Herwin Yatim
Department Of Agrotechnology, Faculty Of Agriculture, Tompotika Luwuk University

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian (JIMFP)

IDENTIFIKASI SIFAT FISIK DAN KIMIA TANAH TERHADAP TANAMAN UBI BANGGAI DI KECAMATAN BANGGAI SELATAN Ferdi Paparang; Herwin Yatim; Lani Pelia; Nurmasyita Mambuhu
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian Vol. 1 No. 2 (2021): JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52045/jimfp.v1i2.172

Abstract

Ubi Banggai merupakan salah satu jenis pangan lokal umbi-umbian yang sangat digemari di Kabupaten Banggai laut karena menjadi pangan populer di Masyarakat selain jenis tanaman umbi lainnya yang menjadi alternatif beras. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisis sifat fisik dan kimia tanah sampai menentukan status kesuburan tanah untuk tanaman Ubi Banggai Desa Matanga dan Bentean Kecamatan Banggai Selatan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan September Tahun 2020 dengan metode Survei deskriptif-eksploratif. Hasil penelitian sifat fisik tanah tanaman ubi banggai di Kecamantan Banggai Selatan yaitu Desa Matanga bertekstur lempung berliat dan Desa Bentean bertekstur lempung berdebu, hasil analisis sifat kimia tanah memiliki kriteria yaitu pH rendah, C-organik tinggi, P2O5 srendah, K2O rendah, KTK sedang dan KB sedang, dengan status kesuburan tanah tergolong rendah walaupun status rendah tetapi lahan di lokasi penelitian cukup sesuai untu tanaman Ubi Banggai
PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS KOTORAN HEWAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L) Sutiknio Hadi Pranoto; Herwin Yatim; Sutarmin D Hi Ahmad
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian Vol. 1 No. 3 (2021): JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52045/jimfp.v1i3.196

Abstract

Jagung adalah salah satu komoditi tanaman pertanian di Indonesia yang banyak dibudidayakan dan membutuhkan hara yang mendukung untuk menghasilkan panen yang lebih baik dilakukan dengan pengaplikasian kompos kotoran hewan yakni kotoran sapi dengan dosis yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik dalam pengaplikasian kompos kotoran sapi pada pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays L) dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 5 perlakuan 4 ulangan yakni P0 = Kontrol perlakuan tanpa pemberian kompos kotoran sapi; P1 = 4 ton/ha kompos kotoran sapi atau 2,8 kg per petak; P2 = 6 ton/ha kompos kotoran sapi atau 4,2 kg per petak; P3 = 8 ton/ha kompos kotoran sapi atau 5,6 kg per petak; P4 = 10 ton/ha kompos kotoran sapi atau 7 kg per petak sehingga setiap perlakuan terdapat 20 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos kotoran sapi dengan dosis yang berbeda berpengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman dan jumlah daun umur 2, 3, 4, 5 dan 6 MST, panjang tongkol, berat tongkol, berat kering perpetak. Perlakuan terbaik P4 (dosis 10 ton/ha kompos kotoran sapi setara 7 Kg per petak).
UJI EFEKTIVITAS BERBAGAI BAHAN TUMBUHAN DENGAN POTENSI PESTISIDA NABATI TERHADAP PERKEMBANGAN HAMA WALANG SANGIT (Leptocorisa acuta thunb) Zaedar Dg Masese; Herwin Yatim; Firdas
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian Vol. 3 No. 2 (2023): JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN (JIMFP)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52045/jimfp.v3i2.547

Abstract

Walang sangit (Leptocorisa acuta thumb) is found in rice plants from flowering to harvest. These insects eat rice grains that are developing which have the potential to cause losses both in terms of quality and quantity. Synthetic pesticides are the main alternative for controlling walang sangit because they offer convenience and provide significant results on production per hectare. There have been many reports of the toxicity of synthetic pesticides which have negative effects including contamination of water and soil resources, loss of natural enemies of pests and insect pollinators which disrupt ecosystem functions. Utilization of plant materials with the potential for botanical pesticides is a safe control alternative for the environment and living things. The aim of the research was to determine the effectiveness of various plant materials with the potential of vegetable pesticides (extracts of maja fruit, sirsak leaves and lemon grass) against the activity of the walang sangit pest (L.acuta thumb) and to obtain plant materials with the best potential of vegetable pesticides. The study was carried out using a randomized block design consisting of 4 treatments (water, maja fruit extract, sirsak leaf extract and lemongrass extract ) with a concentration of 30% for each treatment which was repeated 3 times, so there were 12 experimental plots. Treatment P1 (maja fruit extract) was a treatment capable of suppressing the highest attacks of walang sangit with an average attack intensity of 19.44% and the lowest was treatment P0 (control) with an average attack intensity of 85.33%. The results of the 5% BNT test showed no significant difference between treatments P1, P2 and P3, but significantly different from treatment P0 in terms of controlling the locust pest (L.acuta thumb).