Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : PANDALUNGAN : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

OPTIMALISASI PEMAHAMAN AGAMA MELALUI KEGIATAN MENGAJI ANAK DESA KALIGLAGAH Ulum, M Bustanul; Fadlillah, Fadlillah; Subhan, Ulya Maulani; Muhibbin, Muhammad Nizar; Rizqy Al Habib, Ahmad Iqbal; Sakinah, Naimatus; Sa’diyah, Nisfi Lailatul; Hori, Muhammad
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v3i1.1929

Abstract

Pendidikan agama memegang peranan penting dalam pembentukan karakter dan identitas pribadi serta budaya. Di Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, program pemberdayaan pendidikan agama diterapkan untuk meningkatkan pemahaman agama anak-anak melalui pendekatan konstruktivisme dan Empowerment-Based Research (EBR). Program ini berfokus pada revitalisasi metode pengajaran, peningkatan materi ajar, serta penguatan peran orang tua dan masyarakat. Metode EBR digunakan untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan partisipasi anak-anak dalam kegiatan mengaji dari 10 menjadi 15 anak di lokasi pertama dan dari 0 menjadi 60 anak di lokasi kedua. Pemahaman agama anak-anak juga meningkat rata-rata sebesar 30%, tercermin dalam kemajuan kemampuan membaca Al-Qur'an dan pengetahuan ajaran agama. Keberhasilan program ini menegaskan efektivitas pendekatan yang digunakan, namun untuk peningkatan lebih lanjut, disarankan perluasan pelatihan untuk pengajar dan keterlibatan aktif orang tua. Refleksi menunjukkan bahwa keterlibatan aktif dan metode pembelajaran adaptif merupakan kunci keberhasilan dalam menciptakan perubahan berkelanjutan dalam pendidikan agama.
PENGUATAN NILAI AKHLAKUL KARIMAH MELALUI PENGAJIAN REMAJA DI DESA MENAMPU, KECAMATAN GUMUKMAS Ulum, M Bustanul; Fadholi, Amak; Dasuki, Mohammad; Hori, Muhammad; Yaqin, Ainul
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v3i2.2193

Abstract

Recitation is a non-formal educational activity carried out in a place of worship in an Islamic society as a forum for deep understanding of religion, both the material conveyed is, ahlak, fiqh, worship and muamalah, while the material presented at the recitation of adolescents in Menampu village is more specifically on the morality which aims to shape the morality of teenagers which is increasingly deteriorating. In this program the authors use the mentoring method, step by step mentoring stages. the results of this program have an impact on society and have an impact on science, the impact on society: the community fully supports the implementation of these activities and is ready to fortify adolescents from negative influences, the community is more aware of the abilities of adolescents, the community is educated with youth activities, and also the community motivated by these activities. Scientific impact: the increasing religious insights of adolescents about religious ideas that are beneficial both for themselves and for others, and make them more active, committed, have a strong stance that is not easily influenced by negative things. the discussion is the issue and focus of empowerment, the purpose of the reasons for choosing assistance, the conditions for choosing the assisted subject, the expected output of assistance, the dissemination is that in the first stage I went to assistance to be invited to participate in religious activities, in the second stage I with the village cleric had deliberation in choosing a suitable method and easy to understand for assistance in delivering material, in the third stage, namely determining the place, in this third stage we chose mosques and prayer rooms, because mosques and prayer rooms are sacred places. Islam upholds science in the Koran, it is often called upon so that people want to think and cultivate the abilities of reason, so it is therefore very suitable if mosques and prayer rooms are made into majlis of science. Keywords: recitation, of youth, morality
Peningkatan Kompetensi dengan Menggunakan Metode Tilawati Bagi Guru TPQ di Desa Cakru Ulum, M. Bustanul; In'Ratnasari, Khurin; Sa’diyah, Rif’atus; Muhaimin, Siti Nur Khanah; Hakim, Sholeh Faruqi Lukman; Syamsul Arifin, , Zul Fahmi Eka W
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v1i1.1102

Abstract

ABSTRAK (ENGLISH) Al-Qur'an Education Park (TPQ) is a non-formal educational institution that is the focus of parents in an effort to improve the ability to read and understand the Koran for children. Just like formal educational institutions, the Al-Qur'an Education Park (TPQ) must also be guaranteed its quality. One of the things that is underestimated in learning at the Al-Qur'an Education Park (TPQ) is the learning process carried out by the teacher TPQ and the methods used in the learning can affect children's interest in learning the Qur'an. Therefore, in order to improve the quality for teachers TPQ as well as the interest and learning attraction of children in Cakru Village, Kencong District, Jember Regency in learning the Qur'an, I and the participants from the regional pkmbr and assisted by TPQ teachers and residents around will develop the Al-Qur'an Education Park (TPQ) by providing quality training for teachers TPQ in Cakru village and also developing the tilawati method as a way to increase interest and interest in learning the Qur'an. The Tilawati method is one of the innovations of the method in learning the Qur'an. His trademark is using rost songs and using an individual approach by reading and listening. ABSTRAK (INDONESIA) Taman Pendidikan al-Qur’an(TPQ) adalah lembaga pendidikan non formal yang menjadi tumpuan orang tua dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca dan memahami al-Qur’an bagi anak-anak. Sama halnya seperti lembaga pendidikan formal, Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) juga harus terjamin kualitasnya. Salah satu hal yang disepelekan dalam pembelajaran diTaman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) yaitu proses pembelajaran yang dilakukan oleh Guru TPQ dan metode yang digunakan dalam pembelajaran tersebut dapat mempengaruhi minat anak-anak untuk belajar al-Qur’an. Maka dari itu, dalam rangka meningkatkan kualitas bagi Guru TPQ serta minat dan daya tarik belajar anak-anak di Desa Cakru Kecamatan Kencong Kabupaten Jember dalam belajar al-Qur’an, saya beserta peserta dari PKMBR daerah tersebut dan dibantu oleh guru TPQ dan warga sekitar akan mengembangkan Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) dengan memberi pelatihan yang berkualitas bagi Guru TPQ di desa Cakru dan juga mengembangkan metode tilawati sebagai cara untuk meningkatkan minat dan daya tarik belajaral- Qur’an. Metode Tilawati adalah salah satu inovasi dari metode dalam belajar al-Qur’an. Ciri khasnya yaitu menggunakan lagu rost dan menggunakan pendekatan individual dengan baca simak.
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga dengan Beriwirausaha Secara Mandiri di Desa Ngampelrejo, Kecamatan Jombang Ulum, M Bustanul; Sa’diyah, Halimatus
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v1i2.1345

Abstract

Good community empowerment activities generally require a mentoring process. This is important because the object of community empowerment is society with its various dynamics. So from this there are many abilities and skills of the community that must be developed. This mentoring activity was carried out in Krajan II Hamlet, Ngampelrejo Village, Jombang District, Jember Regency. This empowerment is specifically for housewives with a Pra Sejahtera family background. This activity is carried out by motivating housewives to do self-employment in their homes. So that later this home industry can develop in Ngampelrejo Village. One of the efforts to improve the community's economy in Krajan II Hamlet, Ngampelrejo Village is to create a new business, namely making cakes, which ingredients from the cake are easily found everywhere. The purpose of this empowerment is to improve the economy of housewives in the village so that they have an entrepreneurial mindset so that they can generate profits and benefits for their families. The result of this activity is an increase in the income of housewives. The conclusion is that with the housewife empowerment program in doing business independently, the income of housewives can increase.
Kegiatan Bimbingan Belajar untuk Meningkatkan Minat Belajar Anak di Desa Jatigono Fadlillah, Fadlillah; Ulum, M. Bustanul; Putri, Siska Eka; Jannah, Miftakhul; Istianah, Siti
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v2i1.1428

Abstract

Jatigono adalah desa yang terletak di Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur. Data SDGs menunjukkan bahwa Desa Jatigono termasuk kategori desa yang lumayan tinggi dalam pendidikan yaitu kurang lebih sekitar 71%. Sebagian besar anak-anak mendapatkan hak sekolah yang cukup. Akan tetapi, untuk pendidikan nonformal mereka belum tercukupi. Kurangnya perhatian orang tua, juga menjadi salah satu permasalahan di Desa Jatigono. Akibatnya banyak anak-anak antara jenjang TK sampai SD yang menganggur atau tidak ada kegiatan sepulang sekolah. Tujuan yang diharapkan dari program BIMBEL (Bimbingan Belajar) ini adalah untuk mengisi waktu luang anak-anak dengan kegiatan yang bermanfaat, meningkatkan minat belajar anak-anak dan juga meningkatkan pemahaman pada orang tua tentang pentingnya pendidikan pada anak. Realisasi program diwujudkan dengan menggunakan metode penelitian berbasis masalah. Pada tahap awal, kami melakukan survei di lapangan terhadap anak-anak tentang mata pelajaran disekolah dan metode pembelajaran apa yang mereka sukai. Setelah itu, kami memberikan solusi dari permasalahan-permasalah tersebut. Objek dari penelitian berbasis masalah adalah anak-anak di Desa Jatigono. Hasil yang didapatkan dari terselenggaranya program ini adalah anak-anak mendapatkan kegiatan yang bermanfaat sepulang sekolah, sisi lain dapat mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan anak kesulitan dalam belajar, dapat meningkatkan minat belajar anak, dan membantu para orang tua dalam mengenali tingkat pemahaman anak pada mata pelajaran. Dengan adanya program BIMBEL (Bimbingan Belajar) ini, penulis berharap dapat mengatasi permasalahan di bidang pendidikan di Desa Jatigono dan juga dapat terlaksana secara berkelanjutan untuk peningkatan kualitas pendidikan didesa Jatigono yang lebih baik lagi.
Pemberdayaan Pemuda Melalui Kegiatan Pelestarian Kesenian Hadrah Di Desa Grenden Ulum, M Bustanul; Nahrowi, Muhammad; Ma'rifah, Siti
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): April
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v2i2.1526

Abstract

Kesenian hadrah merupakan salah satu jenis kesenian Islam yang sudah membudaya di masyarakat, termasuk di masyarakat Desa Grenden Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Sebelumnya di Desa Grenden sudah pernah ada kegiatan hadrah namun seiring waktu kegiatan tersebut terhenti. Hal ini sangat disayangkan karena tersedianya alat musik hadrah yang masih lengkap dan dalam kondisi bagus. Ditambah dengan banyaknya pemuda yang menetap di Desa Grenden, sehingga menjadi potensi untuk melaksanakan kembali kegiatan hadrah dengan memberdayakan para pemuda sebagai upaya untuk melestarikan kesenian hadrah. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pelestarian kesenian hadrah ini adalah untuk menghidupkan kembali kesenian hadrah yang hampir ditinggalkan kalangan pemuda, untuk menumbuhkan minat pada pemuda untuk mengikuti kegiatan hadrah, untuk memunculkan kebiasaan baru yang lebih positif bagi para pemuda dan untuk melestarikan kesenian hadrah. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu menggunakan strategi dan langkah- langkah yang telah disusun, strategi yang digunakan yaitu melakukan observasi di masyarakat, memanfaatkan potensi yang ada yaitu alat hadrah, melakukan sosialisasi di masyarakat, melibatkan stakeholder di desa yang memiliki keahlian di bidang hadrah, membentuk kelompok atau grup hadrah, memanfaatkan teknologi untuk promosi, dan memonitor dan mengevaluasi setiap tahapan yang dilaksanakan, dan langkah- langkah yang telah disusun yaitu koordinasi bersama stake holder, persiapan sarana prasarana kegiatan, pengorganisasian kelompok hadrah, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah terbentuknya grup hadrah yang sudah diresmikan bersama perwakilan masyarakat dan kegiatan sholawatan rutin bersama masyarakat setiap satu bulan sekali. Program ini telah memberdayakan para pemuda di Desa Grenden melalui kegiatan pelestarian kesenian hadrah dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Desa Grenden.