Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Agrienvi : Jurnal Ilmu Pertanian

INDUKSI MUTASI RADIASI SINAR GAMMA 60CO TERHADAP PERTUMBUHAN FISIOLOGIS TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L) VARIETAS PRENTUL KEDIRI Agnes Septiya Nuraning Tia; Ida Retno Moeljani; Guniarti Guniarti
Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 15 No. 2 (2021): Agrienvi : Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Cabai rawit varietas Prentul asal Kediri merupakan salah satu varietas lokal yang banyak di gemari oleh masyarakat setempat. Komoditas ini merupakan komoditas sayuran yang strategis. Banyaknya manfaat cabai rawit dalam kehidupan manusia menyebabkan tingginya permintaan terhadap cabai itu sendiri sehingga peluang pasarnya terbuka secara luas. Banyaknya manfaat dari cabai rawit mengindikasikan bahwa produktivitas cabai rawit lokal harus segera ditingkatkan. Salah satu peningkatan dari segi kualitas dapat dilakukan dengan cara induksi mutasi dengan radiasi gamma 60Co. Induksi mutasi merupakan perubahan genetik yang disebabkan oleh usaha manusia, salah satu caranya yaitu dengan bahan radioaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari radiasi sinar gamma 60Co terhadap pertumbuhan fisiologis varietas lokal cabai rawit yang meliputi tinggi tanaman, lebar daun, jumlah buah, dan bobot buah total tanaman, dari minggu-1 hingga panen-1. Penelitian ini menggunakan 1 faktor perlakuan dosis sinar gamma yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 Gy (kontrol), dosis iradiasi 100 Gy, 200 Gy, dan 300 Gy. Hasil penelitian menunjukan kurva pertumbuhan fisiologi tanaman cabai rawit sesuai dengan kurva sigmoidal pertumbuhan tanaman. Pertumbuhan fisiologis tanaman cabai rawit optimal pada dosis radiasi gama 60Co 100 Gy. Pada dosis optimal tersebut pertumbuhan fisiologis tanaman cabai rawit diketahui yang terbaik (unggul) dibandingkan pada dosis di bawah dan di atas 100 Gy maupun kontrol.
PENGARUH RADIASI SINAR GAMMA TERHADAP KERAGAMAN GENETIK TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) M4 VARIETAS BAUJI UNTUK PERBAIKAN VARIETAS Irfan Satria Anpama; Ida Retno Moeljani; Juli Santoso
Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 15 No. 2 (2021): Agrienvi : Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi di Indonesia. Upaya peningkatan produktivitas dan kualitas bawang merah terus dilakukan melalui program pemuliaan tanaman. Salah satu upaya pemuliaan tanaman bawang merah dilakukan melalui pemuliaan mutasi yaitu dengan tujuan memperbaiki varietas Bauji agar berdaya hasil tinggi, berkualitas baik dan tahan terhadap hama dan penyakit utama. Salah satu faktor yang berperan dalam peningkatan produksi bawang merah adalah varietas unggul. Untuk perakitan varietas unggul perlu adanya perluasan keragaman genetik, dimana salah satunya dapat dilakukan dengan mutasi radiasi. Dengan mutasi radiasi aksan tercipta keragaman genetik baru sehingga memberikan kesempatan lebih banyak untuk melakukan seleksi. Mutasi adalah suatu proses dimana gen mengalami perubahan atau segala macam tipe perubahan bahan keturunan yang menyebabkan perubahan fenotip yang diwariskan dari satu ke generasi berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai keragaman genetik dan heritabilitas pada karakter agronomi tanaman bawang merah varietas bauji dengan perlakuan radiasi sinar gamma 60CO. Iradiasi sinar gamma 60Co berpengaruh terhadap karakter pertumbuhan dan hasil pada tanaman bawang merah varietas Bauji generasi keempat. Perlakuan iradiasi dengan dosis 4 Gy (B4) memiliki hasil yang lebih baik pada parameter panjang tanaman, jumlah daun, diameter umbi, dan jumlah anakan dari tanaman kontrol atau tanpa iradiasi