Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PIJAT OKETANI DENGAN PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENGURANGI KELUHAN BENDUNGAN ASI DI PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA Tatu Septiani Nurhikmah; Ratni N; Dewi Nurdianti
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2020): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v4i2.104

Abstract

Kegagalan dalam proses menyusui sering disebabkan karena timbulnya beberapa masalah. Adapun masalah yang menyebabkan ibu gagal dalam menyusui adalah puting susu lecet, payudara bengkak (bendungan air susu ibu), mastitis dan abses payudara. Salah satu metode untuk mengurangi bendungan air susu ibu yaitu dengan cara breast, ada beberapa macam cara metode breast care salah satunya adalah Pijat oketani. Desain yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Randomized Pretest-Posttest Control Group Design. Desain ini terdiri dari tiga kelompok ibu nifas yang mengalami bendungan air susu ibu pada 4 sampai dengan 7 hari post partum yang dipilih secara acak (Hidayat, 2007). Dalam penelitian ini kelompok tersebut adalah kelompok A yang diberi pijat oksitosin dan kelompok B di beri pijat oketani dilakukan perawatan selama 2 hari. Kesimpulan Pijat oketani untuk mengurangi bendungan air susu ibu aman digunakan pada ibu menyusui, bidan dapat memfasilitasi dan membimbing ibu dalam melakukan pijat tersebut baik di rumah maupun fasilitas kesehatan, hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pemberian ASI eksklusif.Kata kunci: bendungan ASI, oketani, oksitosin
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAJAPOLAH Dewi Nurdianti; Ade Kurniawati; Tatu Septiani
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2020): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v4i2.105

Abstract

Perubahan fisiologis pada masa kehamilan, persalinan, nifas, sewaktu- waktu dapat berubah menjadi patologis. Pada awalnya, kehamilan diperkirakan normal dapat berkembang menjadi kehamilan patologis. Selain itu ibu hamil juga harus mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan. Apabila ibu mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan, ibu akan selalu waspada dan berhati- hati dengan cara selalu rutin memeriksakan kehamilannya.Tujuan Penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan.Metode yang digunakan adalah cross sectional,teknik sampling menggunakan simple random sampling, dengan perhitungan besar samplediperoleh sebanyak 32 ibu hamil. Hasil penelitian pengetahuan ibu berdasarkan tingkat pendidikan sebagian besar berpendidikan SMA pengetahuan baik yaitu 34.38%,berdsarkan umur berada pada umur 2035 tahun pengetahuan baik yaitu 68.75%, berdasarkan pekerjaan sebagian besar tidak bekerja dengan pengetahuan baik yaitu 46.88%,berdasarkan paritas responden sebagian besar responden memiliki lebih dari satu anak dengan pengetahuan pada baik yaitu 50%. Kesimpulan tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Rajapolah pengetahuan baik yaitu 75%, pengetahuan cukup yaitu 25%.Kata kunci : Tanda Bahaya Kehamilan, Pengetahuan