Masyarakat khususnya remaja ingin tampil menarik di dalam pergaulannya. Remaja banyak yang mengikuti tren yang mereka lihat di media sosial, salah satunya adalah penggunaan tato di tubuh mereka. Tetapi, karena keluarga mereka sangat melarang penggunaan tato permanen itu baik karena urusan agama dan kesehatan, mereka mencari alternatif dengan menggunakan tato temporer. Banyak dari mereka belum mengetahui kandungan tato temporer seperti hena ataupun stiker tato yang mereka gunakan. Bahan tato temporer itu ditambahkan dengan senyawa berbahaya seperti PPD dan logam berat agar warna yang dihasilkan menjadi lebih baik. Tetapi PPD dan logam berat dapat mengganggu kesehatan mereka. Oleh karena itu, perlu diberikan edukasi tentang penggunaan tato temporer dan bahaya yang ditimbulkan ketika menggunakan tato temporer itu. Kegiatan Abdimas telah dilaksanakan di Lingkungan RT 02 RW 01 Kelurahan Rawa Buaya dengan jumlah peserta abdimas sebanyak 26 orang. Peserta abdimas didominasi oleh perempuan sebanyak 25 orang (96%) dan 1 orang laki laki (4%). Pengetahuan warga abdimas mengenai bahaya tato temporer meningkat sebanyak 92,31 % dari sebelum dilakukan pemaparan materi.