Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Pendidikan Teknik Bangunan

PENYUSUNAN RENCANA DAN STRATEGI PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN METODE SWOT Firdaus, Anita S; Rahmawati, Anis; Sunarsih, Ernawati S
Pendidikan Teknik Bangunan Vol 6, No 6 (2015): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.119 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui posisi kuadran Program Studi PTB FKIP UNS menggunakan analisis SWOT, (2) Mengetahui strategi alternatif yang dapat diterapkan pada Program Studi PTB FKIP UNS berdasarkan analisis SWOT, (3) Mengetahui persentase kesesuian rencana strategi yang diterapkan di Program Studi PTB FKIP UNS saat ini dengan strategi alternatif hasil analisis SWOT. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang menggunakan pendekatan analisis SWOT. Bentuk dan strategi yang digunakan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang didukung data kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kondisi Program Studi PTB saat ini. Validitas data yang digunakan untuk data kualitatif menggunakan triangulasi teknik sedangkan untuk data kuantitatif menggunakan validitas konstruk berupa judgment expert. Analisis kualitatif menggunakan Model Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Posisi kuadran Program Studi PTB secara umum berada pada kuadran I dengan nilai kekuatan 0,393 dan nilai peluang 0,058, (2) Strategi yang tepat untuk Program Studi PTB saat ini adalah menggerakkan semua kekuatannya untuk menciptakan peluang. Program Studi PTB diharuskan memiliki mindset cepat untuk mendukung strategi agresif, (3) Persentase  tingkat kesesuaian rencana strategi PTB dengan strategi alternatif SWOT mencapai 50,67 %.Kata Kunci: SWOT, Pendidikan Kejuruan, Rencana Strategis.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) BERBANTUKAN HAND OUT DAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS X TGB A SMK NEGERI Setyaningrum, Dita N; Rahmawati, Anis; S, Abdul Haris
Pendidikan Teknik Bangunan Vol 6, No 6 (2015): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.455 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk meningkatkan hasil belajar siswadengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Together(NHT) berbantukan hand out dan Lembar Kerja Siswa (LKS) mata pelajaran MekanikaTeknik di kelas X TGB A SMK Negeri 2 Sukoharjo, (2) Untuk mengetahui peningkatanhasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe NumberHeads Together berbantukan hand out dan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada matapelajaran Mekanika Teknik di kelas X TGB A SMK Negeri 2 Sukoharjo. Penelitian inimerupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Diawali dengan tindakan pra siklus untukmengidentifikasi permasalahan yang ada didalam kelas. Penelitian tindakan kelas inidilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaantindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X TGB ASMK Negeri 2 Sukoharjo dengan jumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data yangdigunakan adalah wawancara, observasi, kajian dokumen, dan tes. Uji validitas datamenggunakan triangulasi data dan analisa data menggunakan model analisis interaktif.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan model pembelajarankooperatif tipe Number Heads Together berbantukan hand out dan Lembar Kerja Siswa(LKS) di kelas X TGB A SMK Negeri 2 Sukoharjo dapat meningkatkan : (1) Hasilbelajar siswa kelas X TGB A SMK Negeri 2 Sukoharjo dapat meningkat setelahmenerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Number Heads Together berbantukanhand out dan Lembar Kerja Siswa (LKS), (2) Persentase kelulusan kelas: Hasil belajarranah kognitif pada pra siklus 0%, siklus I 5,71% dan siklus II 82,86%; Hasil belajarranah afektif pada tahap pra siklus 48,57%, siklus I 51,43% dan siklus II 85,71%; Hasilbelajar ranah psikomotorik pada tahap pra siklus 0%, siklus I 14,29% dan siklus II 80%.Simpulan dari penelitian ini adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatiftipe Number Heads Together berbantukan hand out dan Lembar Kerja Siswa (LKS)tidak hanya mampu meningkatkan penilaian ranah kognitif tetapi juga penilaian ranahafektif dan ranah psikomotorik serta efektif dalam meningkatkan minat dan keaktifansiswa kelas X TGB A SMK Negeri 2 Sukoharjo pada mata pelajaran Mekanika Teknik.Kata Kunci: Number Heads Together (NHT), hand out, Lembar Kerja Siswa (LKS), hasil belajar
PEMBELAJARAN TRAINING INQUIRY MODEL DENGAN BANTUAN KWL CHART TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET DALAM MATA KULIAH KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG Prasetiyanti, Tutut; Sutrisno, Sutrisno; Rahmawati, Anis
Pendidikan Teknik Bangunan Vol 4, No 4 (2014): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.011 KB)

Abstract

Abstract: This researched is purposed to know applied of Training Inquiry Model with KWL Chart can increase of result study?s student of  Sebelas Maret University in Building Construction Subject. This researched is class researched action besed on plan, done, observation, and reflection. Reseacrh?s subject is student of Building Engineering Education year 2012 that amount 31 student of university. Source of data from lecturer, student of university, books and literature. Technic to collect of data is used documentation and test. Learned before done is used conventional method and result student study of university just can mínimum completeness limit. Result this researched is proved that use Training Inquiry Model with KWL Chart can increase result of learned?s student of university in cognitive aspec is 75,92, affective aspec is 76,61, and psychomotor aspec is 79,03. The result of this researched is Training Inquiry Model studied with KWL Chart can increase result?s study of student of Building Engineering Education Sebelas Maret University in Building in cognitive aspec is 75,92, affective aspec is 76,61, and psychomotor aspec is 79,03.Keywords: conventional, Training Inquiry Model, KWL Chart, result of study
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERUPA MODUL INTERAKTIF BERBASIS GAMING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (UJI COBA PRODUK DI SMK N 2 SUKOHARJO) Utomo, Pambudi N; Rahmawati, Anis; S, Abdul Haris
Pendidikan Teknik Bangunan Vol 6, No 6 (2015): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.61 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui hasil kelayakan dari penerapan modul interaktif berbasis gaming dalam pembelajaran Mekanika Teknik; (2) Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran Mekanika Teknik.Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan prosedur penelitian menggunakan model prosedural, yaitu model yang bersifat deskriptif, menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Sumber data diperoleh dari sumber literatur modul Mekanika Teknik dan pengembangan media berbasis gaming menggunakan program Macromedia Flash 8. Penentuan tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis gaming ini berdasarkan uji validasi para ahli dan uji coba kepada siswa melalui angket serta hasil prestasi belajar siswa.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Kelayakan media didapat dari hasil penilaian angket baik dari para ahli maupun dari siswa sebagai berikut: (a) Ahli materi 1 (76,84 %); (b) Ahli materi 2 (77,89 %); (c) Ahli media 1 (89,17 %); (d) Ahli media 2 (81,67 %); (e) Angket siswa (73,94 %). (2) Ketuntasan prestasi belajar siswa dengan persentase sebagai berikut: (a) nilai persentase pada test pertama sebesar (36,67 %), kemudian mengalami peningkatan menjadi (70,00%) pada test kedua; (b) sedangkan dari perhitungan pre test dan post test menurut uji tabel t menunjukkan adanya selisih yang signifikan dari capaian nilai prestasi belajar yaitu antara nilai post test lebih tinggi dibandingkan dengan nilai pre test.Kata kunci: mekanika teknik, media pembelajaran, modul interaktif, gaming, Macromedia Flash 8, prestasi belajar
PENGARUH TERAK SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT LEKAT DAN BERAT JENIS BETON DENGAN PERBANDINGAN 1:2:3 Abundant, Suci Amri Mukti; Saputro, Ida Nugroho; Rahmawati, Anis
Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.792 KB)

Abstract

ABSTRAK Suci Amri Mukti Abundant. PENGARUH TERAK SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT LEKAT DAN BERAT JENIS BETON DENGAN PERBANDINGAN 1:2:3. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. September 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk, (1) mengetahui pengaruh terak sebagai pengganti sebagian agregat kasar terhadap kuat lekat beton dengan metode perbandingan 1:2:3, (2) mengetahui pengaruh terak sebagai pengganti sebagian agregat kasar terhadap berat jenis beton dengan metode perbandingan 1:2:3, (3) mengetahui persentase terak optimal sebagai pengganti sebagian agregat kasar yang menghasilkan kuat lekat beton maksimal dengan metode perbandingan 1:2:3, (4) mengetahui persentase terak optimal sebagai pengganti sebagian agregat kasar yang menghasilkan berat jenis beton normal dengan metode perbandingan 1:2:3. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Adapun variabel yang mempengaruhi langsung dalam penelitian ini adalah (1) variabel terikat: kuat lekat dan berat jenis beton, (2) variabel bebas: persentase terak dengan variasi penggantian 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, 100% menggunakan baja tulangan berdiameter 12 mm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) penggunaan terak sebagai pengganti sebagian agregat kasar berpengaruh kuat terhadap kuat lekat beton, (2) Penggunaan terak sebagai pengganti sebagian agregat kasar berpengaruh kuat terhadap berat jenis beton, (3) Persentase terak optimal sebagai pengganti sebagian agregat kasar pada kuat lekat beton diperoleh pada persentase terak 43,125% dengan hasil 53,727 kg/cm², (4) Persentase terak optimal sebagai pengganti sebagian agregat kasar terhadap berat jenis beton didapat pada persentase 100% dengan hasil 2429,67 kg/m3. Simpulan dari penelitian ini adalah terak berpengaruh kuat terhadap kuat lekat dan berat jenis beton. Kata kunci: beton, terak, kuat lekat, berat jenis
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERUPA MODUL INTERAKTIF BERBASIS GAMING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (UJI COBA PRODUK DI SMK N 2 SUKOHARJO) Utomo, Pambudi N; Rahmawati, Anis; S, Abdul Haris
Pendidikan Teknik Bangunan Vol 6, No 6 (2015): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.61 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui hasil kelayakan dari penerapan modul interaktif berbasis gaming dalam pembelajaran Mekanika Teknik; (2) Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran Mekanika Teknik.Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan prosedur penelitian menggunakan model prosedural, yaitu model yang bersifat deskriptif, menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Sumber data diperoleh dari sumber literatur modul Mekanika Teknik dan pengembangan media berbasis gaming menggunakan program Macromedia Flash 8. Penentuan tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis gaming ini berdasarkan uji validasi para ahli dan uji coba kepada siswa melalui angket serta hasil prestasi belajar siswa.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Kelayakan media didapat dari hasil penilaian angket baik dari para ahli maupun dari siswa sebagai berikut: (a) Ahli materi 1 (76,84 %); (b) Ahli materi 2 (77,89 %); (c) Ahli media 1 (89,17 %); (d) Ahli media 2 (81,67 %); (e) Angket siswa (73,94 %). (2) Ketuntasan prestasi belajar siswa dengan persentase sebagai berikut: (a) nilai persentase pada test pertama sebesar (36,67 %), kemudian mengalami peningkatan menjadi (70,00%) pada test kedua; (b) sedangkan dari perhitungan pre test dan post test menurut uji tabel t menunjukkan adanya selisih yang signifikan dari capaian nilai prestasi belajar yaitu antara nilai post test lebih tinggi dibandingkan dengan nilai pre test.Kata kunci: mekanika teknik, media pembelajaran, modul interaktif, gaming, Macromedia Flash 8, prestasi belajar
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS ANIMASI DI SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (UJI COBA PENGEMBANGAN PRODUK DI SMK N 2 SUKOHARJO) Probowati, Inayah; Rahmawati, Anis; Sukatiman, Sukatiman
Pendidikan Teknik Bangunan Vol 6, No 6 (2015): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.325 KB)

Abstract

This study?s aims to determine: 1) The development of media-based learning procedures is well animated on the subject of Technical Mechanics. 2) The feasibility of theanimation-based instructional media on the subjects of Technical Mechanics. 3) The learningoutcomes of student learning after using animation-based instructional media on the subjects of Technical Mechanics. This research is a Research and Development (R & D). Sources of data are obtained from literature sources and the development of Technical Mechanics?s learning media based on animation using Microsoft PowerPoint 2010. Determination of eligibility level based by learning media animation based on validation testing by experts and validation by students through a questionnaire. Improving student learning outcomes after the using of instructional media developed is known by comparing the results of pre-test and post-test students. Based on the results of this study concluded: 1) Procedure animationbased learning instructional media development was: (a) Analysis ofneeds; (b) Preparation of animation media-based learning; (c) Testing; (d) Revision; (e) The final product. 2) Product learning media based animations that have been developed by researcher to be feasible for using in the learning process Mechanics of Technical at SMK based on testing ofthe experts and students. 3) Student learning outcomes after following lessons process using animation-based instructional media increased.Keywords: Technical Mechanics, media, animation, Microsoft PowerPoint, learning outcomes
EVALUASI KINERJA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FKIP UNS MENGGUNAKAN METODE MALCOLM BALDRIDGE CRITERIA FOR EDUCATIONAL (MBCFE) N, Khilyatin Ulin; Sunarsih, Ernawati S; Rahmawati, Anis
Pendidikan Teknik Bangunan Vol 6, No 6 (2015): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.403 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hal-hal yang belum dimiliki atau perlu ditingkatkan oleh Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan (PTB) berdasarkan kriteria Baldridge. 2) Posisi PTB yang dihitung menggunakan kriteria Baldridge. Metode penelitian menggunakan  metode  penelitian  kualitatif  karena  dengan  bentuk  penelitian  ini memungkinkan peneliti menggambarkan objek penelitian berdasarkan realita. Penelitian ini dilaksanakan di Kampus V UNS. Sumber data adalah dosen tetap PTB FKIP UNS yang dipilih secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hal-hal yang belum dimiliki PTB atau perlu ditingkatkan menurut Baldridge Criteria yaitu pada semua kategori. Pada kategori kepemimpinan yang perlu ditingkatkan yaitu tingkat keterlibatan pimpinan prodi, komunikasi kepada staf atas harapan pelanggan, perencanaan dampak dan manfaat hasil kegiatan kepada pelanggan. 2) Nilai kinerja PTB dengan MBCfE adalah 580,926, nilai kinerja tersebut adalah Emerging Industry Leader (level 5). Level 5 mempunyai arti bahwa prodi   PTB   menunjukkan   kinerja   yang   efektif,   sistematis,   baik,   sudah   mengerahkan pendekatan responsiv terhadap keseluruhan persyaratan item menurut Baldridge. Kinerja PTB jika diukur dengan kriteria Baldridge  dapat dilihat pada perolehan nilai perkategori, nilai rata-rata kategori tertinggi ditempati oleh kriteria Sumber Daya Manusia dengan perolehan nilai sebesar 62,975%. Nilai rata-rata kategori terendah ditempati oleh kriteria Pengukuran, Analisis, dan Manajemen dengan perolehan nilai sebesar 53,616%.Kata Kunci : Pengukuran Kinerja, MBCfE, Emerging Industry Leader
PENGARUH PENGGUNAAN ABU VULKANIK SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN TANAH LIAT PADA BATU BATA TERHADAP KUAT TEKAN, BERAT JENIS DAN DAYA RESAPAN AIR SEBAGAI PENDALAMAN MATERI KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK TEKNIK BANGUNAN Raharjo, Muhammad Teguh; Sumarni, Sri; Rahmawati, Anis
Pendidikan Teknik Bangunan Vol 6, No 6 (2015): Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan
Publisher : Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.329 KB)

Abstract

Tingkat penggunaan material bata di Indonesia masih tinggi sehingga diperlukan suatu pendalaman materi mengenai batu bata dan inovasinya untuk meningkatkan kualitas melalui mata pelajaran konstruksi bangunan di SMK.  Abu vulkanik merupakan material yang dihasilkan dari letusan gunung berapi yang sejauh ini pemanfaatannya belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan abu vulkanik terhadap karakteristik batu bata serta untuk mengetahui persentase optimal penggunaan abu vulkanik terhadap karakteristik batu bata yaitu kuat tekan, berat jenis dan daya resapan air.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang akan menguji kualitas batu bata dengan penggunaan campuran abu vulkanik. Variasi penggunaan abu vulkanik dalam penelitian ini adalah 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Persentase optimal penggunaan abu vulkanik yang diperoleh dengan pembakaran batu bata selama 24 jam adalah sebesar 20% dengan kuat tekan sebesar 4,276 MPa, berat jenis batu bata 1,268 gr/cm3 dan daya resapan air sebesar 19,678%. Penggunaan abu vulkanik pada batu bata ini menghasilkan berat jenis yang lebih ringan dibandingkan batu bata normal dengan kuat tekan yang masuk dalam kelas mutu 50 dan nilai daya resapan air tersebut berada di bawah standar nilai maksimal daya resapan air yaitu sebesar 20% sesuai SNI 15-2094-2000. Hasil tersebut menunjukkan bata abu vulkanik dapat digunakan sebagai material pengisi dinding bangunan dan bisa menjadi alternatif pemanfaatan abu vulkanik. Kata Kunci: Bata, Abu Vulkanik, Konstruksi Bangunan.