Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Alat Peraga Instalasi Penerangan Berbasis Programmable Logic Controller Toto Tohir; Dedi Aming; Brian Fadilah Susanto
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 2 (2020)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.869 KB)

Abstract

Dalam proses pembelajaran, alat peraga memiliki peran yang sangat penting, karena mampu mendorong motivasi dalam proses belajar dengan cara mendapatkan pengalaman secara visual, selain itu pemahaman konsep lebih mudah dan daya serap dalam belajarpun meningkat. Seringkali dalam kelistrikan terdapat fenomena yang tidak bisa ditangkap secara langsung oleh mata telanjang, karenanya alat peraga mampu memvisualisasikan apa yang tidak terlihat ini. Misalnya dalam proses pembelajaran tentang besaran tegangan, arus, daya listrik yang tidak mudah untuk dipahami apabila hanya dijelaskan secara lisan, sehingga diperlukan suatu alat peraga agar khusus agar proses belajar lebih mudah dilakukan. Alat peraga ini dibuat sebagai pengembangan dari modul praktikum instalasi penerangan semester 2 di program studi teknik listrik yang mulai dari Politeknik-ITB berdiri sampai saat ini menjadi Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) tidak ada perubahan. Oleh sebab itu, karena dilandasi latar belakang tersebut maka akan dibuat pengembangan alat peraga instalasi penerangan dengan menambahkan system otomasi dengan menggunakan teknologi PLC (Programmable Logic Controller) sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah merupakan pengembangan dari alat peraga praktikum instalasi penerangan  yang selama ini sedang berjalan. Secara khusus mempunyai tujuan: a) memberikan pengetahuan praktis kepada mahasiswa tentang implementasi teknologi PLC untuk mengatur instalasi penerangan; b)  menambah sarana praktikum di laboratorium instalasi listrik. Hasil yang diperoleh adalah modul praktikum instalasi penerangan konvensional dapat diubah menjadi kendali modern berbasis PLC dengan menggunakan metode Function Block Diagram (FBD) dan pengaturan penerangan bisa  menggunakan aplikasi PLC yang dapat merubah kendali manual menjadi otomatis, salah satunya dengan menggunakan fungsi clock.
Perencanaan dan Pengembangan Jaringan Instalasi Listrik SMK Perkasa Sumedang Aghnia Nur Zahrah; Yudi Prana Hikmat; Toto Tohir
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 3 (2021)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.126 KB)

Abstract

Sektor pendidikan terutama sekolah merupakan tempat utama untuk melakukan kegiatan pendidikan dan pengajaran. Untuk mencapai tujuan yang dapat ditempuh di sekolah maka diperlukan tenaga listrik yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran. Namun seringkali kegiatan pembelajaran terhambat oleh permasalahan yang terjadi baik karena kesalahan pemasangan instalasi maupun pembagian daya yang tidak sesuai standar. Pemasangan instalasi yang baik adalah yang sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik atau PUIL serta Standar Nasional Indonesia atau SNI. SMK Perkasa Sumedang sumber suplai daya PLN terbagi dengan empat Alat Pengukur dan Pembatas (APP) dengan masing-masing daya yang masuk dari APP dibagi ke tiap-tiap ruangan yang ada di SMK Perkasa. Permasalahan yang terjadi pada SMK Perkasa Sumedang adalah dengan terdapatnya empat APP ini pembagian daya listrik menjadi tidak teratur. Pemilihan rating pengaman pun tidak tepat sehingga seringkali terjadinya trip yang juga dapat terjadi karena beban yang terlampau besar akibat penambahan beban yang terus terjadi dari tahun ke tahun. Penelitian ini akan menganalisa jaringan instalasi listrik di SMK Perkasa Sumedang sehingga menghasilkan rekomendasi berupa perencanaan penataan pembagian daya listrik yang sesuai standar. Hasil perhitungan dianalisis dan dibandingkan sesuai keadaan di lapangan untuk menghasilkan rekomendasi.
Analisa Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik berdasarkan Koordinasi Recloser dan Sectionalizer Nisrina Nurul Fadlilah; Yudi Prana Hikmat; Toto Tohir
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 3 (2021)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1612.096 KB)

Abstract

Jaringan system pendistribusian tenaga listrik di ULP Malingping memiliki total jaringan tegangan menengah dengan Panjang 47,55 km dengan saluran udara kabel berinti aluminium. Panjangnya saluran tersebut membuat pendistribusian tenaga listrik di ULP Malingping menjadi rentan terkena gangguan, baik itu gangguan temporer atau gangguan permanen. Untuk menjamin kontinuitasnya, dipasanglah peralatan proteksi yang saling berkoordinasi untuk mendeteksi dan memperbaiki gangguan agar system kelistrikan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan syarat system proteksi. Salah satu contoh peralatan proteksi yang saling berkoordinasi adalah Recloser dan Sectionalizer. Sectionalizer berkoordinasi dengan Recloser agar dapat menjalankan tugasnya secara otomatis saat jaringan tidak bertegangan. Maksud digunakannya Sectionalizer adalah untuk memisahkan saluran utama ke dalam beberapa section agar Ketika terjadi gangguan, daerah pemadaman tidak terlalu luas. Setiap koordinasi proteksi mempunyai indeks keandalannya masing – masing ketika di realisasikan di lapangan. Untuk menjamin bahwa koordinasi berjalan secara lancar maka dihitunglah indeks keandalan pada penyulang.Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui cara koordinasi diantara recloser dan sectionalizer serta menghitung nilai SAIFI, SAIDI dan CAIDI terkait dengan koordinasi recloser dan Sectionalizer dan mengetahui parameter keandalan pada Penyulang Bayahkota. Berdasarkan koordinasi Recloser dan Sectioanalizer, Penyulang Bayahkota sebelum relokasi mendapatkan nilai SAIFI sebesar 0,385625827 kali/pelanggan/tahun, nilai SAIDI sebesar 0,008058322 jam/tahun dan nilai CAIDI sebesar 0,020896738 jam/tahun. Sementara setelah dilakukan penambahan dua buah Sectionalizer pada saluran 53 dan 69 nilai SAIFI yang didapatkan adalah sebesar 0,229888939 kali/pelanggan/tahun, nilai SAIDI sebesar 0,004476282 jam/tahun dan nilai CAIDI sebesar 0,019471498 jam/tahun. Nilai SAIFI pada kondisi setelah relokasi turun sebanyak 40,4%, nilai SAIDI turun sebanyak 44,5% sementara nilai CAIDI turun sebanyak 6,8%. 
Analisis Koordinasi Proteksi Recloser dan Sectionalizer pada Penyulang LBSR GI Padalarang Menggunakan ETAP 12.6.0 Icha Marsya Ramadhani; Toto Tohir; Yudi Prana Hikmat
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 3 (2021)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1550.117 KB)

Abstract

Sistem tenaga listrik terdiri dari tiga sistem yaitu pembangkit, transmisi, dan distribusi. Sistem distribusi ini sangat dekat keberadaan nya dengan kita sebagai pelanggan. Oleh karena itu, pada sistem distribusi ini perlu adanya proteksi untuk pengoptimalan dalam menyalurkan tenaga listrik guna terjaminnya kontinuitas energi listrik dalam menunjang kegiatan manusia. Gangguan yang sering terjadi di sistem distribusi 20 KV adalah gangguan hubung singkat. Untuk mengatasi masalah gangguan hubung singkat dilakukan dengan cara koordinasi diantara peralatan proteksi untuk menghilangkan gangguan dan dapat memproteksi peralatan yang terdapat disekitar. Peralatan proteksi yang terdapat pada sistem distribusi adalah PMT, recloser, Fuse Cut Out (FCO), Saklar Seksi Otomatis (SSO), OCR, GFR. Untuk salah satu contoh koordinasi adalah koordinasi pada recloser dengan SSO. Pada simulasi tersebut bahwa untuk SSO penulis mensimulasikan dengan perangkat OCR dan voltage relay. Hasil pengujian load flow dari daya aktif yang terbesar adalah Bus 3 dan Bus 19 0,693 MW. Daya reaktif yang terbesar yaitu di gardu LBS sebesar 0,289 Mvar. Dan untuk arus yang mengalir terbear yaitu di Bus 3 dab gardu CBA sebesar 22,29 A Dari hasil Koordinasi recloser dan SSO dengan adanya koordinasi tersebut dapat memperkecil wilayah yang terjadi gangguan.
Co-Authors Abdullah Assegaf Adithia Maulady Adnan Rafi Al Tahtawi Aghnia Nur Zahrah Agriyani, Fioni Ahmad Sofyan Ahmad Yusuf Aisyah Indah Almira Ambar Susanto Anisa Dyah Lestari Annisa Nurul Sholihah Anwar, Hadrian Arifal Triprasetyo Adi Ashshidiqi, Hasbi Ayu, Aninda Framesti Ratna Azzahra Salsabila Baisrum Baisrum, Baisrum Bambang Puguh Manunggal Bimo Fajrie Alwaaritsi Brian Fadilah Susanto Budi Setiadi Budi Setiadi, Budi Budi Triyono Budi Utomo, Heri Dandy Nugraha Darwati, Endang Dedi Aming Destri Muliastri Dey Ravena Dian Ekawati Diki Diki Dwi Septiyanto, Dwi Endang Habinuddin Fadilah, Rizal Fazrin, Rifki Rizkullah Febi Ariefka Septian Putra Fikri Sofhani Habinuddin, Endang Handayani Nur Jamilah Hasan Surya Icha Marsya Ramadhani Ichwan Latif Fajari Ilman, Sofyan M. Kartono W. Kasni Sumeru Kumar, Saurav Laras Nurul Syamsy Mauludin, Luthfi Muhammad Melisa Mulyadi Mohamad Firdaus bin Sukri Mufidi, M. Faiz Muhamad Alwi Muhamad Fahmy Muhammad Akmal Muhammad Reihan Iskandar Mujiman Mujiman, Mujiman Muliawan, Rizki MULYONO, NANANG Nabila, Edlyna Syahda Neni Emrida Panjaitan Nisrina Nurul Fadlilah Nuriyadi, Muhammad Nurohmah, Restu Nuryati, Neneng Pramudantoro, Triaji Pangripto Putra, Pahreza Ridwan Putri, Amelia Ocktriviani Rena Reinita Ridwan Solihin Robert Adriaan Philipus Robert Adrian Rully Syahrul Mucharom, Rully Syahrul Sapto Prajogo Shodiya Sulaimon Sirait, Togar SISWOYO Sofian Yahya Sophia Latifah Aulia Sri Nugroho SRI UTAMI Sudrajat Sudrajat Sudrajat Sudrajat SUNARTO Sunarto Sunarto Sunarto Sunarto Supriyadi, Tata Supriyanto Supriyanto Suhono Supriyanto Supriyanto Susanto Susanto Syarif Hidayat Trisnawiyana Trisnawiyana Trisnawiyana, Trisnawiyana Utomo, Heru Budi Wiguna, Tessa Ananta Wijayanti, Linda Winata, Moh Tomi Yosep Santosa Yoseph Santosa Yudi Prana Hikmat