhatian dari para guru mata pelajaran Bahasa Indonesia sehingga selama ini proses pembelajaran yang dilakukan guru masih sebatas penyampaian secara teori dan sedikit praktik. Rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah mengenai perencanaan sinkronisasi pembelajaran mengekspresikan dialog tokoh dalam pementasan drama dengan metode sosiodrama di kelas XI TITL SMK Raden Patah Kota Mojokerto tahun pembelajaran 2012/2013. Penelitian ini berjenis penelitian terapan dengan metode deskriptif pada penyajiannya. Pengumpulan data menggunakan observasi dan tes hasil belajar kemudian dianalisis menggunakan deskriptif yang meliputi data hasil catatan perencanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa a) RPP, b) lembar penilaian, c) materi pembelajaran, dan d) LKS dan LPS yang disusun peneliti dan guru Bahasa Indonesia sudah baik diterapkan pada materi pembelajaran mengekspresikan dialog tokoh dalam pementasan drama di kelas IX TITL. Hal itu dapat dibuktikan dengan hasil catatan yang diberikan oleh pengamat 1 dan 2, yaitu Waka Kurikulum dan Guru Bahasa Indonesia kelas XII.
Variasi Sapaan Pedagang Buah-Buahan di Madura Yunita Suryani; Taswirul Afkar; Siti Umi Hanik
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 13, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v13i1.3658

Abstract

ABSTRAK Variasi sapaan pedagang buah-buahan di pasar tradisional, Bangkalan, Madura terjadi secara alamiah saat tawar-menawar. Penelitian ini mendeskripsikan variasi sapaan pedagang kepada pembeli yang dipengaruhi faktor usia dan jenis kelamin pembeli; faktor hubungan kekerabatan; dan faktor etnis yang berbeda. Metode analisis data menggunakan teknik padan pragmatis. Hasil penelitian menunjukkan variasi sapaan pedagang, 1) berdasarkan usia dan jenis kelamin: sapaan Buk untuk wanita yang sudah menikah atau berusia lebih dari 30 tahun, sapaan Lek [Le?] untuk laki-laki muda berusia kurang lebih 17--20 tahun; 2) berdasarkan hubungan kekerabatan: sapaan Lek [Le?] digunakan pedagang karena sudah mengenal pembeli; 3) berdasarkan etnis yang berbeda: sapaan pada pembeli etnis Jawa menggunakan sapaan Dek yang biasa digunakan juga oleh orang Jawa untuk menyapa anak muda, begitu pula pada pembeli etnis Cina, pedagang menggunakan sapaan Ko atau Koko, 4) berdasarkan kelas sosial: Mik [Mi?] untuk wanita yang sudah haji atau usianya lebih tua dari pedagang.Kata kunci: variasi sapaan, pedagang buah, MaduraABSTRACT Variations in the greetings of fruit traders in traditional, Bangkalan, Madura occur naturally during bargaining. This study describes variations in the greeting of traders to buyers who are influenced by age and gender factors of buyers; kinship factors; and different ethnic factors. The data analysis method uses padan pragmatic techniques. The results showed variations in merchant greetings, 1) based on age and gender: book greetings for women who were married or over 30 years old, greetings lek [le?] For young men aged around 17-20 years; 2) based on kinship: greeting lek [le?] used by traders because they already know the buyer; 3) based on different ethnicities: greetings to Javanese ethnic buyers using dek greetings which are also used by Javanese to greet young people, as well as ethnic Chinese buyers, traders using ko or koko greetings, 4) based on social class: mik [mi?] for women who are already on Hajj or are older than traders.Keywords: variations in greetings, fruit traders, Madura
Perencanaan Pembelajaran Mengekspresikan Dialog Tokoh yang Tersinkron Kompetensi Jurusan dalam Pementasan Drama Bermetode Sosiodrama Afkar, Taswirul
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 8 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v8i2.106

Abstract

Pelajaran Bahasa Indonesia di tingkat SMK tergolong pada kompetensi mata pelajaran normatif. Sinkronisasi kurikulum ditingkat sekolah SMK telah mengubah paradigma yang selama ini dicetak untuk sukses ujian nasional menjadi sukses ujian nasional dan mempunyai keahlian (Skill) dibidangnya. SMK Raden Patah Kota Mojokerto dijadikan objek karena sekolah tersebut memiliki keunikan tersendiri dan satu-satunya sekolah di wilayah Kota Mojokerto yang memiliki kelas jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) dengan infrastruktur yang memenuhi standar. Namun, materi bersastra kurang mendapat perhatian dari para guru mata pelajaran Bahasa Indonesia sehingga selama ini proses pembelajaran yang dilakukan guru masih sebatas penyampaian secara teori dan sedikit praktik. Rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah mengenai perencanaan sinkronisasi pembelajaran mengekspresikan dialog tokoh dalam pementasan drama dengan metode sosiodrama di kelas XI TITL SMK Raden Patah Kota Mojokerto tahun pembelajaran 2012/2013. Penelitian ini berjenis penelitian terapan dengan metode deskriptif pada penyajiannya. Pengumpulan data menggunakan observasi dan tes hasil belajar kemudian dianalisis menggunakan deskriptif yang meliputi data hasil catatan perencanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa a) RPP, b) lembar penilaian, c) materi pembelajaran, dan d) LKS dan LPS yang disusun peneliti dan guru Bahasa Indonesia sudah baik diterapkan pada materi pembelajaran mengekspresikan dialog tokoh dalam pementasan drama di kelas IX TITL. Hal itu dapat dibuktikan dengan hasil catatan yang diberikan oleh pengamat 1 dan 2, yaitu Waka Kurikulum dan Guru Bahasa Indonesia kelas XII.
Variasi Sapaan Pedagang Buah-Buahan di Madura Suryani, Yunita; Afkar, Taswirul; Hanik, Siti Umi
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 13 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v13i1.3658

Abstract

ABSTRAK Variasi sapaan pedagang buah-buahan di pasar tradisional, Bangkalan, Madura terjadi secara alamiah saat tawar-menawar. Penelitian ini mendeskripsikan variasi sapaan pedagang kepada pembeli yang dipengaruhi faktor usia dan jenis kelamin pembeli; faktor hubungan kekerabatan; dan faktor etnis yang berbeda. Metode analisis data menggunakan teknik padan pragmatis. Hasil penelitian menunjukkan variasi sapaan pedagang, 1) berdasarkan usia dan jenis kelamin: sapaan Buk untuk wanita yang sudah menikah atau berusia lebih dari 30 tahun, sapaan Lek [Le?] untuk laki-laki muda berusia kurang lebih 17--20 tahun; 2) berdasarkan hubungan kekerabatan: sapaan Lek [Le?] digunakan pedagang karena sudah mengenal pembeli; 3) berdasarkan etnis yang berbeda: sapaan pada pembeli etnis Jawa menggunakan sapaan Dek yang biasa digunakan juga oleh orang Jawa untuk menyapa anak muda, begitu pula pada pembeli etnis Cina, pedagang menggunakan sapaan Ko atau Koko, 4) berdasarkan kelas sosial: Mik [Mi?] untuk wanita yang sudah haji atau usianya lebih tua dari pedagang.Kata kunci: variasi sapaan, pedagang buah, MaduraABSTRACT Variations in the greetings of fruit traders in traditional, Bangkalan, Madura occur naturally during bargaining. This study describes variations in the greeting of traders to buyers who are influenced by age and gender factors of buyers; kinship factors; and different ethnic factors. The data analysis method uses padan pragmatic techniques. The results showed variations in merchant greetings, 1) based on age and gender: book greetings for women who were married or over 30 years old, greetings lek [le?] For young men aged around 17-20 years; 2) based on kinship: greeting lek [le?] used by traders because they already know the buyer; 3) based on different ethnicities: greetings to Javanese ethnic buyers using dek greetings which are also used by Javanese to greet young people, as well as ethnic Chinese buyers, traders using ko or koko greetings, 4) based on social class: mik [mi?] for women who are already on Hajj or are older than traders.Keywords: variations in greetings, fruit traders, Madura
Kuasa Ideologi Organisasi Keagamaan dalam Novel Adam Hawa dan Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur Karya Muhidin M Dahlan Serta Relevansinya pada Bahan Ajar Mata Kuliah Kritik Sastra Afkar, Taswirul; Mardiana, Wiwik
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 14 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v14i1.6401

Abstract

The Power of Religious Organization Ideology in Adam Hawa and Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur Novels Written by Muhidin M Dahlan With The Relevancy in Literary Criticisim Course Teaching Materials ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hegemoni ideologi organisasi keagamaan dalam novel Adam Hawa dan Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M Dahlan (Gus Muh). Hasil identifikasi ini memiliki relevansi dengan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Kritik Sastra. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Analisis menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hegemoni ideologi dalam organisasi keluarga dan keagamaan berbentuk patriarki dan materialisme. Oleh karena itu, kedua novel berpotensi sebagai bahan ajar mata kuliah Kritik Sastra pada kompetensi keterampilan umum dan khusus.Kata kunci: Hegemoni, Sastra, Pendidikan ABSTRACTThis research aims to describe ideological hegemony in Adam Hawa and Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur written by Muhidin M Dahlan (Gus Muh). The result of the study has relevance with the learning outcomes of the literary criticism course. This research is qualitative with sociology literature approach. Content analysis is used in the analysis. The result of the research shows that the ideological hegemony in family and religious organization are in forms of patriarchy and materialism. It means that these novels are potential in teaching materials for literary criticism course on both specific and general skill competences.Keywords: Hegemony, Literature, Education
Co-Authors Abigail Ervira C Adenda Khairunisa Adilla, Afina Farah Afif Ardiansyah, Muhammad Afiyah Afiyah Agusvina Winanditya Aini Fitri Rohmatul Ilmi Alexa Nora Soraya Alya Nadhifah Salsabila Amalia Rohmatin Nazili Ananta, Aditya Putra Anggraini, Septiani Dwi Anggun Puspitosari Anugrah, Muhammad Cahya Raka Arisandi, Rendis Eka Arninda Nur Aini Auralia Qurrota Aini Ayunda Mentari Azzalea Syarifah Kamil Catur Khaila Fillaili Dania Kusuma Wardani Deka Anjariyah Dina Lestari2 Fatimatuzzahro Dinda Rizky Aulia Dwi Rohmah, Laili Engkin Suwandana Fatimatus Zahro Fatimatus Zahro, Fatimatus FATIMATUZZAHRO Fatoni , Akhmad Fatoni, Akhmad Febriana, Laili Inez Febryan, Rafandika Dwi Feriyanto Feriyanto Feriyanto Feriyanto Feriyanto Feriyanto, F Feriyanto, Muhammad Fionita Tri Kusuma Wulandari Firnanda Putria Ananta Galuh Sahirah Hanik, Siti Umi Hapsari, Azarine Maharani Putri Hilda Nurhidayah Icha Rahmania Ika Arilia Sagita Istianah, Uut Istiqomah, Oktavia Jasmine Noer Aini1 Jayanti, Rani Junior, Nouval Arya Kartika Aulia Krisdiana, Amy Lina Rhomaningtias Lulua, Lisa M. Wildan Maulidan Mardiyah, Asih Andriyati Martha Amanda Sari Melati Cahyaning Budi Ami Putri Meylina Amelia Ardi Misbahul Khanif Mita Marisa Nirditaranti Muhamad Irfani Mulia Putri Khasanah Nabila, Maya Nada Vanca Anggrestia Ningsih, Rohma Wati Nur Kholida Hanum Putri Siti Aisya R.A Naura Putri Fauziyah Rafika Dini Ramadhani, Essa Ananda Rima Khoirunisa Risya Firdaus Rizqy Nasrullah Cahyanto Romadhona, Ahlan Salsa Devista Mayangsari Salsabila Wardah Sancity, Nixie Sefira Amelia Rosadha Shafyrani Aditia Sholikha, Miftakhus Siti Umai Nazilah Siti Umi Hanik Sofi Ullanuha Cahyani Sukinarti, Desy Yantene Suwandana, Engkin Syifa’uliyah, Syifa’uliyah Tariffa Fara Fadiya Tarisha Nailya Dermawan Tisya Rexa Oktavia Ulva, Iliya Vincentius Marvellio P.H Wahyuningsih, Ragil Sri Wawan Hermawan Wawan Hermawan Wiwik Mardiana Yahya, Fatima Yunita Suryani Yunita Suryani Zahara, Soffa Zulfa, Nadila Maf'ula Indana