Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman

Peran Guru BK dalam Membantu Penyesuaian Diri Santri Baru di Pondok Pesantren Feby Novianti; Desi Erawati; Arini Safitri
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Vol 9, No 2 (2023): December
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jbkr.v9i2.12418

Abstract

Independence in new students is a fundamental thing that must be possessed by students in order to support a better pesantren life. The role of counseling teachers is one of the supports for new students in achieving independence, whether or not there is a role of counseling teachers in supporting the independence of students. The purpose of this study is to determine whether or not the role of counseling teachers in helping new students to make self-adjustment to achieve independence. This study uses a descriptive qualitative research approach with the primary data source is a counseling teacher with a S.Ag graduate, who has been working at MA for three years. As the initial data is the 10th grade students both science and language totaling 10 students, then in collecting research data through observation, interviews and documentation. Through the results of the research conducted, the role of counseling teachers for new students in increasing independence can be said that there is no program developed related to the independence of new students. The guidance or services provided are still limited to general services provided to all new students related to the introduction of the school environment and the boarding school itself. In further research, a study can be conducted on how much influence the counseling teacher has in helping new students adapt to the new environment._____________________________________________________________Kemandirian pada santri baru merupakan hal mendasar yang harus dimiliki oleh para santri demi menunjang kehidupan pesantren yang lebih baik. Peranan guru BK menjadi salah satu penunjang untuk santri baru dalam mencapai kemandirian, ada tidaknya peranan guru BK dalam menunjang kemandirian santri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya peranan guru BK dalam membantu para santri baru untuk melakukan penyesuaian diri untuk mencapai kemandirian. Kajian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data primer adalah guru BK dengan lulusan S.Ag, telah tiga tahun lamanya bekerja di MA. Sebagai data awal adalah para santri kelas 10 baik Ipa dan Bahasa berjumlah 10 santri, selanjutnya dalam pengumpulan data penelitian melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Melalui hasil penelitian yang dilakukan, peranan guru BK untuk santri baru dalam meningkatkan kemandirian dapat dikatakan belum ada program yang dikembangkan terkait kemandirian santri baru. Bimbingan atau layanan yang diberikan masih sebatas layanan umum diberikan seluruh santri baru terkait pengenalan lingkungan sekolah serta pondok pesantren itu sendiri. Dalam penelitian selanjutnya dapat dilakukan sebuah penelitian mengenai seberapa besar pengaruh guru BK dalam membantu para santri baru dalam beradaptasi dengan lingkungan baru.
Identifikasi Layanan Peminatan Dan Perencanaan Individual di LKSA AL-Amin Palangka Raya Ita Ristiawati; Desi Erawati; Arini Safitri
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Vol 9, No 2 (2023): December
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jbkr.v9i2.12250

Abstract

The teenage phase is a phase that is closely related to the development phase. One of the tasks of teenagers is a selecting a career. Many teenagers lack the ability to develop themselves according to their interests. Therefore, this reseacrh aims to identify the facilities provided by one of the LKSAs in  Palangka Raya City to students related to rubber guidance.Bu’s research informants are guidance and counseling teachers and 5 teenagers aged 14-15 years. This research uses descriptive qualitative reseacrh with data sampling techiques in this research using purposive sampling. Data collection uses interviews, observation and dokumentation. The results and research show that the service specifically regarding the development of interests has never been carried out and only provides classical guidance services. Even though it only directs through classical guidance, teenagers can use existing extracurricular activities can continue to the level of education according to their interests. Recommendations for futher research are expected to be able to add data and various sources and continue in providing service assistance to develop youth culture in LKSA Al-Amin Palangka Raya City.___________________________________________________________Fase remaja merupakan fase yang berkaitan erat dengan fase perkembangan. Adapun salah satu tugas remaja yaitu pemilihan karier, banyak remaja yang kurang memiliki kemampuan dalam mengembangkan karir sesuai minat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fasilitas yang diberikan oleh salah satu LKSA di Kota Palangka Raya kepada siswa-siswi terkait bimbingan karier. Informan penelitian ini adalah guru BK dan  remaja usia 14-15 tahun berjumlah 5 orang.  Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan sampel data dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa layanan secara khusus terkait pengembangan minat belum pernah dilakukan dan hanya memberikan layanan bimbingan klasikal. Meskipun hanya mengarahkan melalui bimbingan klasikal, minat remaja dapat tersalurkan melalui ekstrakurikuler yang ada serta dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan sesuai dengan minat. Adapun rekomendasi untuk penelitian selanjutnya diharapkan agar dapat menambah data dari berbagai sumber dan melanjutkan pada pemberian bantuan layanan untuk mengembangkan minat remaja di LKSA Al-Amin Kota Palangka Raya.