Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Sosio Ekonomika Bisnis

RESPON PETANI TERHADAP PENGENALAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PABRIK KELAPA SAWIT MINI Rahman, A; Kernalis, Emy; Saputra, Ardhiyan; Rosyani, Rosyani; Zakiah, Zakiah
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 25 No 02 (2022): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v25i02.27023

Abstract

Cita-cita petani kelapa sawit memiliki pabrik CPO sudah menjadi wacana secara nasional maupun lokal. Untuk mewujudkan cita-cita itu tentu menghendaki pengetahuan dan pemahaman yang cukup dari petani tentang deskripsi pabrik tersebut, bagaimana teknologi dan bagaimana manajemennya. Permasalahannya adalah tidak semua petani paham atau mengerti tentang bagaimana proses membangun pabrik, teknologi yang digunakan, dan sistem pengelolaannya serta manfaat apa yang akan diterimanya. Untuk mewujudkan hal itu maka petani/pekebun perlu diberi ruang yang cukup dalam cara berpikir dan bertindak sehingga keputusan yang diambil merupakan keputusan kolektif. Penyuluhan tentang pengenalan teknologi, manajemen dan pabrik kelapa sawit mini menuju kemandirian petani dalam pengelolaan TBS di KUD Marga Jaya Desa Petaling untuk mendapatkan pengetahuan tentang teknologi dan pengelolaan pabrik CPO, dan pengetahuan tentang pabrik CPO berskala mini. Kegiatan ini dilaksanakan ditengah Pandemi Covid -19 sehingga peserta hanya dipilih dari para ketua kelompok tani dan pengurus KUD. Hasilnya menunjukkan bahwa respon terhadap pelaksanaan sosialisasi cukup baik dan disertai harapan terjadi transfer pengetahuan secara lebih luas dan berkesinambungan di tengah petani kelapa sawit setempat.
RESPON PETANI TERHADAP PENGENALAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PABRIK KELAPA SAWIT MINI Rahman, A; Kernalis, Emy; Saputra, Ardhiyan; Rosyani; Zakiah
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 25 No 02 (2022): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v25i02.27025

Abstract

Cita-cita petani kelapa sawit memiliki pabrik CPO sudah menjadi wacana secara nasional maupun lokal. Untuk mewujudkan cita-cita itu tentu menghendaki pengetahuan dan pemahaman yang cukup dari petani tentang deskripsi pabrik tersebut, bagaimana teknologi dan bagaimana manajemennya. Permasalahannya adalah tidak semua petani paham atau mengerti tentang bagaimana proses membangun pabrik, teknologi yang digunakan, dan sistem pengelolaannya serta manfaat apa yang akan diterimanya. Untuk mewujudkan hal itu maka petani/pekebun perlu diberi ruang yang cukup dalam cara berpikir dan bertindak sehingga keputusan yang diambil merupakan keputusan kolektif. Penyuluhan tentang pengenalan teknologi, manajemen dan pabrik kelapa sawit mini menuju kemandirian petani dalam pengelolaan TBS di KUD Marga Jaya Desa Petaling untuk mendapatkan pengetahuan tentang teknologi dan pengelolaan pabrik CPO, dan pengetahuan tentang pabrik CPO berskala mini. Kegiatan ini dilaksanakan ditengah Pandemi Covid -19 sehingga peserta hanya dipilih dari para ketua kelompok tani dan pengurus KUD. Hasilnya menunjukkan bahwa respon terhadap pelaksanaan sosialisasi cukup baik dan disertai harapan terjadi transfer pengetahuan secara lebih luas dan berkesinambungan di tengah petani kelapa sawit setempat.
RESPON PETANI TERHADAP PENGENALAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PABRIK KELAPA SAWIT MINI Rahman, A; Ningsih, Rozaina; Fauzia, Gina; Effran, Endy
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 26 No 02 (2023): Bahasa Inggris
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v26i02.27022

Abstract

This research is based on the theory of farm household economics developed by Nakajima, modified by incorporating Miller’s concept of household investment. The aim of this study is to determine whether the Nucleus Estate Smallholder (PIR) Project has succeeded in developing farmers’ ability to invest at the household level. The research was conducted in the Sungai Bahar area, involving 100 independent smallholder respondents from the former oil palm PIR project. The collected data were processed descriptively. The findings show that during the middle period up to about two-thirds of the planting cycle, oil palm cultivation with a land area of 2 hectares still generates a surplus between revenue and costs, enabling farmers to make investments. However, after passing that period—entering the final stage of the planting cycle—there is an indication that 2-hectare oil palm farmers are no longer able to set aside income for replanting or other investments. Independent oil palm smallholders from the ex-PIR project who have successfully made investments are proven to be more resilient in maintaining oil palm plantations that have not yet been replanted, due to the availability of alternative sources of income. The findings of this study suggest that in the last phase of the planting cycle, when production decreases and maintenance expenses remain high, smallholder farmers do not have enough cash to replant. This highlights the need for state support (subsidies, soft loans, and revitalization initiatives) to keep smallholder farmers from becoming locked in a cycle of old, unproductive plantations. Furthermore, farmer empowerment programs should include household economic diversification, not simply palm oil output.
ANALISIS EFISIENSI USAHATANI PADI SAWAH PADA KONDISI IRIGASI SEMI TEKNIS DI KABUPATEN MERANGIN Hutahaean, Juber Sudarmono; Alamsyah, Zulkifli; rahman, a
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 16 No 1 (2013): Januari 2013
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.664 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i1.2769

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian survey yang bertujuan untuk mengetahui  efisiensi ekonomi dan kombinasi optimal penggunaan  faktor produksi pada usahatani padi sawah pada kondisi irigasi semi teknispada musim tanam tahun 2012 di Kabupaten Merangin. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan September sampai bulan Oktober 2012. Data diperoleh dari 30 orang petani per kondisi irigasi semi teknis . Data diolah dan dianalisis dengan metode fungsi produksi Cobb Douglas. Dari hasil analisis efisiensi ekonomi pada irigasi semi teknis rata – rata efisiensi harga/alokatif sebesar 1,873, rata – rata efisiensi teknik sebesar 0,66, dan efisiensi ekonomi sebesar 1,237. Secara keseluruhan faktor produksi yang belum efisien secara ekonomi dan perlu ditambah penggunaanya pada irigasi semi teknis adalahfaktorbenih, pupuk urea, dan pupuk TSP. Sedangkan faktor produksi yang tidak efisien adalah lahan, tenaga kerja dan pupuk KCl yang berarti perlu pengurangan penggunaan faktor produksi tersebut.Secara ekonomi dengan harga input dan produksi yang konstan, maka kombinasi penggunaan faktor produksi yang optimal yang dapat memberikan keuntungan maksimum dengan produksi yang optimum pada irigasi semi teknis produksi diproyeksikan sebesar 3684,76 kg/ha dengan keuntungan maksimum sebesar Rp. 3.251.560,93/ha.   Kata kunci : Efisiensi, Irigasi, Padi .