Paradigma Bahagia Itu Mencerdaskan bertalian erat dengan program Merdeka Belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan paradigma Bahagia Itu Mencerdaskan dalam kaitannya dengan membangun kemerdekaan belajar anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi, dengan model Input-Proses-Output-Outcome (IPOO). Hasil penelitian menunjukkan bahwa paradigma Bahagia Itu Mencerdaskan merupakan langkah baru dalam memahami esensi belajar yang sesungguhnya. Peserta didik hanya bisa belajar dengan baik bilamana dalam suasana hati, iklim belajar dan dukungan lingkungan yang membahagiakan. Dengan belajar dalam situasi bahagia maka akan berdampak pada kecerdasan peserta didik, baik kecerdasan kognitif, afektif maupun psikomotoriknya.