Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah

Deteksi Dini Afasia Pasien Stroke Akut : Analytic Review Dwi Febryanto; Retnaningsih Retnaningsih; Fitria Handayani
Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2 No. 2 (2019): November 2019
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.621 KB) | DOI: 10.32584/jikmb.v2i2.269

Abstract

Pasien stroke akut sebagian tidak terdeteksi afasia, hal ini dilihat dari angka kejadian afasia yang dilaporkan. Mereka yang ditemukan sudah menggunakan gaya berbicara telegrafis karena keterlambatan mengenali tanda dan gejala afasia. Tentu hal ini meningkatan hari rawat, biaya perawatan, pasien mudah depresi dan menurunkan derajat hidup. Alat ukur untuk menilai afasia menjadi salah satu faktor keberhasilan deteksi dini. Namun, dari yang ada tergolong lama dan tidak melaporkan sensitivitas dan spesifitas sehingga dapat diragukan kesahihannya. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah menemukan sensitifitas dan spesifitas alat ukur serta cepat dalam mendeteksi afasia pasien stroke akut. Metode yang digunakan literature review dari penelitian sebelumnya dengan mengekstrak 3 artikel Tahun 2010-2019 dalam bahasa Inggris yang membahas tentang identifikasi skrining tes afasia yang dipilih dari beberapa database. Language Screening Test sangat kuat dalam mendeteksi afasia stroke dilihat dari nilai sensitivitas dan spesifitas serta cepat dalam penilaiannya dengan waktu hanya 2 menit, namun instrumen ini tidak melaporkan onset stroke.
Pengetahuan tentang Stroke, Faktor Risiko, Tanda Peringatan Stroke, dan Respon Mencari Bantuan pada Pasien Stroke Iskemik Fitria Handayani
Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2 No. 2 (2019): November 2019
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.679 KB) | DOI: 10.32584/jikmb.v2i2.406

Abstract

Among stroke ischemic survivor, disability was contributed the stroke prevention and respon in medical treatment engagement when onset. Prevention stroke also was influenced the stroke knowledge. Stroke konowledge invarious population have studied. Meanwhile the the knowledge of stroke, risk factor,  symtom warning stroke, and respon to medical treatment engagement was not established in Indonesia. The aim of the study was to investigate the stroke knowledge among stroke ischemic survivor. Method was descriptive study. The sample were 78 samples. Quetionaire was Stroke Knowledge Test (SKT). Ethic was conducted by Ethic Committe of Medical Faculty Diponegoro University. The Result Showed that the knowledge of stroke, risk factor,  symtom warning stroke, and respon to medical treatment engagement were poor. This result gain the good insight in developing nursing intervention.
Sikap Perawat terhadap Persiapan Kematian pada Pasien Kanker Stadium Lanjut Nurul Izah; Fitria Handayani; Henni Kusuma
Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah Vol. 3 No. 1 (2020): Mei 2020
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jikmb.v3i1.471

Abstract

Pasien kanker stadium lanjut atau tahap terminal secara umum mengalami kesulitan dalam penyembuhannya dan berakhir dengan kematian. Peran perawat sangat diperlukan dalam mempersiapkan kematian yang damai bagi pasien dengan kondisi ini dan keluarganya melalui perawatan menjelang ajal (end-of-life care). Sudut pandang terhadap kesiapan perawat dalam merawat pasien menjelang ajal dapat dijelaskan melalui sikapnya. Sikap perawat dapat mempengaruhi emosi dan perilaku perawat dalam merawat pasien terminal dan keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap perawat terhadap persiapan kematian padapasien kanker stadium lanjut. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif noneksperimental deskriptif survei. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 145 orang responden. Data penelitian ini dikumpulkan menggunakan kuesioner The Frommelt Attitude Toward Care of the Dying Scale (FATCOD). Hasil penelitian ini menunjukkan 76 orang dari 145 perawat (52,4%) memiliki sikap positif terhadap persiapan kematian yang damai bagi pasien kanker stadium lanjut. Hasil analisis lebih lanjut menunjukkan kedua domain sikap perawat mayoritas positif yakni 53,8% perawat memiliki sikap positif terhadap persiapan kematian bagi pasien kanker tahap terminal dan 57,2% perawat memiliki sikap positif terhadap persiapankeluarga menghadapi kematian pasien kanker stadium lanjut. Intervensi keperawatan bagi pasien kanker stadium lanjut menjelang ajal dan keluarga perlu ditingkatkan. Sangat penting untuk perawat berkomunikasi dengan pasien dan keluarga mereka dalam membahas tentang masalah akhir kehidupan untuk meningkatkan kualitas hidupnya dan mempersiapkan kematian yang damai sertaberkualitas.Patients with advanced cancer are generally difficult to be healed and end up in death. Nurses' roles are needed in preparing the patient's death through end-of-life care. The nurses' viewpoint of readiness in caring for a dying patient can be explained through their attitudes. Nurses' attitudes will affect the nurses' emotions and actions while conducting end-of-life care for dying patients and their families. This study aims to determine the nurses' attitudes toward death preparation in advanced cancer patients at RSUP Dr. Kariadi Semarang. The type of this researchis descriptive quantitative non-experimental. The sampling technique used was total sampling with a sample of 145 respondents. Data was collected by using The Frommelt Attitude Toward Care of the Dying Scale (FATCOD) questionnaire. The results showed 76 of 145 nurses (52.4%) had positive attitudes toward death preparation. The result of the analysis of two domains showed 53.8% of nurses had positive attitudes toward death preparation in advanced cancer patients and also 57.2% of nurses had positive attitudes toward death preparation in families of advanced cancer patients. Nurse interventions are still needed to improve communication with patients and their families in discussing about end-of-life issues for improving the quality of life and good death.