Rekam medik merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan serta tindakan dan pelayanan lain kepada pasien selama mendapatkan perawatan di penyedia layanan kesehatan baik rawat jalan maupun rawat inap. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan adalah pengetahuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh in house training terhadap pengetahuan dan kemampuan perawat dalam penggunaan rekam medis elektronik di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Muslimat Ponorogo. Desain penelitian menggunakan metode pra experiment dengan pendekatan pretest-postest controlgroup design dengan jumlah sampel 40 responden perawat. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Pada hasil Uji statistik Wilcoxon Sign Rank Test untuk kemampuan menunjukkan nilai pvalue = 1.000 > a = 0,05, hal ini berarti H1 diterima artinya ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan sebelum dan sesudah pemberian pelatihan penggunaan Rekam Medis Elektronik. Kesimpulan dari uji statistik diatas adalah in house training penggunaan Rekam Medis Elektronik dapat meningkatkan kemampuan pada perawat RSU Muslimat Ponorogo. Pelatihan penggunaan rekam medik elektronik dengan metode ceramah dan demonstrasi tidak mempengaruhi pengetahuan dan kemampuan perawat rawat inap di RSU Muslimat Ponorogo.