Julia Rottie
Universitas Sam Ratulangi

Published : 40 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DALAM MENGONTROL GAYA HIDUP DENGAN DERAJAT HIPERTENSI DI PUSKESMAS TAGULANDANG KABUPATEN SITARO Matheos, Beatrix; Bidjuni, Hendro; Rottie, Julia
JURNAL KEPERAWATAN Vol 6, No 1 (2018): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v6i1.18768

Abstract

Abstract : Hypertension is one of the non-communicable diseases that become problems in the field of health and is often found in primary care that is puskesmas. Hypertension is also called silent kiler because it can cause death 20-50%. One of the factors that cause hypertension is lifestyle, therefore the role of family is very important in controlling hypertension. The purpose of this research is to know the relation of family role in controlling lifestyle with hypertension degree at Tagulandang district health center. Samples were 89 respondents using total sampling technique. Design The research in this research is using observational analytic research, using Cross Sectional approach and data collected from respondents by using questionnaire sheet. The result of the research shows the relationship of family role in controlling lifestyle with hypertension degree in Puskesmas Tagulandang with p value = 0,038.. Keywords: Family role, Lifestyle, Degree of hypertension. Abstrak : Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah dibidang kesehatan dan sering ditemukan pada pelayanan primer yaitu puskesmas. Hipertensi disebut juga sillent kiler karena dapat menyebabkan kematian 20-50%. Salah satu faktor yang menyebabkan hipertensi yaitu gaya hidup, oleh karenanya peran keluarga sangatlah penting dalam mengontrol hipertensi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran keluarga dalam mengontrol gaya hidup dengan derajat hipertensi di puskesmas Tagulandang kabupaten SITARO. Sampel sebanyak 89 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Desain Penelitian dalam penelitian ini yaitu menggunakan penelitian deskriptif analitik, dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional dan data dikumpulkan dari responden dengan menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan peran kelaurga dalam mengontrol gaya hidup dengan derajat hipertensi di Puskesmas Tagulandang dengan nilai p= 0,038. Kata Kunci: Peran keluarga, Gaya hidup, Derajat hipertensi.
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DIRUANGAN CVBC (CARDIO VASKULER BRAIN CENTRE) LANTAI III DI RSUP. PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO Suratinoyo, Imelda; Rottie, Julia; Masi, Gresty
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 1 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i1.12011

Abstract

Abstract : Congestive heart failure is often difficult to maintain oxygenation and so they then shortness of breath and anxiety.Anxiety is a reaction to the disease as perceived as a threat, discomfort. Coping mechanism is a method to adapt to the changes that. Occur. The purpose of the study was to patients with congestive heart failure at CVBC III floor RSUP.PROF.DR.R.D.Kandou Manado.The design of this study using cross-sectional. Sample of 33 people, with purposive sampling method.Data were collected by interview using a questionnaire.The results of the study found a 12,1% rate of mild anxiety, medium anxiety 48,5% severe anxiety 39,4% and adaptive coping mechanism 63,6% maladaptive coping 36,4%. The results of hypothesis testing with Fisher’s exact test shows that the value of p=0,003, p is less than α(0,05).Conclusion that there is a relationship anxiety levels with coping mechanisms in patients with congestive heart faiure.advicefor hospitals anxiety levels had a significant relationship with coping mechanisms by because it is for hospitals to be more emphasizing on counseling so that patients can control anxiety and constructive coping mechanisms. Key words: anxiety, coping mechanism Abstrak:Gagal jantung kongestif sering kesulitan mempertahankan oksigenasi sehingga mereka cenderung sesak nafas dan mengalami kecemasan. Kecemasan merupakan reaksi terhadap penyakit karena dirasakan sebagai suatu ancaman, ketidaknyamanan. Mekanisme koping merupakan cara yang dilakukan untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adakah hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping pada pasein gagal jantung kongestif di Ruangan CVBC Lantai III RSUP.PROF.DR.R.D Kandou Manado. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional Sampel sebanyak 33 orang, dengan metodepurposive sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian,tingkat kecemasan ringan 12,1%, kecemasan sedang 48,5%, sedangkan kecemasan berat 39,4% dan mekanisme koping adaptif 63,6%,mekanisme koping maladaptive 36,4%. Hasil uji hipotesis dengan uji Fisher’s exact menunjukan bahwa nilai p=0,003(p<0,05)lebih kecil dari α(0,05).Kesimpulan, ada hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping pada pasien gagal jantung kongestif, Saran Bagi rumah sakit Tingkat kecemasan mempunyai hubungan yang signifikan dengan mekanisme koping, oleh karena itu bagi pihak rumah sakit untuk lebih menekankan pada pemberian konseling sehingga pasien dapat mengendalikan kecemasannya dan melakukan koping yang bersifat konstruktif. Kata kunci : Kecemasan, Mekanisme Koping
EFEKTIFITAS TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DAN GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESARE DI IRINA D BLU RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO Patasik, Chandra Kristianto; Tangka, Jon; Rottie, Julia
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2169

Abstract

Abstract: Pain is an unpleasant symptom that felt by patients post sectio caesarea. Alternatives to reduce pain with deep breathing relaxation techniques and guided imagery not definitely known how its effectiveness. The purpose of this research was to determine the effectivity of deep breathing relaxation techniques and guided imagery to reduction pain  in post surgery patients sectio caesarea. This research is an analytical research with quasi-experimental research methods. The research design was a single group pre-post test without control group. The sampling technique used  is accidental sampling where found samples as many as 20 people. The data analysis using paired sample t-test in SPSS 17 programe at 95% significance level (α=0.05). The results showed that deep breathing relaxation techniques and guided imagery proved to be effective in reducing pain intensity  in post surgery patients sectio caesarea in the Irina D Department of RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado (p value=0.000; α 0.05) which means that the hypothesis is accepted. Conclusion, deep breathing relaxation techniques and guided imagery can reduce pain intensity in post surgery patients sectio caesarea in the Irina D Department of RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Implementation of deep breathing relaxation techniques and guided imagery to reduce pain in post surgery patients sectio caesarea can be be done according to the SOP so not just focus on the pharmacological treatment only. Keywords: Deep Breathing Relaxation Techniques, Guided Imagery, Pain, Sectio Caesarea. Abstrak: Nyeri merupakan suatu gejala yang tidak menyenangkan yang dialami oleh pasien post operasi sectio caesarea. Alternatif untuk menurunkan nyeri yaitu dengan menggunakan teknik relaksasi nafas dalam dan guided imagery bagaimana efektifitasnya belum jelas diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas teknik relaksasi nafas dalam dan guided imagery terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode penelitian kuasi eksperimen.Desain penelitian adalah satu kelompok pre-post tes tanpa kelompok kontrol.Teknik pengambilan sampel yaitu Accidental Sampling dimana didapatkan sampel sebanyak 20 responden. Teknik analisa data menggunakan uji paired sampel t-tes program SPSS 17 pada tingkat kemaknaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik relaksasi nafas dalam dan guided imagery terbukti efektif dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di Irina D BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado (nilai p=0,000; α 0,05) yang berarti hipotesis diterima. Kesimpulan, teknik relaksasi nafas dalam dan guided imagery mampu menurunkan intensitas nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di Irina D BLU RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Penerapan teknik relaksasi nafas dalam dan guided imagery untuk menurunkan nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea dapat dilakukan sesuai dengan SOP agar tidak hanya terpaku pada penaganan secara farmakologis saja. Kata kunci: Teknik Relaksasi Nafas Dalam, Guided Imagery, Nyeri, Sectio Caesarea