Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran serta masyarakat Desa Bulutellue dalam melestarikan lingkungan dengan pendekatan ekoteologi Islam. Penelitian ini dilakukan di Desa Bulutellue. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Bulutellue sangat memperhatikan aspek kelestarian lingkungan, karena mereka menyadari bahwa lingkungan merupakan mandat dari Tuhan untuk mencari nafkah dan kelak akan dipertanggungjawabkan pengelolaannya. Lingkungan dikelola dengan menggunakan pendekatan ekoteologi Islam, dalam arti mengelola lingkungan sekaligus mengambil manfaat dari lingkungan berdasarkan prinsip-prinsip ajaran Islam. Praktik pengelolaan lingkungan berbasis ekoteologi Islam dapat dilihat dari aktivitas masyarakat di desa ini dalam melakukan reboisasi, mengelola sampah, mengurangi penggunaan pestisida, teknik terasering pada lahan pertanian, dan pemanfaatan lahan pekarangan. Praktik tersebut menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Bulutellue telah mampu menata hubungan yang harmonis dengan sesamanya, dengan hewan dan tumbuhan, dan dengan lingkungan fisik di sekitarnya sebagai bakti sekaligus mengharapkan perkenan dari Tuhan.