Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen terhadap Beras Premium BULOG Kota Lhokseumawe Di Kecamatan Banda Sakti Raihan Humaira Putri Rizal; Sofyan Sofyan; Safrida Safrida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.375 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i1.18913

Abstract

This. BULOG Premium Rice is a type of rice managed by BULOG which is of premium quality with a maximum broken grain rate of 15% and must not contain groats. This study aims to analyze the level of satisfaction of general consumers and special consumers of sembako program with BULOG premium rice in Lhokseumawe City in Banda Sakti District. Based on the type of data used in this study, primary data were obtained through direct interviews and questionnaires with general consumers and special consumers of sembako program. The data analysis method used in this study is the Customer Satisfaction Index (CSI). The results of the general consumer CSI calculation show that general consumer satisfaction with BULOG's premium rice is 92.05%, which means that general consumers are very satisfied with the quality of BULOG's premium rice and the results of the CSI calculation of consumers specifically for sembako program show that consumer satisfaction specifically for sembako program for BULOG premium rice is 95.42%, which means that consumers specifically for sembako program are also very satisfied with BULOG's premium rice. 
Pengaruh Penggunaan Pupuk Hayati Cair Terhadap Peningkatan Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi di Desa Lampoh Tarom Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar Saputra Rangkuti; Fajri Fajri; Safrida Safrida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.702 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v3i1.6557

Abstract

Pupuk hayati adalah sebagai inokulan mikrobia. Keunggulan pupuk hayati cair yaitu dapat meningkatkan dan dapat melipat gandakan hasil panen, kesehatan tanaman dan ketahanan tanaman terhadap serangan hama, meningkatkan efektifitas dan efesiensi penggunaan pupuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk hayati cair terhadap peningkatan produksi dan pendapatan usahatani padi di Desa Lampoh Tarom Kecamatan kuta Baro Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar dengan menggunakan metode survey. Analisis data yang digunakan adalah uji t maka dilakukan uji normalitas data, Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui sampel yang digunakan berasal dari populasi yang sama atau data berdistribusi normal atau tidak. Hasil penelitian ada peningkatan produksi dan pendapatan usahatani setelah menggunakan pupuk hayati cair yaitu sebesar 920,50 kg dan pendapatan sebesar Rp. 2.450.759. Sedangkan sebelum menggunakan pupuk hayati cair produksi yang dihasilkan yaitu sebesar 767,13 kg dan pendapatan sebesar Rp. 1.701.922. Usahatani padi dengan menggunakan pupuk hayati cair menguntungkan untuk diusahakan, dengan R/C ratio 1,94. Artinya setiap pengeluaran sebesar Rp 1,- maka akan menghasilkan nilai produksi sebesar Rp. 1,94. Diharapkan kepada petani untuk tetap menggunakan pupuk hayati cair pada usahatani padi sawah karena dapat meningkatkan produksi dan pendapatan  petani. Diharapkan kepada pemerintah untuk tetap melakukan pendampingan dan penyuluhan kepada petani yang membudidayakan usahatani padi tersebut, sehingga kesejahteraan petani dapat meningkat. The Effect Of Use Of Liquid Fertilizers On The Improvement Of Production And Revenues Of Healthy Rice In The Village Lampoh Tarom Kuta Baro District Aceh RegencyFertilizers are as microbial inoculants. The advantages of liquid biological fertilizer that can increase and can multiply the harvest, plant health and plant resistance to pest attacks, improve the effectiveness and efficiency of fertilizer use. The purpose of this research is to know the influence of liquid biofertilizer to increase the production and income of rice farming in Lampoh Tarom Village, Kuta Baro sub-district, Aceh Besar District. This research was conducted in Kuta Baro sub-district of Aceh Besar Regency using survey method. Analysis of data used is t test then tested the normality of data, Test normality data used to know the samples used come from the same population or normal distributed data or not. Result of research there is increasing of production and earnings of farming after using liquid biological fertilizer that is equal to 920,50 kg and income equal to Rp. 2,450,759. Meanwhile, before using liquid biological fertilizer produced production amounted to 767.13 kg and income of Rp. 1.701.922. Rice farming by using liquid biological fertilizer is advantageous to cultivate, with R / C ratio 1.94. This means that every expenditure of Rp 1, - it will produce a production value of Rp. 1.94. It is expected that farmers to continue to use liquid biological fertilizer in rice farming because it can increase farmers production and income. It is expected that the government to continue to provide assistance and counseling to farmers who cultivate the rice farming, so that the welfare of farmers can increase. 
Keragaan Industri Pengolahan Ikan di Desa Patek Kecamatan Darul Hikmah Kabupaten Aceh Jaya Syarifah Ulvi Khairiah; Safrida Safrida; Indra Zainun
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.62 KB)

Abstract

Abstrak. Keragaan merupakan performance dari suatu usaha yang terdiri dari berbagai macam kegiatan yang saling berhubungan satu sama lain yang memiliki subsistem dalam usaha. Dalam keragaan industri pengolahan ikan asin yang diberada di Desa Patek Kecamatan Darul Hikmah Kabupaten Aceh Jaya melibatkan beberapa kegiatan yaitu kegiatan permodalan, kegiatan pengadaan bahan baku, peralatan produksi, proses produksi, tenaga kerja dan pemasaran hasil olahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan industri pengolahan ikan dan menganalisis kelayakan industri pengolahan ikan di Desa Patek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri pengolahan ikan yang terdapat di Desa Patek merupakan usaha kecil (skala rumah tangga) yang memproduksi ikan asin dengan bahan baku utama berupa ikan segar dengan sumber permodalan dari pinjaman kerabat terdekat dan modal sendiri, belum memiliki izin usaha, proses produksi dan pemasarannya masih dilakukan secara sederhana yang belum menerapkan tekhnologi dan industri pengolahan ikan yang terdapat di Desa Patek layak diusahakan, baik dari indicator pendapatan, Revenue Cost Ratio (R/C), Break Event Point (BEP) maupun Return on Investment (RoI). Hal ini dapat dilihat dari perolehan rata-rata total nilai produksi sebesar Rp 17.145.333/bulan lebih besar dibandingkan dengan rata-rata total biaya produksi yang dikeluarkan sebesar Rp 12.491.046/bulan sehingga rata-rata pendapatan yang diperoleh yaitu sebesar Rp 4.654.287/bulan dengan Revenue Cost Ratio (R/C) yang diperoleh sebesar 1,3. RoI yang diperoleh pada industri pengolahan ikan adalah sebesar 37%. Artinya setiap penanaman modal (investasi) sebesar 100% maka pengusaha mendapatkan pengembalian modal atau keuntungan sebesar 37%.
Studi Komparatif Pendapatan Usahatani Melon Menggunakan Pupuk Mikoriza Dan Tanpa Mikoriza (Studi Kasus Di Desa Blang Krueng Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar) Furqan Nazir; Elly Susanti; Safrida Safrida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.659 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v3i1.6572

Abstract

Abstrak. Penelitian ini membahas tentang perbandingan pendapatan usahatani melon yang menggunakan pupuk mikoriza dan tanpa mikoriza pada usahatani melon di Desa Blang Krueng Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Seperti halnya budidaya tanaman lain, pemupukan merupakan salah satu faktor yang penting dalam budidaya melon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan besarnya pendapatan usahatani melon yang menggunakan pupuk mikoriza dan tanpa menggunakan pupuk mikoriza. Objek penelitian ini terfokus pada usahatani melon yang menggunakan pupuk mikoriza dan tanpa pupuk mikoriza.Pengamatan secara observasi langsung ke lokasi penelitian dengan menggunakan metode studi kasus (case study). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk mikoriza sebagai bahan input produksi dapat meningkatkan pendapatan petani melon di daerah penelitian sebesar  Rp. 42.724.000/Masa Tanam lebih besar dibandingkan pendapatan usahatani melon tanpa menggunakan pupuk mikoriza yaitu sebesar Rp 24.813.000/Masa Tanam. Nilai R/C tertinggi terdapat pada usahatani melon dengan menggunakan pupuk mikoriza yaitu sebesar 9.09 dan pada usahatani melon yang tanpa menggunakan mikoriza sebesar 8,67. Dapat disimpulkan bahwa usahatani melon yang menggunakan pupuk mikoriza lebih menguntungkan dan layak untuk dijalankan.Kata kunci : Perbandingan Pendapatan, Melon, Pupuk Mikoriza. Abstract. This study discusses the comparison of incomes of farming fertilizer that uses melon mycorrhiza and without mycorrhiza on melon farming in the village of Blang Krueng Baitussalam subdistrict of Aceh Besar District. As with any other crop cultivation, fertilization is one of the important factors in cultivation of melons. This research aims to know and compare the magnitude of the revenue farming fertilizer that uses melon mycorrhiza and without the use of fertilizer mycorrhiza. The object of this research focused on farming fertiliser that uses melon mycorrhiza and without mycorrhiza fertilizer. Observations are observations directly to the research location by using the method of case studies (case study). Based on the results of the study showed that the use of manure as mycorrhiza production inputs can increase farmer income melon in the area of research is Rp. 42.724.000/the planting Period is greater than the income of farming melon without the use of fertilizer mycorrhiza i.e. Rp 24.813.000/the time of planting. The value of R/C the highest found in melon farming with the use of fertilizer of mycorrhiza i.e. 9.09 and melon farming on that without the use of mycorrhiza of 8.67. It can be concluded that farming fertilizer which use mycorrhiza melons more profitable and viable to run.  
Analisis Perbandingan Nilai Tambah dan Keuntungan Pengolahan Minyak Nilam Menjadi Produk Parfum dan Aromaterapi ( Studi Kasus pada ARC (Atsiry Research Ceter Unsyiah dan PT. Aceh Kutaradja Aromatik) widita winardi; Safrida Safrida; Indra indra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 5, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.168 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v5i2.14443

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah dan keuntungan pengolahan minyak nilam menjadi produk parfum dan aromaterapi serta perbandingannya. Penelitian ini dilakukan di ARC Universitas Syiah Kuala dan PT. Aceh Kutaradja Aromatik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Informan pada penelitian ini adalah direktur, pengelola, serta tenaga kerja pada usaha parfum dan aromaterapi. Objek penelitian ini adalah produk parfum dan aromaterapi. Data diolah dengan menggunakan analisis nilai tambah Hayami dan analisis keuntungan. Hasil penelitian menunjukkan pengolahan minyak nilam menjadi produk parfum dan aromaterapi sama-sama memberikan nilai tambah yang tinggi bedasarkan indikator nilai tambah dengan rasio nilai tambah yang dihasilkan 40%. Akan tetapi rasio nilai tambah parfum lebih tinggi sebesar 67,73% dibandingkan aromaterapi sebesar 62%. Hal ini menunjukan produk parfum memberikan nilai tambah yang lebih tinggi dibandingkan aromaterapi. Hasil peneltian juga meunjukan bahwa usaha parfum memberikan tingkat keuntungan yang lebih tinggi sebesar Rp14.495.100,-/bulan dibandingkan aromaterapi sebesar Rp4.879.400,-/bulan. Hal ini menunjukan bahwa usaha parfum lebih menguntungkan dibandingkan aromaterapi.Comparative Analysis of The Added Value of Processing Pactchouli Oil Into Perfume and Aromatherapy Products (Case Study in ARC (Atsiry Research Center) Universitas Syiah Kuala and PT. Aceh Kutaradja AromatikAbstract. This research was conducted at ARC Syiah Kuala University and PT. Aceh Kutaradja Aromatik. The research method used is a case study. The informants in this study were directors, managers and workers in the perfume and aromatherapy business. The object of this research is perfume and aromatherapy products. Data is processed using Hayami value added analysis and profit analysis. The results showed that the processing of patchouli oil into perfume and aromatherapy products both provided high added value based on added value indicators with the resulting added value ratio 40%. However, the value added ratio of perfume is higher by 67.73% compared to aromatherapy by 62%. This shows that perfume products provide higher added value than aromatherapy. The results of the study also showed that the perfume business provided a higher level of profit of Rp. 14,495,100 / month compared to aromatherapy at Rp. 4,879,400 / month. This shows that the perfume business is more profitable than aromatherapy.
Analisis Ketimpangan Distribusi Pendapatan Petani Bawang Merah dan Non Petani Bawang Merah di Desa Lam Manyang Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar Medita Ivanni; Safrida Safrida; T. Makmur
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.449 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v2i1.2245

Abstract

 Masalah ketimpangan pendapatan telah lama menjadi persoalan pelik dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi yang dilaksanakan oleh sejumlah negara miskin dan berkembang. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat ketimpangan distribusi pendapatan yang terjadi pada petani bawang merah dan non petani bawang merah di Desa Lam Manyang Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Pengambilan sampel jenis mata pencaharian petani bawang merah menggunakan metode simple random sampling, sebanyak 20% dan sampel mata pencaharian non petani bawang merah menggunakan metode cluster random sampling, sebanyak 20%. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan analisis pendapatan, analisis gini ratio, dan analisis dengan menggunakan kriteria bank dunia. Hasil penelitian diketahui bahwa analisis gini ratio menyimpulkan di Desa Lam Manyang mempunyai ketimpangan distribusi sedang, berbeda dengan menggunakan kriteria bank dunia di Desa Lam Manyang mempunyai ketimpangan distribusi rendah atau merata.  Analysis of Farmers’ Income Distribution Inequality Red Onions and Shallots Non Farmers in the Village of Lam Manyang Peukan Bada Subdistrict of Aceh Besar DistrictThe problem of income inequality farmers have become complicated problems in the implementation of economic development implemented by a number of poor and developing countries. This study aimed to analyze the level of inequality of income distribution that occurs in onion farmers and non farmers onion in the village of Lam Manyang Peukan Bada subdistrict of Aceh Besar district. Sampling livelihood onion farmers using sample random sampling method as much as 20% and sample livelihoods non onion farmers using cluster random sampling method as much as 20%. The analytical method used in this research are quantitative method by using analysis of income, the Gini ratio analysis and analysis using World Bank criteria. The survey results revealed that the Gini ratio analysis concluded in the village of Lam Manyang have moderate inequality, as opposed to using the criteria of the world bank in the village of Lam Manyang have unequal distribution of low or uneven.
Identifikasi Adopsi E-commerce dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja UMKM Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: Kota Banda Aceh) Ega Keumala; Zakiah Zakiah; Safrida Safrida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.147 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.22820

Abstract

Abstrak. Kota Banda Aceh mengandalkan sektor UMKM sebagai roda penggerak perekonomiannya, dengan pertumbuhan sebesar 69,95% dalam 5 tahun terakhir. Pesatnya pertumbuhan UMKM yang terjadi pada era digitalisasi semestinya menjadi peluang bagi UMKM untuk meningkatkan profitabilitas usahanya bahkan ditengah kondisi krisis ekonomi sebagai dampak dari pandemi covid-19, melalui pemanfaatan e-commerce. Akan tetapi, pemanfaatan e-commerce oleh pelaku UMKM masih tergolong rendah dan belum diterapkan secara optimal karena kurangnya sumber daya dan kemampuan yang menghambat peluang tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis beberapa faktor yang diduga menjadi pengaruh adopsi e-commerce oleh UMKM dan dampaknya bagi kinerja UMKM pada masa pandemi covid-19 di kota Banda Aceh. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan analisis regresi linear sederhana, dengan menggunakan sumber data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan skala ukur likert melalui wawancara dengan 100 pelaku UMKM di kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial faktor teknologi, manfaat teknologi, dan organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap adopsi e-commerce, sedangkan faktor lingkungan berpengaruh secara positif namun tidak signifikan terhadap adopsi e-commerce, dengan besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 47,6%. Kemudian, diperoleh pula hasil bahwa adopsi e-commerce berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM pada masa pandemi covid-19 di kota Banda Aceh.Identification of E-commerce Adoption Its Effect on MSEM Performance During The Covid-19 Pandemic (Case Study: In Banda Aceh City)Abstract. The City of Banda Aceh relies on the MSME sector as a driving force for its economy, with a growth of 69.95% in the last 5 years. The rapid growth of MSMEs that occurred in the digitalization era should be an opportunity for MSMEs to increase their business profitability even in the midst of the economic crisis as a result of the covid-19 pandemic, through the use of e-commerce. However, the utilization of e-commerce by MSME actors is still low and has not been implemented optimally due to the lack of resources and capabilities that hinder these opportunities. The purpose of this study is to analyze several factors that are suspected to be the influence of e-commerce adoption by MSMEs and their impact on MSME performance during the covid-19 pandemic in the city of Banda Aceh. The analytical method used is multiple linear regression analysis and simple linear regression analysis, using primary data sources obtained through the distribution of questionnaires with a Likert scale through interviews with 100 MSME actors in the city of Banda Aceh. The results showed that partially technological factors, technological benefits, and organization had a positive and significant effect on e-commerce adoption, while environmental factors had a positive but not significant effect on e-commerce adoption, with the magnitude of the influence of the independent variables on the dependent variable of 47 .6%. Then, the results also obtained that e-commerce adoption had a positive and significant effect on the performance of MSMEs during the Covid-19 pandemic in the city of Banda Aceh.
Analisis Kinerja Koperasi di Kota Banda Aceh (melalui Pendekatan Penilaian Tangga Perkembangan) Ismatur Rahmi; Widyawati Widyawati; Safrida Safrida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.984 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v3i4.9125

Abstract

Abstrak. Anggota koperasi hingga saat ini merupakan pihak yang sangat menentukan kunci kesuksesan berjalannya sebuah koperasi. Peran koperasi dalam pembangunan perekonomian dapat terwujud dengan adanya peran aktif anggota dalam setiap kegiatan yang dapat meningkatkan kinerja sebuah koperasi. Untuk itu perlu dilakukan analisis terhadap kinerja koperasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja koperasi di kota Banda Aceh dengan Pendekatan Penilaian Tangga Perkembangan (PTP) dan menganalisis hubungan antara manfaat sosial dan manfaat ekonomi dinilai dengan partisipasi anggota terhadap usaha koperasi di Kota Banda Aceh. Hasil yang diperoleh yaitu kinerja koperasi dari segi visi dan kapasitas berada pada zona hijau, sedangkan pada segi indicator sumber daya dan jaringan kerja diperoleh pada zona kuning. Dari analisis Penilaian Tangga Perkembangan dapat diketahui bahwa kinerja koperasi berada dalam kondisi yang baik. Melalui uji korelasi dengan menggunakan Rank Spearman dapat diperoleh informasi bahwa terdapat hubungan yang searah antara manfaat sosial dan manfaat ekonomi dengan partisipasi anggota pada bidang organisasi, permodalan, dan unit usaha. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja koperasi di Banda Aceh sudah sangat memuaskan. Cooperatives Performance Analysis In Banda Aceh (Using Development Ladder Assesment AproachAbstract. Members of the cooperative today is a part of cooperative that determines the key of success in running a cooperative. The role of cooperatives in economic development can be realized by the active role of members in any activity that can improve the performance of a cooperative. For that we need to analyze the performance of cooperatives. This research aims to analyze the performance of cooperatives in Banda Aceh city using DLA (Development Ladder Assesment) approach and analyze the relationship between social benefits and economic benefits evaluated by participant members of cooperative enterprises in Banda Aceh. The result obtained that the cooperatives performance in terms of vision and capacity are in the green zone, while in terms of the resource indicator and network are in the yellow zone. From the analysis of Development Ladder Assessment can be seen that cooperatives performance are in good condition. Through correlation test using Spearman Rank can be obtained information that there is a direct relationship between social benefits and economic benefits with the members participation in organization, capital, and business units areas. based on measurement results, cooperatives performance in Banda Aceh has been very satisfactory
Pengaruh Pengangguran Terhadap Indeks Kedalaman Kemiskinan Di Provinsi Aceh Aini Rizqa Apriliani; Safrida Safrida; Fajri Fajri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.221 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.22825

Abstract

Abstrak. Pembangunan suatu daerah dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Melalui pembangunan ekonomi diharapkan mampu mengentaskan permasalahan sosial masyarakat, kemiskinan dan pengangguran. Kemiskinan merupakan permasalahan yang kompleks dan tak kunjung selesai. Salah satu provinsi yang tergolong miskin adalah Provinsi Aceh. Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan presentase penduduk miskin namun indeks kedalaman kemiskinan juga perlu diperhatikan. Indeks kedalaman kemiskinan dapat menunjukkan kualitas dari kemiskinan disuatu daerah. Pembangunan di Provinsi Aceh terus mengalami peningkatan namun hal tersebut tidak diikuti dengan penurunan angka indeks kedalaman kemiskinan yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka, tingkat setengah pengangguran dan tingkat pengangguran paruh waktu terhadap indeks kedalaman kemiskinan di Provinsi Aceh. Metode yang digunakan adalah analisi regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengangguran terbuka dan tingkat pengangguran paruh waktu mempengaruhi indeks kedalaman kemiskinan di Provinsi Aceh. Sedangkan tingkat setengah pengangguran tidak mempengaruhi indeks kedalaman kemiskinan. Dengan nilai R-Square adalah 0,852 atau besar pengaruhnya sebesar 85,2%.Unemployment Effect of Poverty Gap Index in Aceh ProvinceAbstract. The development of an area is carried out with the aim of improving the welfare of its people. Through economic development, it is expected to be able to alleviate social problems, poverty and unemployment. Poverty is a complex and unresolved problem. One of the provinces that is classified as poor is Aceh Province. The problem of poverty is not just the number and percentage of poor people, but the poverty gap index also needs to be considered. The poverty gap index can show the quality of poverty in an area. Development in Aceh Province continues to increase but this is not followed by a decrease in the existing poverty gap index. The purpose of this study was to analyze the effect of the open unemployment rate, the underemployment rate and the part-time unemployment rate on the poverty gap index in Aceh Province. The method used is multiple regression analysis. Based on the results of the research, the open unemployment rate and the part-time unemployment rate affect the poverty gap index in Aceh Province. Meanwhile, the underemployment rate does not affect the poverty gap index. With an R-Square value of 0.852 or a large influence of 85.2%.
Analisis Aspek Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Petani Serai Wangi UD. Kawan Kita di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues Irvan Meidi Gunawan; Safrida Safrida; Cut Faradilla
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.267 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.23189

Abstract

Abstrak: Serai wangi salah satu komoditas ekspor agroindustri yang dapat menjadi andalan bagi Indonesia untuk mendapatkan devisa. Data statistik ekspor-impor dunia menunjukan bahwa konsumsi minyak naik sekitar 10% dari tahun ke tahun. Menurut BPS (2020), Gayo Lues memiliki luas areal tanaman serai wangi mencapai 17.285 Ha dengan produksi 2.870 ton. Kabupaten Gayo Lues memiliki 11 Kecamatan, salah satunya adalah Kecamatan Blangjerango, yang memiliki lahan serai wangi cukup luas dibandingkan Kecamatan lainnya. Menurut BPS (2020), Blangjerango memiliki luas areal lahan serai wangi mencapai 4.212 Ha dengan produksi 699 ton. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aspek kompetensi, motivasi, loyalitas dan disiplin kerja terhadap kinerja petani serai wangi UD. Kawan Kita di Kecamatan Blangjerango. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisa Deskriptif, yaitu analisa terhadap data yang bersifat kuantitatif, baik data primer maupun sekunder. Responden dalam penelitian adalah 30 orang dan analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan software SPSS versi 26. Berdasarkan hasil penelitian aspek yang dibutuhkan dalam kinerja petani adalah kompetensi 1.382 motivasi 1.117, loyalitas 2.517 dan disiplin kerja 4.008. Sehingga dari persentase tersebut aspek yang paling dibutuhkan adalah aspek disiplin kerja dan loyalitas serta aspek yang paling berpengaruh terhadap kinerja petani serai wangi UD. Kawan Kita di Kecamatan Blangjerango.Analysis Of Human Resources Aspects Of The Performance Of UD. Serai Wangi Farmers. Our Friends In Blangjerango District, Gayo Lues RegencyAbstract: Lemon grass is one of the agro-industry export commodities that can be a mainstay for Indonesia to earn foreign exchange. World export-import statistics show that oil consumption increases by around 10% from year to year. According to BPS (2020), Gayo Lues has an area of citronella plants reaching 17,285 hectares with a production of 2,870 tons. Gayo Lues Regency has 11 Districts, one of which is Blangjerango District, which has a large area of citronella fields compared to other Districts. According to BPS (2020), Blangjerango has an area of citronella cultivation reaching 4,212 hectares with a production of 699 tons. This study aims to look at aspects of competence, motivation, loyalty and work discipline on the performance of UD citronella farmers. Our friends in Blangjerango District. The method used in this study is Descriptive Analysis, namely analysis of quantitative data, both primary and secondary data. Respondents in the study were 30 people and the analysis used was multiple linear regression with SPSS software version 26. Based on the results of the study the aspects needed in farmer performance were competence 1,382 motivation 1,117, loyalty 2,517 and work discipline 4,008. So that from this percentage the aspects that are most needed are aspects of work discipline and loyalty and the aspects that most influence the performance of UD citronella farmers. Our friends in Blangjerango District. 
Co-Authors . Vera Dewi Mulia, Troef Soemarno Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Abdullah Adrien Jems Akiles Unitly Agussabti Agussabti Ahmad Humam Hamid Aida safriani Aini Rizqa Apriliani Akhmad Baihaqi Andi Ulfa Tenri Pada Annisa Mulia Rosha Anwar Deli Asiah Asiah Asiah Asiah Asiah M.D. Aufar Rivqi Azizah Vonna Cut Faradilla Cut Nasriyati Cut Nurmaliah Cut Putri Amalya Dani Ansari Deli, Anwar Devi Syafrianti Devi Syafrianti dewi Erianti Dini Fitria Djufri - Edy Marsudi Ega Keumala Elly Susanti Eva Murtisal Fajri Fajri Fani Fardinita Farah Zakia Fauzan Fauzan Firdausa, Sarah Fitrah Asma Ulhusna Fitrah Asmaul Husna Fitriansyah Pohan Furqan Nazir Gholib Gholib Hadianur Hadianur Hafnati Rahmatan Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin* HERA MAHESHWARI Humairah Fitria I Ismayani Ikhsan Ikhsan Indra Indra Indra Zainun Irdalisa Irvan Meidi Gunawan Irwan Irwan Ismail Sulaiman Ismatur Rahmi Ismul Huda Iswadi Iswadi Jauharati Nassaf Jumiati Jumiati Khairil Khairil Khairil Khairil Khairil Khairil Khairil Khairil Khairil Khairil Khalik R Kharisma Jayanthi Latifa Isma Linda Santri M Murtadha M. Syukri Maim Matualiah MARIA BINTANG Maulina Maulina Maulita Anggraini* Medita Ivanni Miftahul Munawwarah Miftahul Munawwarah Mira Fitriana Mudatsir Mudatsir Muhajir Syarifuddin Muhibbuddin Muhibbuddin Muliadi Muliadi Musafa Sabri Mustafa Sabri Nadila Fitria Nastiti Kusumorini NASTITI KUSUMORINI Naufal Mutawakkil Noor Aisah Riski Wulandari Nur Arafah Nura Syahriani Nurazizah Muchtar Nurrahmah Akbariah Nurul Fajriana Nurul Wasilah Nuzulul Fikri Puspa, Vivera Ruselli Putri Dista Ananda Putri Jannah Putri Wulandari Raihan Humaira Putri Rizal Raissya Adinda Ratna Ratna Raudhatin Raudhatin Reva Amanda Putra Rizki Rahma Putri Romano Romano Sahara Sahara Samingan Samingan Samsulimi Samsulimi Saputra Rangkuti Sari Darnita Shafwan Fahmi Shella Nasmi Sofia Nelly Sofyan Sofyan Sofyan Sofyan Sri Handayani Sri Rahayu Sulastri Sulastri* Supriatno Supriatno Suprihatin Suprihatin Suryawati Suryawati Suyanti Kasimin Suyanti Kasimin Syafruddin Syafruddin Syamsudin Syamsudin Syarifah Ulvi Khairiah Syukriah Syukriah T. Makmur TARUNI SRI PRAWAST MIEN KAOMINI ANY ARYANI DEDY DURYADI SOLIHIN Ulya Amirah Wardiah Wardiah Wasmen Manalu widita winardi Widyawati Widyawati Wiwit Artika Wiwit Artika Yelly Asmita Putri Yennita Yuliani* Yulinar Yulinar Yusra Iriyanti Handayani Zainatul Hasanah Zakiah Zakiah Zakiah Zakiah