Yunita Hilda Ngongo
STKIP Weetebula

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN

Analisis Perwujudan Jati Diri Toleransi Beragama dalam Perspektif Dokumen Abu Dhabi Mikael Sene; Yunita Hilda Ngongo
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2788

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi dan bentuk perwujudan jati diri toleransi beragama berdasarkan perspektif Dokumen Abu Dhabi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi dan bentuk perwujudan jati diri toleransi beragama para siswa/i SMK Pancasila. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei. Sampel penelitian 216 orang. Prosedur sapling  menggunakan clastering sampiling. Instrumen yang dikembangkan adalah self administeret qustionnaires. Kuisioner disebarkan melalui google form. Syarat validitas data jika r_hitung≥r_tabel atau nilai signifikansi ≤0,05. Hasil uji validitas nilai r_tabel=0,3610 untuk semua butir, artinya semua butir pernyatan valid. Uji reliabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha. Hasil uji validitas 0,921 ini berarti instrumen penelitian reliabel. Data penelitian dianalisis menggunakan statistika deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa skor rata-rata secara seluruh responden 83,92 (sangat tinggi). Hasil analisis masing-masing agama diketahui bahwa siswa beragama Katolik mendapatkan skor rata-rata 85,28 (sangat tinggi), siswa beragama Kristen Protestan mendapatkan skor rata-rata 81,45, (sangat tinggi), dan siswa beragama Islam memperoleh skor rata-rata 83,84, (sangat tinggi). Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat ditegaskan bahwa persepsi dan perwujudan jati diri toleransi beragama siswa SMK Pancasila Tambolaka sangat baik. Sikap toleransi beragama dapat terwujud oleh anak dipengaruhi oleh  faktor lingkunga (Enviroment) yaitu sekolah, kebudayaan dan keluarga.