Atikah Rahmah
Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : An-Nashiha: Journal of Broadcasting and Islamic Comunication Studies

Strategi Komunikasi Da'i Dalam Mempertahankan Puritanisme Beragama (Studi Kasus di Majlis Tafsir Al-Qur'an Surakarta) Mardiyah, Annisa Eka; Aini, Fatimatuzahrotul; Rahmah, Atikah
AN-NASHIHA Journal of Broadcasting and Islamic Communication Studies Vol. 5 No. 01 (2025): April : Jurnal AN-Nashiha Journal of Broadcasting and Islamic Communcation Stu
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/an-nashiha.v5i01.1964

Abstract

Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) Surakarta adalah lembaga dakwah, pendidikan dan sosial yang berdiri sejak tahun 1970. Saat ini, Majlis Tafsir Al-Qur’an memiliki 132 perwakilan dan 471 cabang di Indonesia. Meski mengalami pertumbuhan yang signifikan, MTA juga menghadapi berbagai tantangan, termasuk penolakan dari kalangan sebagian masyarakat yang tidak sejalan dengan paham puritanisme yang dianut MTA. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi komunikasi para da’i MTA dalam mempertahankan paham puritanisme beragama. Penelitian ini menggunakan teori strategi komunikasi dari Anwar Arifin (1994) yang terdapat empat aspek penting dalam dakwah, yakni mengenal khalayak, menyusun pesan, memilih metode dan media yang tepat. Hail penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi da’i di MTA terbukti efektif dalam menjaga eksistensinya. Para da’i menggunakan pendekatan personal, media sosial, serta tafsir yang kontekstual untuk menyampaikan pesan dakwah. Majlis Tafsir Al-Qur’an juga aktif dalam memanfaatkan media massa seperti radio dan televisi guna untuk memperluas jangkauan dakwah. Kesimpulannya, komunikasi yang dibangun seorang da’i berhasil dalam menumbuhkan kepercayaan jamaah dan dapat memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai Islam yang diyakini. Penelitian ini menegaskan bahwa strategi komunikasi yang tepat dapat berperan penting dalam mempertahankan paham keagamaan di tengah-tengah perubahan sosial yang dinamis.