Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan terdapat tidaknya hubungan antara penguasaan tingkat tutur bahasa Jawa dan keterampilan menulis teks dialog berbahasa Jawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan studi korelasional. Variabel yang terdapat pada penelitian ini adalah independen (penguasaan tingkat tutur bahasa Jawa) dan variabel dependen (keterampilan menulis teks dialog berbahasa Jawa). Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 3 Sukoharjo. Adapun sampel yang dipilih adalah siswa kelas X BB SMA Negeri 3 Sukoharjo. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Berdasarkan variabel penelitian ini, terdapat dua jenis data yang dikumpulkan. Pertama, data keterampilan menulis teks dialog berbahasa Jawa dikumpulkan dengan tes. Kedua, data penguasaan tingkat tutur bahasa Jawa dikumpulkan dengan tes. Hasil analisis korelasi sederhana antara penguasaan tingkat tutur bahasa Jawa dan keterampilan menulis teks dialog berbahasa Jawa menunjukkan bahwa secara signifikan, keduanya memiliki hubungan. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil pengujian menggunakan uji t untuk mengetahui kekuatan hubungan antara penguasaan tingkat tutur bahasa Jawa dan keterampilan menulis teks dialog berbahasa Jawa sebesar 1,88 yang lebih besar dari ttabel = 1,679. Selain itu, variabel penguasaan tingkat tutur bahasa Jawa memberikan kontribusi sebesar 14% terhadap variabel keterampilan menulis teks dialog berbahasa Jawa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut memiliki hubungan positif, artinya semakin baik penguasaan tingkat tutur bahasa Jawa siswa maka semakin baik pula keterampilan menulis teks dialog berbahasa Jawa mereka.