Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Kualitatif Ilmu Perilaku

Makna Kebahagiaan bagi Wanita Karir yang Berkeluarga Diah Puspita Sari; Rakhmaditya Dewi Noorrizki
Jurnal Penelitian Kualitatif Ilmu Perilaku Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the meaning of happiness for career women who already have families. This study uses a qualitative method with a phenomenological model. The participants in this study were three women with the criteria of having a job and being married. The data collection technique used was semi-structured interview. The data analysis used was a phenomenological analysis technique, while checking the validity of this study was done by checking participants. The results of this study are that participants have their own meaning of happiness about their lives which can be seen from several aspects, namely the hedonic influence, satisfaction, and the dominant influence. The participants felt happy by carrying out two roles simultaneously, namely as a wife and a career woman.
Resiliensi pada Mahasiswa Penyandang Disabilitas di Universitas Negeri Malang Riza Puspita Larasati; Rakhmaditya Dewi Noorrizki
Jurnal Penelitian Kualitatif Ilmu Perilaku Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiliensi pada mahasiswa penyandang disabilitas di Universitas Negeri Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah tiga mahasiswa penyandang disabilitas yang berkuliah di Universitas Negeri Malang dan menyandang disabilitas tidak dari lahir. Teknik pengambilan data yang digunakan yakni wawancara dan observasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik dan pengecekan keabsahan data menggunakan teknik check back. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan penelitian memiliki kesamaan dan perbedaan satu sama lain dalam melakukan perilaku yang termasuk dalam aspek resiliensi. Persamaan yang dimiliki ketiga partisipan yakni misalnya pada aspek kemandirian, yaitu memiliki keinginan untuk membuka usaha atau bisnis. Kemudian, pada aspek hubungan, yaitu memaknai hubungan yang baik dan berkualitas dengan menjaga kejujuran dan komunikasi. Kemudian pada aspek humor, yaitu melakukan bepergian sebagai salah satu cara mengurangi beban pikiran. Untuk perbedaannya, misalnya pada aspek moralitas, ketiga partisipan memiliki perbedaan dalam menyikapi pentingnya evaluasi pada keputusan yang telah diambil.
Studi Fenomenologi: Gambaran Harapan Individu dengan Diagnosis Gangguan Bipolar Tipe II Widi Annisa Kurniadi; Dwi Nikmah Puspitasari; Ayu Dyah Hapsari; Rakhmaditya Dewi Noorrizki
Jurnal Penelitian Kualitatif Ilmu Perilaku Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59428/jpkip.v4i2.57

Abstract

Harapan merupakan suatu kognisi positif yang didasari oleh tekad dan perencanaan dalam mencapai tujuan tertentu, dimana tekad serta perencanaan tersebut berorientasi pada tujuan yang berhasil. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini adalah tiga orang wanita dewasa berusia 18, 26, dan 35 tahun dengan diagnosis gangguan bipolar tipe II, yang dipilih secara purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam semi terstruktur dan dokumentasi pribadi dari partisipan mengenai gambaran harapan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa goal partisipan adalah hasil yang penting untuk dicapai, pengalaman untuk menerima diri serta menjadi mindful dan bermanfaat bagi orang lain. Willpower yang dimiliki oleh partisipan dapat muncul dari dalam diri mereka, berupa kesadaran akan kondisi mereka, tetapi juga dapat muncul karena kondisi eksternal, seperti keberadaan orang-orang berharga atau kalimat-kalimat motivasi, apabila terdapat hambatan. Dukungan sosial merupakan bagian penting dalam menjaga willpower agar partisipan tetap dapat mempertahankan dorongan untuk maju dalam mencapai tujuan. Ketiga partisipan juga memiliki waypower untuk mencapai goal yang tidak hanya berupa terapi bersama psikiater, tetapi juga berupa rutinitas sehari-hari seperti bekerja atau sekedar menyiapkan menu masakan, serta sarana untuk melepaskan perasaan dan pikirannya seperti menulis. Hal ini menjadi cara mengatasi atau mencegah kekambuhan yang dapat menghambat pencapaian goal mereka.