Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Pelatihan Tanda Tangan Digital dalam Perkuliahan Online untuk Mengurangi Manipulasi Presensi Baiq Rina Amalia Safitri; Baiq Azmi Sukroyanti; Lovy Herayanti; Pahriah Pahriah; Dewi Nadiani
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1: May 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v6i1.420

Abstract

Perguruan tinggi di Indonesia, telah meliburkan kegiatan pembelajaran tatap muka dan meminta dosen untuk melakukan aktivitas belajar dari rumah secara daring. Aturan tentang kewajiban hadir dalam perkuliahan minimal 75 % dan kehadiran memiliki bobot nilai 20%. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan aplikasi tanda tangan digital dan memanfaatkan aplikasi yang dimiliki google yaitu google drive yang dapat difungsikan untuk mengisi kehadiran online. Tujuan dari pelatihan ini adalah ingin membuat presensi yang mudah dan transparan bagi mahasiswa. Jumlah peserta dalam pelatihan adalah 20 mahasiswa pendidikan teknologi informasi. Metode yang digunakan dalam pelatihan yakni metode diskusi dan metode latihan. Materi yang akan disampaikan, antara lain: a) cara menginstal TTDigital; b) cara mengoprasian TTDigital; c) cara mengisi absen online. Hasil dari pelatihan ini yakni memperlihatkan bahwa mahasiswa mampu membuat TTDigital untuk mengisi presensi online yakni terbukti dengan hasil tanda tangan mahasiswa pada link drive yang saya kirim, apabila terdapat mahasiswa dengan kosong TTDigital berarti mahasiswa tersebut tidak mengikuti perkuliahan. Sehingga, pelatihan ini membantu mahasiswa dalam pengisian kehadiran dan membantu dosen dalam melihat dan merekapitulasi kehadiran mahasiswa. Digital Signature Training in Online Lectures to Reduce Attendance Manipulation Abstract Most universities in Indonesia have closed face-to-face learning activities and asked lecturers to carry out learning activities from home online. The rules regarding the obligation to attend lectures are at least 75% and attendance has a score of 20%. One way that can be done to overcome this is by using a digital signature application and utilizing an application owned by Google, namely Google Drive, which can be used to fill online presence. The purpose of this training is to create an easy and transparent presence for students. The number of participants in the training was 20 students of information technology education. The methods used in the training are the discussion method and the training method. The materials to be delivered include: a) how to install TTDigital; b) how to operate TTDigital; c) how to fill in online timesheet. The results of this training showed that 100% of the students attended the lecture, which was proven by having 16 TTDigital which were filled online and if there were students with blank TTDigital, it meant that the student was not taking the lecture. So, this training helps students in filling in attendance and helps lecturers to see and recapitulate student attendance.
Penyuluhan dan Pembuatan Settling Pond dalam Upaya Pengurangan Pencemaran Limbah Tambang Baiq Rina Amalia Safitri; Sukainil Ahzan; Pahriah Pahriah; Mina Yuliana; Husnul Heni Martina; Reni Satpiri
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2: November 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v4i2.454

Abstract

Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium penguji Balai Pengkajin Teknologi Pertanian (BPTP) NTB bahwa batuan tambang yang ada di daerah Sekotong tidak hanya mengandung emas tetapi terdapat beberapa kandungan mineral lainnya seperti P, Zn, Fe, Cu, Al, dan S, metode yang digunakan dengan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). Logam berat Fe merupakan logam berat essensial yang keberadaannya dalam jumlah tertentu sangat dibutuhkan oleh organisme hidup, namun dalam jumlah yang berlebih dapat menimbulkan efek racun. Untuk mengatasi masalah maka melakukan dua kegiatan yakni: a) penyuluhan tentang pentingnya kebersihan terhadap lingkungan. b) pembuatan saluran limbah agar tidak mencemari lingkungan yakni pembuatan kolam pengendapan (settling pond). Selain itu dari kolam pengendapan (settling pond) didapat lumpur dari sisa pengolahan atau penggelondongan emas, lumpur tersebut dapat dimanfaatkan menjadi barang bernilai ekonomi dan memiliki harga jual seperti bata tanpa bakar. Hasil dari kegiatan yang dilakukan yaitu pengetahuan masyarakat penambang tentang pentingnya lingkungan yang bersih dan kolam pengendapan (settling pond) dan kemampuan masyarakat tambang dalam mengolah limbah menjadi barang bernilai jual yaitu dengan membuat bata tanpa bakar. Keberhasilan dari kegiatan ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang hadir dan antusiasnya mereka dalam mendukung kegiatan ini yakni dengan terjun langung membantu.Counseling and Making Settling Pond in an Effort to Reduce Mine Waste PollutionAbstractBased on the test results at the NTB Agricultural Technology Center (BPTP) examiner laboratory that mining rocks in the Sekotong area not only contain gold but there are several other mineral contents such as P, Zn, Fe, Cu, Al, and S, the method used with AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). Heavy metal Fe is an essential heavy metal whose existence in a certain amount is needed by living organisms, but in excessive amounts can cause toxic effects. To overcome the problem, two activities are carried out, namely: a) counseling about the importance of cleanliness to the environment. b) making sewage lines so as not to pollute the environment, namely the creation of settling ponds. Besides that, from settling ponds, sludge is obtained from the processing waste or gold rolling, the sludge can be utilized as economic value goods and has a selling price such as brick without burning. The results of the activities carried out are the knowledge of the mining community about the importance of a clean environment and settling ponds and the ability of the mining community to process waste into valuable goods, by making bricks without burning. The success of this activity can be seen from the large number of people present and their enthusiasm in supporting this activity by jumping in to help.
Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Buku Ajar Bagi Dosen Pemula Melalui Whatsapp Group Pahriah Pahriah; Baiq Rina Amalia Safitri
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1: May 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v5i1.459

Abstract

Terbatasnya kemampuan guru dan dosen dalam menghasilkan karya tulis ilmiah berupa buku ajar dan karya tulis lainnya disinyalir menjadi kendala pembangunan sistem pendidikan yang baik di Indonesia. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengalaman bagi dosen pemula terkait penyusunan buku ajar dari Rencana Pembelajaran Semester (RPS) matakuliah yang diampu dan mengahasilkan buku ajar yang dapat digunakan di kampus masing-masing. Subjek dalam pengabdian ini adalah dosen pemula dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia yang berjumlah 956 orang yang terbagi menjadi empat group WhatsApp. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, dan praktik. Tanggapan peserta yang mengikuti pelatihan penulisan buku ajar diperoleh dari testimoni peserta. Hasil testimoni peserta menunjukkan bahwa group menulis buku ajar yang diikuti sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman peserta dan sangat membantu dalam proses penyusunan buku ajar bagi masing-masing peserta.Training and Assistance in Writing Textbooks for Novice Lecturers through Whatsapp GroupAbstractThe limited ability of teachers and lecturers to produce scientific papers in the form of textbooks and other written works is allegedly an obstacle to the development of a good education system in Indonesia. This community service aimed to provide understanding and experience for novice lecturers related to the preparation of textbooks from the Semester Learning Plan (RPS) for taught courses and produce textbooks that can be used on their respective campuses. The subjects in this service are novice lecturers from various universities in Indonesia, totaling 956 people who are divided into four WhatsApp groups. This service activity is carried out using lecture, discussion, and practice methods. The responses of participants who took part in the textbook writing training were obtained from participant testimonials. The results of participant testimonials show that the group writing textbooks that are followed is very useful in increasing participants' understanding and is very helpful in the process of compiling textbooks for each participant.
Pelatihan Pembuatan Sabun Cair di SMP dan SMA Islam Ponpes Abu Abdillah Gunungsari untuk Meningkatkan Kompetensi dan Kecakapan Hidup Santri Hendrawani Hendrawani; Yusran Khery; Dahlia Rosma Indah; Pahriah Pahriah; Husnul Hatimah
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2: November 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v5i2.466

Abstract

Proses pembelajaran kimia yang inovatif, menyenangkan, aplikatif dan berkaitan langsung dengan real life, dan memfasilitasi kebutuhan life skill yang dapat bernilai wirausaha berupa pelatihan langsung manipulasi bahan-bahan kimia untuk kebutuhan sehari-hari seperti sabun cair di sekolah masih jarang dilakukan khususnya di sekolah swasta. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih santri dalam pembuatan sabun dan pewangi pakaian sebagai upaya pengenalan kimia di sekolah dan pembekalan lifeskill bagi santri. Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi santri dan mendorong minat dalam mempelajari kimia dan mendorong terbentuknya usaha baru untuk wadah berwirausaha bagi santri. Metode pelaksanaan PKM transfer of knowledge dan technology degan langkah-langkah kegitan 1) persiapan, 2) pelaksanaan, dan 3) evaluasi. Hasil kegitan antara lain 1) mitra dapat memahmi dengan baik tentang prosedur pembuatan sabun cair, 2) terbentuknya keterampilan mitra dalam mebuat produk berupa sabun cair. Kegitan pendampingan perlu dilakukan secara berkelanjutan agar mitra dapat berinovasi dalam pembuatan produk-produk yang dilatih.Liquid Soap Making Training in Islamic Junior and Senior High School Abu Abdillah Gunungsari Islamic Boarding School to Improve the Competence and Life Skills of SantriAbstractThe learning process for chemistry that is innovative, fun, applicable and directly related to real life, and facilitates the needs of life skills that can be entrepreneurial in the form of direct training on the manipulation of chemicals for daily needs such as liquid soap in schools is still rarely done, especially in private schools. This community service activity aims to train students in making soap and clothing fragrances as an effort to introduce chemistry in schools and provide lifeskills for students. This activity is expected to be useful for students and encourage interest in studying chemistry and encourage the formation of new businesses as a forum for entrepreneurship for students. The method of implementing PKM is transfer of knowledge and technology with activity steps 1) preparation, 2) implementation, and 3) evaluation. The results of activities include 1) partners can understand well about the procedure for making liquid soap, 2) partners' skills are formed in making products in the form of liquid soap. Assistance activities need to be carried out on an ongoing basis so that partners can innovate in the manufacture of trained products.