Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang

Analisis Penurunan Muka Air Akibat Pembangunan Floodway di Muara Sungai Batang Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan Syofyan, Elvi Roza; Umar, Zahrul; Yurisman, Yurisman; Utama , Nursahaya; Husadi, Anisa Endah
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Teknik Sipil institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jts.2024.V1101.056-64

Abstract

Pesisir BaratPesisir Barat Provinsi Sumatera Barat memiliki panjang pantai ±540 km dan sungai yang mengalir ke pantai barat kurang lebih 63 sungai salah satunya Batang Air Haji di Kabupaten Pesisir Selatan. Selain airnya digunakan untuk pertanian, muara Batang Air Haji juga digunakan sebagai tempat bersandar perahu nelayan. Saat ini muara Batang Air Haji membelok ke selatan sejauh 3 km. Hal ini terjadi karena arah gelombang laut di lokasi ini dominan datang dari utara dan menyebabkan muara Batang Air Haji lebih panjang dengan kemiringan dasar sungai yang sangat landai. Hal ini menyebabkan kecepatan aliran air menjadi sangat lambat dan ketika terjadi debit sungai yang besar maka banjir terjadi di bagian hulu muara Batang Air Haji yaitu Kenagarian Air Haji. Kajian ini berisi tentang pengaruh pembangunan floodway yang dibangun tegak lurus pantai dengan memperpendek muara Batang Air Haji terhadap penurunan muka air banjir di Kenagarian Air Haji Kabupaten Pesisir Selatan. Data yang digunakan adalah data hujan harian maksimum tahunan, analisis frekuensi curah hujan dengan menggunakan Distribusi Probablitas Normal, Distribusi Probablitas Gumbel, Distribusi Probablitas Log Normal, Distribusi Probablitas Log Person Tipe III. Uji distribusi probablitas dilakukan dengan menggunakan metode chi kuadrat dan metode smirnov kolmogorof. Analisis debit banjir rencana dengan menggunakan metode rasional, metode hasper, metode HSS Nakayasu. Kemudian software HECRAS 5.0.3 digunakan sebagai pembuatan model hidrologi dalam bentuk model tiruan sungai Batang Air Haji. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa penurunan muka air di Muara Batang Air Haji akibat pembangunan floodway adalah setinggi  0,510 m. Propinsi Sumatera Barat memiliki panjang pantai ±540 km dan sungai yang mengalir ke pantai barat kurang lebih 63 sungai salah satunya Batang Air Haji di Kabupaten Pesisir Selatan. Selain airnya digunakan untuk pertanian, muara Batang Air Haji juga digunakan sebagai tempat bersandar perahu nelayan. Saat ini muara Batang Air Haji membelok ke selatan sejauh 3 km. Hal ini terjadi karena arah gelombang laut di lokasi ini dominan datang dari utara dan menyebabkan muara Batang Air Haji lebih panjang dengan kemiringan dasar sungai yang sangat landai. Hal ini menyebabkan kecepatan aliran air menjadi sangat lambat dan ketika terjadi debit sungai yang besar maka banjir terjadi di bagian hulu muara Batang Air Haji yaitu Kenagarian Air Haji. Kajian ini berisi tentang pengaruh pembangunan floodway yang dibangun tegak lurus pantai dengan memperpendek muara Batang Air Haji terhadap penurunan muka air banjir di Kenagarian Air Haji Kabupaten Pesisir Selatan. Analisis dilakukan dengan menggunakan aplikasi pemodelan numerik HEC-RAS. Hasil dari penelitian ini mengetahui penurunan muka air di Muara Batang Air Haji akibat pembangunan floodway adalah setinggi  0,510 m.
Analisis Run-Off Menggunakan Cara Manual dan Software Hydrognomon pada DAS Batang Lembang Amri, Syaiful; Syofyan, Elvi Roza; Yurisman; Wahyuni, Fitri; Kurniawan, Jhoni
Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Teknik Sipil institut Teknologi Padang
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jts.2024.V1101.046-55

Abstract

Batang Lembang terdiri dari dua sub DAS yaitu sub DAS Batang Lembang dan sub DAS Batang Sumani dan bertemu di Kenagarian Selayo, Kota Solok. Belakangan ini Batang Lembang kerap meluap dan menimbulkan banjir, seperti yang terjadi pada 12 Januari 2021 yang merendam Sembilan desa di Kota Solok serta Kenagarian Selayo dan Koto Baru di Kabupaten Solok. Banjir ini telah menimbulkan kerugian yang cukup besar terhadap sawah, jalan dan pemukiman penduduk. Akibatnya banyak lahan yang beralih fungsi dari lahan terbuka menjadi lahan terbangun seperti pemukiman, jalan, dan perkantoran. Tujuan penelitian adalah untuk menghitung HRU pada masing-masing sub-DAS dan menghitung besar perbedaan curah hujan rencana  dan debit banjir yang terjadi dengan periode ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun menggunakan cara manual dan software Hydrognomon. Batang Lembang didominasi oleh kedalaman tanah (solum) mencakup horizon A dan B. Sedangkan untuk jenis tanahnya memiliki butiran yang halus, untuk kemiringan DAS, pada daerah hulu DAS terdapat perbukitan dengan kemiringan antara 25 - 40% dan ada juga kemiringan > 40%. Hasil selisih perhitungan curah hujan rencana sebesar 0.004% - 0.193 % dan debit banjir rencana 0.004% - 0.725%, yang didapat dari cara manual dan menggunakan software hydrognomon.