Claim Missing Document
Check
Articles

Found 104 Documents
Search
Journal : Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN AKTIVITAS SISWA Deny Rinawati; Tri Jalmo; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 7 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to know the effect of audio visual teaching material towards student’s learning activities and concept mastery. Samples were VIIA and VIIB that was chosen by purposive sampling. This research design was pretest-postest non equivalent group. The quantitative data was obtained from the average  value of test that were analyzed using t-test and U-test. The qualitative data are student learning activities data’s and quostionnaire responses that were analyzed descriptively. The result showed that the audio visual teaching material can improve student’s concept mastery was proof with N-gain average 59,4. Whereas student’s learning activities were observed in experiment class was increase with the average score of all aspect was high criteria (75,4%). Beside that, most student (97%) gave positive response towards audio visual teaching material. Thus, using audio visual teaching material was significant to improve student’s learning activities and concept mastery.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap penguasaan konsep dan aktivitas siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIIA dan VIIB yang dipilih dari populasi secara purposive  sampling. Desain penelitian ini adalah pretes postes kelompok tak ekuivalen. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai tes yang dianalisis menggunakan uji-t dan uji-U. Data kualitatif berupa data aktivitas siswa dan angket tanggapan siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa dengan rata-rata N-gain 59,4. Selain itu aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen juga mengalami peningkatan untuk semua aspek dengan rata-rata aktivitas berkriteria tinggi (75,4%). Sejalan dengan hal itu, sebagian besar siswa (97%) memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan media audio visual. Dengan demikian, penggunaan media audio visual  berpengaruh signifikan terhadap peningkatan penguasaan konsep dan aktivitas belajar siswa.Kata kunci :   keanekaragaman ciri makhluk hidup, media audio visual, penguasaan konsep  
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI SISWA Arista Seftiara; Tri Jalmo; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 1, No 6 (2013): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to know the effectiveness of PBL model to improve the activity of studying students and  mastery of the material. The design of this research is pretest-posttest nonequivalent. The sample was students of class VIIIb and VIIIc  are selected by cluster random sampling. The data of this research quantitative and qualitative data. Qualitative data got by average value pretest, posttest, and N-gain  that analyzed statistically using uji u. Qualitative data is students learning activity, student response that analyzed in descriptive. The result of study showed that the student activity has already increased, that is giving opinion aspect, work in teams, present the results of the discussion, and ask a question. Mastering material also get increasing with average N-gain (0,76). In addition most of students gave positive response toward the use of PBL model. Thus, learning process by using model of PBL may increasing the activities of studying and material mastery of the student. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model PBL dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa dan penguasaan materi. Desain penelitian ini pretes postes non-equivalen.  Sampel adalah kelas VIIIb dan VIIIc yang dipilih secara cluster random sampling.  Data penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif.  Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes, postes dan N-gain yang dianalisis secara statistik menggunakan uji-u.  Data kualitatif berupa aktivitas belajar siswa, dan tanggapan siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas mengalami peningkatan, yaitu pada aspek mengemukakan pendapat, bekerjasama dalam kelompok, mempresentasikan hasil diskusi, dan mengajukan pertanyaan. Penguasaan materi juga mengalami peningkatan dengan rata-rata N-gain (0,76). Selain itu, sebagian besar siswa memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan model PBL. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan model PBL dapat meningkatkan aktivitas belajar dan penguasaan materi siswa. Kata kunci :  aktivitas belajar, penguasaan materi, pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup, problem based learning.
PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN SELF-EFFICACY DAN HASIL BELAJAR Galuh Septiara Sywi; Tri Jalmo; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 3, No 10 (2015): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to figure out the effect of Problem Based Learning in improving self-efficacy and learning achievement. The samples were students in class VIIA and VIIB SMPN 2 Metro that selected by purposive sampling. The design of this research was pretest and posttest non-equivalent. The learning achievement data were obtained from the average value of pretest, posttest, and N-gain that were analyzed by t-test. Self-efficacy data were obtained from observation and self assessment then were analyzed descriptively. The result showed that self-efficacy in experiment class was high criteria (76,8). The improvement of student learning achievement was shown by the experiment class value of N-gain (66,0) which was higher than control class (41,5). Therefore, it can be concluded that Problem Based Learning improves self-efficacy and student learning achievement significantly.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning dalam meningkatkan self-efficacy dan hasil belajar siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIIA dan VIIB SMPN 2 Metro yang dipilih secara purposive sampling. Desain penelitian adalah pretest-posttest kelompok tak ekuivalen. Data hasil belajar siswa diperoleh dari nilai pretest, posttest, dan N-gain yang dianalisis menggunakan uji t. Data self-efficacy siswa diperoleh melalui observasi dan penilaian diri yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian dan menunjukkan bahwa self-efficacy kelas eksperimen berkriteria tinggi (76,8). Peningkatan hasil belajar siswa terlihat pada rata-rata N-gain kelas eksperimen (66,0) yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata N-gain kelas kontrol (41,5). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Problem Based Learning meningkatkan self-efficacy dan hasil belajar siswa secara signifikan.Kata kunci: hasil belajar, PBL, self-efficacy
KUALITAS KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD ) Kusuma Wardany; Arwin Achmad; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 1, No 6 (2013): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose was to determine the quality of the collaboration and learning outcomes of students by using STAD in the Environmental Pollution matter. Research design was simple descriptive. Sample was VIIa students which selected with cluster random sampling. The data form in qualitative and quantitative data. Collaboration quality was analyzed with descriptive percentage. The results showed that student’s qualities is 50%  very good criteria, 35.95% good criteria, 14.06% less well criteria; student learning outcomes was increase, with a gain score 0.42 with the medium criteria individually, and 0.48 with medium criteria in the group by using STAD model. So, the quality of student is very good criteria and student learning outcomes are medium criteria by using STAD model. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas kerjasama dan hasil belajar siswa menggunakan model STAD pada materi Pencemaran Lingkungan. Desain penelitian adalah deskriptif sederhana. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIIA dipilih secara acak dengan teknik cluster random sampling. Data penelitian berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitas kerjasama dianalisis dengan deskriptif persentatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model STAD kualitas kerjasama siswa 50 % siswa berkriteria sangat baik,  35,95% berkriteria baik, 14,06% berkriteria kurang baik; hasil belajar siswa mengalami peningkatan, dengan skor Gain sebesar 0,42 dengan kriteria sedang secara individu, dan 0,48 dengan kriteria sedang secara kelompok. Jadi, kualitas kerjasama siswa berkriteria sangat baik dan hasil belajar siswa berkriteria sedang menggunakan model STAD.Kata kunci  :  hasil belajar, kerjasama siswa, pembelajaran kooperatif,  pencemaran lingkungan, STAD.
PENGARUH MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA Megyan Pratama; Berti Yolida; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 3, No 9 (2015): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research was aimed to know effect of Problem Posing model toward creative thinking skill and learning activity. Research design was pretest posttest non-equivalen with students of class X1 and X2Senior High School Yadika Bandar Lampung as samples. Creative thinking skills data were obtained from pretest, posttest, N-gain value that was analyzed by t-test and U-test. Learning activity data were analyzed descriptively. Result showed that N-gain average in experiment class was 70.02% was higher than control class 45.39% and different significantly. Average of learning activity consists of expressing opinion, finding out the information to solve the problem, giving the question, working out faster and many students, in experiment class was Highcriteria 77,00%. Therefore, it can be concluded that Problem Posing improved the creative thinking skill and learning activity.Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model problem posing terhadap kemampuan berpikir kreatif dan aktivitas belajar. Desain penelitian adalah pretest-postest kelompok tak ekuivalen dengan siswa kelas X1 dan X2 SMA Yadika Bandar Lampung sebagai sampel. Data kemampuan berpikir kreatif diperoleh dari nilai pretes, postes, N-gain dan dianalisis dengan uji t dan uji U. Data aktivitas belajar dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata N-gain eksperimen lebih tinggi 70,02% berbeda siginifikan dengan kontrol 45,39%. Rata-rata aktivitas belajar meliputi mengemukakan pendapat, mencari informasi untuk memecahkan masalah, mengajukan pertanyaan, bekerja lebih cepat dan banyak dari siswa lain, di kelas eksperimen berkriteria tinggi (77,00%). Dengan demikian, disimpulkan bahwa problem posingmeningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan akivitas belajar.Kata kunci: aktivitas belajar siswa, kemampuan berpikir kreatif, problem posing
Pengaruh Program Adiwiyata terhadap Literasi Lingkungan dan Sikap Peduli Lingkungan Rizky Afrianda; Berti Yolida; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted to find out the effect of Adiwiyata program and the environmental care attitude. Research design used was ex post facto. Sampling technique used was purposive sampling, there were 106 students taken as a samples from 30% population. Research data were obtained from test and questionnaire, analyzed by using independent sample t-Test. Result of the research showed that environmental literacy value in Adiwiyata was 74 ± 5,5 and non Adiwiyata school was 54 ± 8,9. Environmental care attitude in Adiwiyata school was 75 ± 5,8 and non Adiwiyata school was 75 ± 6,1. The results showed that there was an effect of Adiwiyata program on environmental literacy proven by the value (p=0,000 ≤ 0,05). The environmental care attitude was not affected by Adiwiyata program proven by the value (p=0,826 0,05).  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program Adiwiyata terhadap literasi lingkungan dan sikap peduli lingkungan. Desain penelitian yang digunakan adalah desain ex post facto. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Pringsewu dan SMA Negeri 1 Ambarawa Teknik pengambilan sampel yaitu sampling bertujuan khusus (purposive sampling), sampel berjumlah 106 siswa yang diambil dari 30% jumlah populasi. Data penelitian diperoleh dari soal tes dan kuisioner, kemudian dianalisis menggunakan uji independent sampel t-Test. Hasil penelitian menunjukkan nilai literasi lingkungan pada sekolah program Adiwiyata sebesar 74 ± 5,5 dan 54 ± 8,9 untuk sekolah non program Adiwiyata. Sikap peduli lingkungan pada sekolah program Adiwiyata sebesar 75 ± 5,8 dan 75 ± 6,1 untuk sekolah non program Adiwiyata. Hasil uji hipotesis terdapat pengaruh program Adiwiyata terhadap literasi lingkungan dibuktikan dengan nilai (p=0,000 ≤ 0,05). Sikap peduli lingkungan tidak dipengaruhi oleh program Adiwiyata dibuktikan dengan nilai (p=0,826 0,05). Kata kunci: Adiwiyata, literasi lingkungan, sikap peduli lingkungan
EFEKTIVITAS LKS BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Yurnalis Yurnalis; Pramudiyanti Pramudiyanti; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect LKS of PBL based to the student critical thinking skills. The study design was a pretest-posttest non-equivalent. The samples in this study were students of class VIID and VIIE randomly selected by random sampling technique clusster. Data of the research were qualitative and quantitative. The qualitative data was gotten by students learning activity, the quantitative data were the average score of test, that was analyzed by t-test and U-test. The result showed that the students learning activity improve with an average of  71,79 which is in good criteria. The students learning outcomes also develop, with N-gain average score was 62,55. Thus, the application of the model PBL influential in improving critical thinking skills by students. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas LKS Berbasis PBL terhadap keterampilan berfikir kritis siswa. Desain penelitian adalah pretes-postes tak ekuivalen. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIID dan VIIE yang dipilih secara teknik clusster random sampling. Data penelitian berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa aktivitas belajar siswa, data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai tes yang dianalisis menggunakan uji-t atau uji U. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dengan rata-rata berkriteria baik 71,79. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, dengan rata-rata nilai N-gain 62,55. Dengan demikian, aplikasi LKS Berbasis Problem Based Learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis oleh siswa. Kata kunci : aktivitas belajar, ciri-ciri makhluk hidup, keterampilan berikir kritis,  LKS berbasis problem based learning  
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI MATERI IPA PADA SISWA KELAS VII SMPN 1 TANJUNG RAYA Septiana Puspita Sari; Arwin Achmad; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study were aimed to know the misconception on classification of living things, ecosystem, human population density, and the human role in environmental management on second semester of VII grade and to know was the most misconception content. This study design using simple descriptive research. The sample in this research were student of VIII A, VIII B, VIII C that were selected by simple random sampling technique. The quantitative data were obtained from the multiple choice questions and essays that were analyzed by Certainty of Response Index (CRI) method. The results showed that students with misconceptions was 20.67% with low criteria, students who do not know the concept was 37.11% with low criteria while students who know the concept was 43.46% with medium criteria.Penelitian ini bertujuan mengetahui miskonsepsi pada materi ciri dan klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, kepadatan populasi manusia dan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan pada semester genap kelas VII dan materi yang paling banyak terjadi miskonsepsi pada siswa kelas VII. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif sederhana. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A, VIII B, VIII C yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Data kuantitatif diperoleh dari tes soal pilihan jamak dan esay yang di analisis dengan metode Certainty of Response Index (CRI).Hasil penelitian menunjukkan siswa yang mengalami miskonsepsi materi IPA semester genap pada siswa kelas VII SMP yaitu 20,67% dengan kriteria rendah, siswa yang tidak tahu konsep 37,11% dengan kriteria rendah sedangkan siswa yang tahu konsep 43,46% kriteria sedang.Kata kunci : deskriptif sederhana, miskonsepsi, simple random sampling
Identifikasi Kearifan Lokal di Sungai Way Kiri sebagai Sumber Belajar IPA SMP Asih Lestari; Berti Yolida; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to identify local wisdom in Way Kiri river that can be used as learning sources of science SMP with descriptive design. The sample selection used purposive sampling technique. The subjects of this study were 10 teachers of science SMP located in the river Way Kiri. Research data were obtained from questionnaires, interviews, and documentation. Research data were analyzed and interpreted into percentage descriptive criteria. The results showed that there were 20 local wisdom but only 16 forms of local wisdom that criteria appropriate and can be used as a source of learning. The local wisdom is kulak; tapah fish; lais fish; cleaning of ceremonial instruments; dadap leaves and shallots; apu wood and water hyacinth; spin; tuba and stun; onion system; phase of the moon (class VII); dance nenemo; brilliantly; tugal, geghubak, and brittle; Q Tik, Q-Way, and Q-Ret; (class VIII); rubber nursery and slash, burn and burn (class IX). The suitability of local wisdom existing in the Way Kiri River as learning sources for junior high school were 16 local wisdom.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kearifan lokal di sungai Way Kiri yang dapat digunakan sebagai sumber belajar IPA SMP dengan desain deskriptif. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah sebanyak 10 guru IPA SMP yang berada dikawasan sungai Way Kiri. Data penelitian diperoleh melalui angket, wawancara, dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis dan diinterpretasikan kedalam kriteria deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 20 kearifan lokal tetapi hanya 16 bentuk kearifan lokal yang berkriteria sesuai dan dapat dijadikan sebagai sumber belajar. Kearifan lokal tersebut adalah kulak; ikan tapah; ikan lais; pembersihan alat-alat upacara; daun dadap dan bawang merah; kayu apu dan eceng gondok; putas; tuba dan setrum; sistem bawang; fase bulan (kelas VII); tarian nenemo; tembilang; tugal, geghubak, dan getas; Q Tik, Q-Way, dan Q-Ret; kekuhan (kelas VIII); pembibitan karet dan sistem tebas, tebang dan bakar lahan (kelas IX). Kesesuaian kearifan lokal yang ada di sungai Way Kiri sebagai sumber belajar IPA SMP adalah 16 kearifan lokal. Kata kunci: IPA, kearifan lokal, sumber belajar
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA Mega Ridni Utari; Tri Jalmo; Rini Rita T. Marpaung
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 3, No 7 (2015): Jurnal Bioterdidik
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to know the influence of problem based learning model on students creative thinking skill in effect of human population density on environment subject matter which was held in SMP N 12 Bandar Lampung and sample were class VIIh and VIIi. Design of this research was quasi experiment with non equivalent pretest-postest. Quantitative data were KBK that obtained from pretest, postest and N-gain that were analyzed using t-test and u-test. Qualitative data was the result of students' activity and also students' response that were anlyzed descriptively. Creative thinking skill was included fluency and flexibillity. Gain of creative thinking skill average on experimental is 67,06% and control class is 56,24%. Based on the result of research, it can be concluded that problem based learning model can influence the creative thinking skill in effect of human population density on environment subject matter.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan di SMP N 12 Bandar Lampung dengan sampel penelitian kelas VIIh dan VIIi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain pretest-postest non equivalen. Data kuantitatif berupa KBK yang diperoleh dari pretest, postest, dan N-gain yang dianalisis dengan uji t dan uji U serta data kualitatif berupa data aktivitas belajar dan tanggapan siswa dianalisis secara deskriptif. Kemampuan berpikir kreatif dalam hal ini meliputi fluency dan fleksibillity dengan rata-rata peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelas eksperimen (67,06%) dan kelas kontrol (56,24%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif pada materi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan.Kata kunci: aktivitas siswa, kemampuan berpikir kreatif, problem based learning
Co-Authors Agus Irawan Ahmad Efendi Aima Mufidah Aji Kurnia Irawan Angga Prayoga Anggi Anggramayeni Ani Maharia Apsah Gatin Lestari Arinda Syahfiranti Arini Dwi Lestari Arista Seftiara Arwin Achmad Arwin Surbakti Asih Lestari Atika Putri Ayu Putri Prahastini Ayu Rahmawati Bella Anjelia Berti Yolida Bunga Pratiwi Danu Andiyanto Darlen Sikumbang Deny Rinawati Devia Ratna Sari Dian Diana Putra Dina Maulina Dini Wahyuni DIYAN FIRMANSYAH Dwi Oktaviyanita Dwi Puspitayani Eka Fitrianingsih Eko Oganda Putra Electrina Rahmadani Endang Lastriana Eni Yunita Erwan Feriyadi Farina Sari Ferry Ardianto Fitri Nuryanah Florentina Krida Wijayanti Fransiska Vitria Kristanti Gadis Pratiwi Galuh Septiara Sywi Ginda Mutiara Subing Hadi Wijaya Hamimatussa'adah Hamimatussa'adah Hartoyo Adi Saputro Hayati Hayati Hayati Hayati Hendry Roris P. Sianturi Ida Marlina Ihda Febriana Sari Ihsan Hagiantaraga Ira Rosita Ismah Fathimah Ismi Rakhmawati Kartika Ayu Wulandari Kartika Fandiyani Kusuma Wardany Lambok Verayanty Siregar Lamudin Lamudin Lia Andriyani Martina Krista Ratna Sari Mega Ridni Utari Megyan Pratama Melrisda Perdana Sari Nadia Dewi Septiani Nadya Meriza Neni Hasnunidah Ni Wayan Nila Sri Lestari Nia Wahyuningtyas Nora Pramartasari Novalia Ariska Novita Sari Nurmala Sari Ofi Oktaviani Pramudiyanti Pramudiyanti Pramudiyanti Pramudiyanti Qurrota Aina Rika Sundari Rita Yanti Rizki Afrizal Sandi Rizki Faya Islami Rizky Afrianda Rochmah Agustrina Rohim Rochein Kafear Samantha Tiara Putri Septi Astari Septian Nurrachman Septiana Puspita Sari Silfi Auliyanti Sopa Diarti Sri Wahyuningsih Suci Mardianti Sugeng Pranata Sulistiyaningsih Sulistiyaningsih Susanti Agusta Teresa Wilda Triadita Manik Tirta Sari Tri Jalmo Uun Febriyani Vera Yuliana Vinika Asmarani Vivi Alvionita Wahid Priyono Werda Bariroh Widyawati Puji Lestari Yulita Sari Yulius Restadi Kurniawan Yuniar Aprilia Yurnalis Yurnalis Yusika Nabilla Zevi Octasari