Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat

MENDORONG LITERASI LINGKUNGAN BERBASIS KOMUNITAS MELALUI LOKAKARYA TERPADU DI JAWA BARAT Pradipta Dirgantara; Gayes Mahestu; Abdul Fadli K
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2a (2021): Special Issue
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v4i2a.4212

Abstract

Literasi lingkungan merupakan salah satu literasi yang masih jarang disentuh oleh kebanyakan orang. Hal ini disebabkan literasi lingkungan masih dianggap ke dalam low-politcs yang artinya kurang menjadi prioritas untuk dilakukan. Anggapan ini menjadi simplifikasi terhadap isu lingkungan yang terjadi saat ini. Perhatian terhadap alam dan lingkungan juga menjadi perhatian Universitas Telkom yang berhasil masuk ke dalam pemeringkatan nasional 10 besar Kampus Hijau versi Universitas Indonesia. Berdasarkan alasan ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui lokakarya literasi lingkungan, konten digital, dan cek fakta kepada komunitas pemuda penting dilakukan. Lokakarya ini diberikan kepada 25 peserta perwakilan komunitas pemuda Ikatan Duta Bahasa Jawa Barat yang dilakukan di Bandung selama 6 jam yang terdiri dari teori, praktik, dan diskusi dengan materi literasi lingkungan yang telah ditentukan, kemudian dilanjutkan 3 hari supervisi pembuatan konten digital berupa poster, fotografi, maupun tulisan di media sosial seperti Instagram, Twitter, TikTok, dan blog pribadi.
RANCANGAN PODCAST “SAPA PENGHAYAT” DALAM RANGKA MEMPERKENALKAN KERAGAMAN KEPERCAYAAN DI INDONESIA Pradipta Dirgantara; Gayes Mahestu; Abdul Fadli K; Indria Angga Dianita
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2a (2021): Special Issue
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v4i2a.4257

Abstract

Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan wadah tunggal bagi penghayat kepercayaan dan Masyarakat Adat di Indonesia. Pada 2021 terdapat sekitar 178 Organisasi Kepercayaan dan Masyarakat Adat yang terdata secara resmi oleh pemerintah. Namun begitu, konstruksi media yang mengasosiasikan mistik dan klenik dengan atribut yang seringkali digunakan oleh masyarakat kepercayaan seperti pakaian adat, sesajen, ritual dan lainnya yang menjelma sebagai stigma di masyarakat. ‘Sapa Penghayat’ kemudian menjadi salah satu program siniar yang digagas sebagai kanal diskusi ringan terkait Apa, Siapa, Mengapa Bagaimana kegiatan dan ajarannya. Siniar ini diharapkan menjadi sumber data, informasi, dan konfirmasi resmi terkait kesimpangsiuran yang beredar di masyarakat. Tim pengabdian masyarakat Prodi Ilmu Komunikasi Telkom University membantu mempertajam konsep “Sapa Penghayat” dan pembuatan teknis serta realisasi pembuatan bumper. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Mei – September 2021 melalui via Zoom dengan sistem rekaman, untuk kemudian dilakukan penyuntingan dan tayang pada tanggal yang ditentukan