p-Index From 2020 - 2025
10.08
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Bestari Ahkam: Jurnal Ilmu Syariah Jurnal Studi Pemerintahan Jurnal Konseling dan Pendidikan STUDIA ISLAMIKA Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Jurnal Sosiologi Reflektif Jurnal Ilmu Komunikasi JOURNAL OF INDONESIAN ISLAM Jurnal Kawistara : Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies IJTIHAD Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan QIJIS (Qudus International Journal Of Islamic Studies) ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman Jurnal Ilmu Komunikasi Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies Jurnal Transformasi Global Wawasan : Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo) Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum Profetika Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya Journal of Governance and Public Policy Jurnal Orientasi Baru Journal of Governance Jurnal Ilmiah Peuradeun Jurnal Studi Komunikasi Journal of Government and Civil Society SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan Nyimak: Journal of Communication Langkawi: Journal of The Association for Arabic and English Jurnal Bina Praja Al-Albab JWP (Jurnal Wacana Politik) SAMARAH: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Iseedu: Journal of Islamic Educational Thoughts and Practices Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Jurnal Sosiologi Agama Al-Qalam MUWAZAH: Jurnal Kajian Gender Dialogia: Jurnal Studi Islam dan Sosial Jurnal Profetik Journal of Local Government Issues Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Politicon : Jurnal Ilmu Politik The Journal of Society and Media International Journal of Communication and Society Maarif International Journal of Business, Humanities, Education and Social Sciences (IJBHES) International Journal of Islamic Khazanah Journal of Contemporary Governance and Public Policy International Journal of Social Science and Religion (IJSSR) Journal of Government and Politics (JGOP) Jurnal Magister Administrasi Publik East Asian Journal of Multidisciplinary Research (EAJMR) Mazahib: Jurnal Pemikiran Hukum Islam ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Analisa: Journal of Social Science and Religion Jurnal Pendidikan Islam JRP (Jurnal Review Politik) Kajian Ilmu Sosial Mediator: Jurnal Komunikasi Jurnal Pembumian Pancasila : Mewujudkan TRISAKTI sebagai Pedoman Amanat Penderitaan Rakyat Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman Society Studia Islamika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sosiologi Reflektif

ISLAM BERKEMAJUAN DAN STRATEGI DAKWAH PENCERAHAN UMAT Qodir, Zuly
Jurnal Sosiologi Reflektif Vol 13, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jsr.v13i12.1630

Abstract

This article to elaborate Progressive Islam from Muhammadiyah. Muhammadiyah was born 18 November 1918, it is the most popular in Indonesia contribute an Islamisation. Muhammadiyah movement can know dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar for community with Wasahtiyah Islam (moderate Muslim). That it is progressive Islam idea the same as with Indonesia Context. What it is portrait and process Islamic dakwah from Muhammadiyah and enlightenment it is focus this article. Method from article base on literature review, from the books, journal, and article. This is article encourage and push Islam progressive in society from early Muhammadiyah founded with dakwah bil lisan (speech) and bil amal (work). Tulisan ini hendak mengelaborasi gagasan tentang Islam Berkemajuan yang dialamatkan kepada Muhammadiyah. Sudah dikenal public bahwa Muhammdiyah yang berdiri 18 November 1918, telah berkontribusi pada perkembangan Islam Indonesia. Gerakan Muhammadiyah dikenal dalam bidang dakwah amar ma’ruf nahi munkar dengan membawa Islam washatiyyah. Islam washatiyah merupakan gagasan yang sesuai dengan pandangan Muhammadiyah dengan dakwah Islam Berkemajuan dalam konteks Islam Indonesia. Tulisan ini didasarkan atas kajian kepustakaan, baik jurnal, artikel atau pun buku yang dianalisis secara naratif. Dari kajian yang dilakukan Muhammadiyah telah memiliki gagasan Islam Berkemajuan dalam mengembangkan dakwah sejak berdirinya, kemudian dilakukan secara terus menerus dalam mengembangkan dakwah pencerahan pada umat (masyarakat) melalui dakwah bil lisan dan bil amal.
GERAKAN SOSIAL BARU INDONESIA: STUDI GERAKAN GEJAYAN MEMANGGIL 2019 Sanny Nofrima; Zuly Qodir
Jurnal Sosiologi Reflektif Vol 16, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jsr.v16i1.2163

Abstract

The Gejayan Calling Movement 2019 becomes an interesting phenomenon of the development of new student social movements in Indonesia. Using social media platforms (#tranding topics) as a means of mass mobilization, this action succeeded in managed around 15,000 protesters. This article aims to elaborate the 2019 Gejayan Menanggil Movement in more detail, covering the background of the action, the means of mass mobilization, the consolidation process, and the issues raised. The research method uses a qualitative approach with data collection techniques through virtual observations on social media, data searches on the Drone Emprit website, and in-depth interviews with members of HMI DIPO, HMI MPO, IMM, GMNI, and ARB (Aliansi Rakyat Bergerak). The collected data were analyzed using NVivo Plus software. The results show that the Gejayan Calling Movement has become the starting point for changes in social movements in Indonesia, where the foundations built are no longer based on material resistance, but are more based on issues of humanity, injustice, politics, the environment and women. Therefore, the ideology of the movements has also changed from a class resistance to an identity resistance.Gerakan Gejayan Memanggil 2019 menjadi salah satu fenomena menarik dari perkembangan gerakan sosial baru mahasiswa di Indonesia. Melalui platform media sosial (tranding topic) sebagai alat mobilisasi massa, aksi ini telah melibatkan 15.000 (lima belas ribu) demonstran. Artikel ini bermaksud untuk mengelaborasi Gerakan Gejayan Memanggil 2019 secara lebih mendalam, meliputi latar belakang aksi, sarana mobilisasi massa, proses konsolidasi, dan isu yang diangkat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi virtual di sosial media, penelusuran data di situs internet Drone Emprit, dan wawancara mendalam terhadap anggota HMI DIPO, HMI MPO, IMM, GMNI, dan ARB (Aliansi Rakyat Bergerak). Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan software NVivo Plus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gerakan Gejayan Memanggil ini telah menjadi titik tolak perubahan gerakan sosial di Indonesia, dimana pondasi yang dibangun tidak lagi berbasis pada perlawanan yang bersifat material, tetapi lebih berbasiskan pada isu-isu kemanusiaan, ketidakadilan, politik, lingkungan dan perempuan. Oleh sebab itu, ideologi yang berkembang berubah dari hal yang bersifat perlawanan kelas menjadi perlawanan identitas.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Abdul Kahar Achmad Nurmandi Afisa, Afisa Ahmad Nur Bakhtiar, Ahmad Nur Ahmad Sunawari Long Ahmad, Zakly Hanafi Ali Noer Zaman Alkaf, M Andi Luhur Prianto Aqmal Reza Amri Ardiansyah Pribadi, Denny Arissy Jorgi Sutan Asriadi Asriadi Aulia, Assyiffah Azhar, Muh Azhar, Muhammad Barisan Barisan, Barisan Bilveer Singh Cipto, Bambang Darus, Muhammad Rifai Djen, Risman A.M Djoni Gunanto Dwi Santoso Ali Basyah Dyah Mutiarin Dzinnun, Yusriah Fadli Razzak Fathani, Aqil Teguh Habibullah, Akhmad Haedar Nashir Hakimul Ikhwan Halifa Haqqi Hariyanto, Muhsin Hasse Juba Hasti, Iyomi Hefner, Robert William Herpita Wahyuni Hidayati, Mega HOEDODO, TONNY SB Huda, Sholihul I Gusti Ngurah Antaryama Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ilik, Goran Iman Amanda Permatasari Indra Lesang, Indra Irfandi Pratama Irwan Abdullah Irwan Abdullah Irwan Irwan Istiqoh, Akhdiva Elfi Joko Surjo, Joko Jubba, Hasse Krismono Krismono Laosa, Rival Loilatu, Mohammad Jafar Long, Ahmad Sunawari M Nastain M. Rafi M. Syamsurrijal M. Thohar Al-Abza M. Yusuf Masdiyan Putri, Masdiyan Mega Hidayati, Mega Misran Alfarabi Misran Misran Muhamad Nastain Murod, Ma'mun Mustaqim Pabbajah Nafik Muthohirin Nambassa, Gloria Nastain, M Nastain, Muhamad Nofrima, Sanny Nurhayati Nurhayati Nursamsiyah, Nursamsiyah Prastya, Danang Eko Pratama, Irfandi Prayudisti Shinta Pandanwangi Purwaningsih, Titin Raharja, Jaka Robert W. Hefner Ruhullah, Mohammad Eisa Sahrul Pora Saifuddin Zuhri Qudsy Satria, Teguh Singh, Bilveer Sjafri Sairin Sjafri Sairin Solly Aryza Subandi, Yeyen Sugiharto, Unggul Sundari, Cici Sunyoto Usman Surwandono Surwandono Surya Sukti, Surya Syahbuddin Latief, Syahbuddin Syamsul Bahri Abd. Rasyid Tawakkal Baharuddin Tawakkal Baharuddin Tawakkal Baharuddin, Tawakkal Tri Hastuti Nur Rochima Tulus Warsito, Tulus Vindhi Putri Pratiwi W. Hefner, Robert Wahdania Suardi Wahyuni, Herpita