Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Akuatika Indonesia

Rancang Bangun Sistem Basis Data untuk Menunjang Pengelolaan Perikanan Tuna Cakalang dan Tongkol di Perairan Natuna Gilar Budi Pratama; Tri Wiji Nurani; Ronny Irawan Wahju
Akuatika Indonesia Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jaki.v5i2.28340

Abstract

Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan akurasi data hasil tangkapan adalah dengan meluncurkan program sistem basis data bernama Satu Data. Namun pendataan dengan sistem tersebut masih belum mencapai tempat pendaratan ikan yang kecil, salah satunya di Natuna. Pendaratan ikan di Natuna dilakukan di dermaga-dermaga kecil yang tersebar di sepanjang pantai. Hal ini akan menyebabkan data hasil tangkapan tidak tercatat dan terintegrasi dengan baik. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi tempat-tempat pendaratan ikan nelayan kecil di sekitar Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu Natuna, melakukan penilaian pendataan yang dilakukan dermaga-dermaga kecil di daerah Bunguran Timur serta kemudian menyusun dan mengimplementasikan sebuah sistem database perikanan berbasis website yang dapat digunakan untuk melakukan pendataan hasil tangkapan. Data yang digunakan adalah data dermaga pendaratan ikan di Bunguran Timur, mekanisme pendataan hasil tangkapan yang sekarang dilakukan dan produksi perikanan di dermaga pendaratan ikan. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif, deskriptif komparatif dan pengembangan sistem informasi. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan dermaga-dermaga pendaratan ikan dan mekanisme pendataan hasil tangkapan, sedangkan deskriptif komparatif untuk membandingkan metode pendataan hasil tangkapan yang digunakan di setiap dermaga dengan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu di Natuna. Pengembangan sistem informasi bertujuan menghasilkan sistem pendataan hasil tangkapan yang efektif berdasarkan kebutuhan informasi. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem basis data yang digunakan sebagai sistem pendataan hasil tangkapan ikan berbasis online yang bernama Nelayanku Heroku. Nelayanku Heroku memiliki tiga menu utama berupa menu dashboard, menu nelayan dan menu data tangkapan.
Sintasan Pasca Penangkapan Hasil Tangkapan Perikanan Glass Eels Di Estuari Sungai Cikaso, Sukabumi Shafira Bilqis Annida; Zulkarnain Zulkarnain; Ronny Irawan Wahju; Charles P.H. Simanjuntak; Ari Purbayanto
Akuatika Indonesia Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jaki.v7i1.37483

Abstract

Estuari Sungai Cikaso merupakan satu di antara beberapa daerah penangkapan glass eels dengan hasil tangkapan tertinggi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Usaha perikanan tangkap glass eels pada dasarnya dilakukan untuk memenuhi pasokan benih untuk kegiatan pembesaran ikan sidat. Nelayan menggunakan dua alat dalam melakukan penangkapan glass eels yaitu bubu dan sirib. Terdapat perbedaan konstruksi dan teknis pengoperasian kedua alat tangkap ini, yang mengindikasikan adanya perbedaan tingkat stres yang dialami oleh ikan hasil tangkapan. Tingkat stres pasca penangkapan akan berujung pada rendahnya sintasan dan kualitas benih untuk kegiatan pembesaran ikan sidat. Kajian mengenai kelangsungan hidup pasca penangkapan ini sangat penting untuk diketahui karena berkaitan dengan penilaian alat tangkap. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kelangsungan hidup pasca penangkapan terhadap hasil tangkapan alat tangkap bubu dan sirib dilakukan setiap bulan dari Februari hingga April 2021. Ikan yang tertangkap dipelihara dalam akuarium selama empat hari pengamatan pasca penangkapannya. Terdapat perbedaan sintasan glass eels yang tertangkap dengan dua alat tangkap yang berbeda. Tingkat kelangsungan hidup glass eels pada alat tangkap bubu (~63%) lebih rendah dibandingkan dengan alat tangkap sirib (~68%). Hal serupa juga ditemukan pada ikan hasil tangkapan sampingan untuk kedua alat tangkap tersebut. Ikan hasil tangkapan sampingan yang tertangkap dengan bubu umumnya memiliki luka pada beberapa bagian tubuhnya, sedangkan ikan tangkapan sampingan yang tertangkap dengan sirib umumnya tanpa luka pasca penangkapan. Tingkat kematian ikan pasca penangkapan berkaitan erat dengan persentase luka yang dialami oleh ikan.
Co-Authors . Diniah Agoes Mardiono Jacoeb Agus Oman Sudrajat Ahmad Zuhril Hisan Akbar, Rafdi Zhafir Aldanita, Ega Alfarezi, Muhammad Am Azbas Taurusman Amanda Chandra Safira Aminah, Ai Siti Apriana Vinasyiam Ari Purbayanto Arik Permana Arlita, Kriswidya Bambang Murdiyanto Budhi HS Iskandar Budi Nugraha Budiman, Muhamad Syarif Budiman, Muhammad Syarif Charles Parningotan Haratua Simanjuntak Dadan Suhendar Damayanti, Fazrin Putri Daniel R. Monintja Daniel Rezki Darmawan Deni A. Soeboer Deni A. Soeboer Deni Achmad Soeboer Dianti, Sari Rama Diniah Diniah Domu Simbolon Dwi Putra Yuwandana Eko Sri Wiyono elizabeth juleny tapotubun Emma Suri Yanti Siregar, Emma Suri Yanti Ende Kasma Fahresa Nugraheni Supadminingsih Fahrizal, Muhammad Fayyadh Fatmawati, Riska Firman Maulana, Firman Fis Purwangka Ganang Dwi Prasetyo Gilar Budi Pratama Gillang Fernando Gondo Puspito Hapsari, Rianti Dyah Helman Nur Yusuf Iin Solihin Iis Diatin Indah Ainun Firdaus Irfan Yulianto Irfannur Irfannur Jaliadi . Jamhari Jamhari John Haluan Julius Mose Rahaningmas Karina P Sangara Mara Khalila, Fithriana Koo, Kim Jin Lee, Jae Won Listyanto Putri, Adjeng Peni M Syarif Budiman M. Fedi A. Sondita M. Riyanto Mahiswara Mahiswara Mala Nurilmala Meilinda, Desi Melawati, Lia Mia Setiawati Mihrobi Khalwatu Rihmi Mochammad Riyanto Mochmamad Riyanto Mohammad Mukhlis Kamal Mokhamad Dahri Iskandar Muhammad Fedi Alfiadi Sondita Muhammad Imron Muhammad Natsir Kholis Muhammad Natsir Kholis Muhammad Natsir Kholis Muji Nopriansah Mulyono S. Baskoro Mustaruddin Nimmi Zulbainarni Permana, Arik Picaulima, Simon M. Pipin Supinah Prihatin Ika Wahyuningrum Purboningrum, Ratna Putra, Tito Dzullyardana Putri, Clarisyah Karenia Rahman Hakim Purnama Ramadhan, Muhammad Haykal Ressa S Syahlevi RIDWAN AFFANDI Rizsa Mustika Pertiwi Robert Tambun Robi Komarudin Rosi Rahayu Roza Yusfiandayani Sabirah, Haifa Saelan, Yudithia Sani, Ndaru Narulita Shafira Bilqis Annida Sugandi Sugandi Sugeng H. Wisudo Sugertiani Sulaeman Martasuganda Sulaeman Martasuganda sumardi sumardi Suparman Sasmita Supartono Supartono Tatag Budiardi Thoybah, Rezkino Tigor Wahyudi Tri Wiji Nurani Uju Uju Uliyah, Ayu Himatul Ully Wulandari, Ully Vincentius P Siregar Viola Azzuhra Haryono Wazir Mawardi Wildan, Dudi Muhammad Wini - Trilaksani Yanti Sinaga Zahirudin Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain . Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain