Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat

PENGENALAN SEKOLAH SEHAT MELALUI STORYTELLING DALAM KEGIATAN MENANAM TUMBUHAN HIJAU BAGI PESERTA DIDIK DI TK KRISTEN 1 SATYA WACANA SALATIGA Mozes Kurniawan
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2020): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.094 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v3i1.1736

Abstract

Salah satu kebutuhan dalam dunia pendidikan dalam upaya peningkatan kualitas layanan pendidikan adalah sarana dan prasarana. Salah satu bentuk prasarana pendukung proses pendidikan yaitu adanya lingkunyan sekolah yang sehat dengan adanya tumbuhan hijau, area bermain yang aman dan bersih dan sanitasi yang baik. Pada kegiaatan pengabdian masyarakat ini, jenjang yang dipilih sebagai objek pelaksanaan kegiatan yaitu Pendidikan Ana Usia Dini (PAUD) secara khusus anak dengan rentang usia 5-6 tahun. TK Kristen 1 Satya Wacana Salatiga dipilih sebagai objek pelaksanaan kegiatan dengan maksud meningkatkan kesadaran warga sekolah terhadap pentingnya sekolah sehat bagi anak-anak dan memberikan kontrubusi positif terkait pengadaan tumbuhan-tumbuhan hijau dan perlengkapan adiwiyata bagi sekolah tersebut. Berdasarkan karakteristik peserta kegiatan yan sebagian besar adalah anak-anak, maka kegiatan pengabdian masyarakat kali ini dikemas dalam bentuk praktik menanan tumbuhan yang dibawakan dengan metode storytelling. Metode ini mudah diterima oleh anak rentang usia tersebut dan diyakini dapat menjadi cara efektif untuk menyampaikan pesan kepada peserta didik dalam kegiatan pengabdian masyarakat kali ini. Segala yang telah dirancang dan dilaksanakan, pada akhirnya metode storytelling dalam kegaitan ini dapat memberikan kontribusi terbaik dalam upaya mendukung program pemerintah kota terkait sekolah sehat bagi generasi yang sehat.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS BAHASA NASIONAL DAN INTERNASIONAL BAKU BAGI GURU PAUD DAN SD DI KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG Indri Anugraheni; Mozes Kurniawan; Elvira Hoesein Radia; Eunice Widyanti Setyaningtyas
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2020): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.036 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v3i4.2294

Abstract

Bahasa Indonesia yang berfungsi sebagai media komunikasi, media penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sebagai bahasa kebanggaan bangsa Indonesia wajib dikuasai oleh segenap warga Indonesia, terutama oleh para pendidik. Sementara itu bahasa internasional perlu juga dipelajari agar generasi sekarang dan mendatang tidak ketinggalan informasi, dapat memahami dan memanfaatkan berbagai informasi untuk perkembangan hidup mereka. Oleh karena itu, keberlanjutan dari pendidikan dan pelatihan keterampilan berbahasa nasional (Indonesia) dan internasional (Inggris) yang dilaksanakan pada periode lalu, perlu dilanjutkan untuk memperkuat keterampilan berbahasa para guru PAUD dan SD dalam melaksanakan tugas dan panggilan sebagai pendidik. Peningkatan kapasitas dan profesionalitas melalui program pengabdian masyarakat lanjutan yang dilakukan adalah melalui kegiatan pembekalan yang bertujuan supaya para guru dapat mengembangkan kemampuannya untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar pada penulisan dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Penggunaan bahasa dalam RPP ini adalah media untuk secara lebih sadar membentuk kebiasaan para guru untuk menjadi model penutur bahasa yang baik, mengembangkan kegiatan berbahasa yang lebih efektif, juga mulai membiasakan siswa untuk mengenal bahasa internasional. Sehingga, penulisan perodesur pembelajaran dalam RPP pun disesuaikan agar mewadahi aktivitas berbahasa Indonesia maupun Inggris.
SERVICE LEARNING: IMPLEMENTASI BAHASA DAN SASTRA KREATIF BAGI SISWA PAUD DAN SD DI KOTA SALATIGA Kurniawan, Mozes; Setyaningtyas, Eunice Widyanti
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v6i2.4835

Abstract

Mengingat pentingnya pengembangan keterampilan berbahasa pada anak, sekolah-sekolah mengembangkan pembelajaran literasi bahasa anak dengan berbagai bentuk pembelajaran. tidak semua sekolah secara konsisten mengembangkan pembelajaran bahasa dalam rangka penguatan literasi anak secara inovatif dan kreatif. Ada dugaan, kurangnya pengetahuan mengenai beragam model pembelajaran inovatif menjadi alasan kurang berkembangnya cara mendampingi anak belajar bahasa. Inilah yang juga dirasakan oleh sekolah sebagai subjek pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul “Service Learning: Implementasi Bahasa dan Sastra Kreatif bagi Anak – Anak PAUD dan SD di Kota Salatiga”. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini melibatkan mahasiswa sebagai agen pelaksana utama dalam kerangka Service Learning yang merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang berinteraksi dengan masyarakat sebagai tujuan dalam mengaplikasikan konsep pembelajaran tertentu dan di waktu yang bersamaan pelajar dapat memperoleh pengetahuan. Luaran dari kegiatan ini antara lain terlaksananya kegiatan Service Learning yang merupakan pengembangan pembelajaran yang terintegrasi dengan pengabdian masyarakat dan dinilai memberikan berbagai dampak positif bagi pihak sekolah mitra kegiatan dan mahasiswa.