Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN MEDIA PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM Resta Agustiany; Endang Hardi; Nur Ilmiyati
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.327 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i1.4815

Abstract

 Pengajaran biologi yang berlangsung di Sekolah pada umumnya sudah sangat baik terlebih dengan adanya penggunaan teknologi zaman sekarang yang semakin berkembang. Penggunaan berbagai macam teknologi sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa. Oleh karena itu,  penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif siswa melalui penggunaan media audio visual dan media peta konsep pada materi ekosistem. Penelitian ini dilakukan secara online melalui aplikasi zoom  pada bulan April 2020 terhadap 20  siswa kelas X IPA 1 dan 20 siswa X IPA 2 di SMA Negeri 2 Ciamis yang dipilih  menggunakan teknik purposive sampling. Kelas X IPA 1  menggunakan media audio visual dan kelas X IPA 2 menggunakan media peta konsep. Penelitian ini menggunakan  metode quasi eksperimental dengan instrumen  penelitian berupa tes tertulis sebanyak 20 nomor untuk menganalisis hasil belajar kognitif siswa. Adapun hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t pada taraf α = 5% diperoleh nilai  t-hitung sebesar 8,91 dan  t- tabel (0,975) sebesar  2,02, karena t- hitung  >   t- tabel, maka Ho  ditolak dan Ha  diterima. Artinya terdapat perbedaan hasil belajar kognitif siswa dengan menggunakan media audio visual dan media peta konsep pada materi ekosistem.Kata kunci : Media Audio Visual, Media Peta Konsep, Hasil Belajar Kognitif
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) SECARA DARING TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA (Studi Kasus Pada Materi Pencemaran Lingkungan Di Kelas X Madrasah Aliyah Pesantren Pembangunan Majenang) Linatus Sofia Ayu Lestari; Awang Kustiawan; Nur Ilmiyati
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 3, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v3i1.6549

Abstract

AbstractThis study aims to obtain and determine the effect of the online Student Team Achievement Division type cooperative learning model on students’ cognitive learning outcomes between before and after treatment. This type of research is quantitative research with experimental research methods. The research design or research design used in this sudy is a quasi-experimental research design, namely the one-group pretest–posttest design (initial test-single group final test). The instrument used is a test consisting of pretest and posttest items. The research subjects were 28 students of class X IPA 1 Madrasah Aliyah Pesantren Pembangunan. This test is given in the form of multiple-choice with a total of 20 items with a revised Bloom’s Taxonomy indicator. The results of the reliability test of the pretest and posttest items showed Cronbach’s Alpha value = 0,88 which was included in the category of moderate reliability. Based on the results of data analysis and hypothesis testing that has been done, it can be seen that the application of the online Student Team Achievement Division type of cooperative learning model has no effect on students’ cognitive learning outcomes. Data analysis using the normality test shows that the data is not normally distributed as evidenced by the value of 2 Count > 2 table, which is 102,26 > 7,81. From the hypothesis testing data using the median test, W count 163 and W tabel 116,94, so W count > W table means that the application of the online Student Team Achievement Division type cooperative learning model on environmental pollution material in class X Madrasah Aliyah Majenang Development Boarding School has no effect on the results. Students’ cognitive learning.Keywords: Learning Outcomes, Cognitive, Student Team Achievement DivisionAbstrakPenelitian ini memiliki tujuan untuk memperoleh dan mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division secara daring terhadap hasil belajar kognitif siswa antara sebelum dan sesudah perlakuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian atau rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian quasi eksperimen yaitu rancangan one group pretest-posttet (tes awal-tes akhir kelompok tunggal). Instrumen yang digunakan adalah tes yang terdiri dari butir soal pretest dan posttest. Subjek penelitian berjumlah 28 siswa kelas X IPA 1 Madrasah Aliyah Pesantren Pembangunan. Tes ini diberikan dalam bentuk pilihan ganda dengan jumlah 20 item soal dengan indikator Taksonomi Bloom revisi. Hasil uji reliabilitas soal pretest dan posttest menunjukkan nilai Alpha Cronbach = 0,88 yang termasuk dalam kategori reliabilitas sedang. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division secara daring tidak berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa. Analisis data menggunakan uji normalitas menunjukan data berdistribusi tidak normal yang dibuktikan dengan nilai χ² Hitung > χ² table yaitu 102,26 > 7,81. Dari data uji hipotesis dengan menggunakan uji median di peroleh Whitung 163 dan Wtabel 116,94, sehingga Whitung>Wtabel artinya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division secara daring pada materi pencemaran lingkungan di kelas X Madrasah Aliyah Pesantren Pembangunan Majenang tidak berpengaruh terhadap hasil belajar kognitif siswa. Kata Kunci : Hasil Belajar, Kognitif, Student Team Achievement Division
PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DENGAN PENDEKATAN STEM TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Afni Nur Afifah; Nur Ilmiyati; Toto Toto
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 1, No 2 (2020): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.8 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v1i2.4400

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model PjBL menggunakan pendekatan STEM terhadap penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian dilakukan di minggu pertama dan kedua bulan April 2019. Penelitian ini menggunakan metode Pre Eksperimental. Populasi penelitian ini adalah Siswa kelas X MA Negeri 2 Ciamis. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes penguasaan konsep berupa pilihan ganda, tes keterampilan berpikir kritis berupa soal tes keterampilan berpikir kritis yang diadaptasi dari Piaw (2004). Data yang diperoleh dari kedua intrumen tersebut diolah secara statistik. Hasil penelitian 31% peningkatan penguasaan konsep yang menunjukkan kriteria sedang dan 75% peningkatan keterampilan berpikir kritis yang menunjukkan kriteria tinggi. Kata Kunci:           PjBL, STEM, Penguasaan Konsep, Keterampilan Berpikir Kritis
ANALISIS PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 1 BANJAR Priska Kartikasari; Nur Ilmiyati; Adi Maladona
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.034 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i3.6300

Abstract

Pengelolaan laboratorium merupakan suatu usaha untuk mengelola semua perangkat laboratorium yang diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran. Suatu laboratorium dapat dikelola dengan baik ditentukan dari beberapa faktor yang saling berkaitan satu sama lain. Berdasarkan hasil observasi SMP Negeri 1 Banjar memiliki laboratorium IPA yang terpisah yaitu laboratorium biologi dan laboratorium fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan laboratorium IPA dalam meningkatkan mutu pembelajaran IPA di SMP Negeri 1 Banjar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan naturalistik. Populasi target penelitian ini adalah situasi sosial SMP Negeri 1 Banjar yang berkaitan dengan pengelolaan laboratorium IPA serta aktifitas yang ada didalamnya. Pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi yaitu berupa observasi, wawancara, studi dokumentasi. Dari hasil penelitian secara umum pengelolaan laboratorium IPA meliputi : 1) Perencanaan, 2) Pengorganisasian, 3) Pelaksanaan, 4) pengawasan, sudah terlaksana dengan baik. Namun, masih belum memenuhi semua kriteria yang tercakup dalam perangkat pengelolaan laboratorium.Kata kunci: Banjar , Laboratorium, IPA, Pengelolaan.
Analisis Ketepatan Konsep dan Kelayakan Isi Materi Berdasarkan KI dan KD Pada Buku Teks IPA Kurikulum 2013 Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Kelas VII Yulianti, Siska; Ilmiyati, Nur; Maladona, Adi
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 2 (2023): JUNI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i2.8975

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi isi, ketepatan konsep materi, tingkat elaborasi berdasarkan model representasi teks dari buku teks tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Dari hasil analisis relavansi isi materi terhadap silabus pembelajaran kurikulum 2013 pada materi Klasifikasi Makhluk Hidup ditemukan 10 indikator pembelajaran dengan 8 indikator pembelajaran terakomodasi dan 2 indikator pembelajaran tidak terakomodasi atau 80% materi tergolong baik. Ketepatan konsep materi ditemukan 12 konsep materi dengan 70%  materi memadai, 26% materi kurang atribut dan 4% materi tidak diuntut dalam indikator pembelajaran, ini menunjukan konsep materi pada uku teks tersebut relevan baik. Analisis wacana materi subjek buku teks siswa tersebut menghasilkan representasi mengajar dengan kedalaman level materi elaborasi 4 sehingga cakupan materi tergolong baik untuk digunakan dalam proses pembelajaran kurikulum 2013, dengan memunculkan 3 motif pembelajaran informing, eliciting dan directing.Kata kunci : Relavansi isi, Ketepatan Konsep, Analisis Wacana Buku Teks, Klasifikasi Makhluk Hidup
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN Nining, Nining; Erlin, Euis; Ilmiyati, Nur
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i3.11405

Abstract

Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang menyediakan kesempatan bagi siswa untuk melakukan aktivitas seluas-luasnya dalam belajar. Perancangan kegiatan pembelajaran yang baik diperlukan dalam menciptakan pembelajaran yang efektif, salah satu caranya adalah dengan memilih model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas (Hijrah, 2020:1-2). Tujuan penelitian ini adalah untuk peningkatkan hasil belajar kognitif siswa melalui penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) berbasis lingkungan pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian dilaksanakan di MAN 6 Ciamis X MIA tahun ajaran 2022/2023. Metode penelitain dalam penelitian berbentuk “ one grup pretest-postest design”. Penelitian ini menggunakan satu kelompok sampel yaitu seluruh siswa kelas X MIA di MAN 6 Ciamis dengan jumlah siswa 22 orang. Pengambilan data menggunakan instrument soal tes essay sebayak 8 soal dan data yang diperoleh berupa skor hasil belajar. Analisis data menggunakan uji Z dan diperoleh   sebesar 2,88 sedangkan  sebesar 2,33, dengan demikian  > , sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh implementasi model pembelajaran Think Talk Write (TTW) berbasis lingkungan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada materi pencemaran lingkungan. Secara kuantitatif hasil belajar siswa menunjukan peningkatan dengan rata-rata skor pretest dan posttest diperoleh N-gain 0,39 (termasuk kategori sedang).
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE BERBANTUAN FLASH CARD DALAM MELATIH KEMAMPUAN KOLABORATIF Putri, Zahra Nabilah; Warsono, Warsono; Ilmiyati, Nur
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 6, No 2 (2025): JUNI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v6i2.14814

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran dan kurangnyaevaluasi mengenai kemampuan kolaboratif peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitaspenerapan model pembelajaran kooperatif tipe scramble berbantuan flash card dalam melatih kemampuan kolaboratif.Waktu penelitian pada bulan Februari sampai Mei 2024. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X IPA SMA Negeri 1Kawali. Sampel yang digunakan yaitu kelas X IPA 1 dengan jumlah 36 peserta didik. Teknik pengambilan sampelmenggunakan teknik purposive sampling. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptifmelalui pendekatan kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan one-shot case study design. Instrumen yangdigunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi berdasarkan indikator yang telah ditentukan. Data yangdiperoleh dengan hasil persentase menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe scrambleberbantuan flash card efektif dalam melatih kemampuan kolaboratif peserta didik. Hal ini ditunjukkan pada hasilpersentase rata-rata yang mendapatkan nilai dengan kriteria baik yaitu 30,6%, dan yang mendapat nilai dengan kriteriasangat baik yaitu 69,4%.Kata Kunci: Kemampuan Kolaboratif, Media Flash Card, Model Pembelajaran Kooperatif, Scramble.